Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Teori Pokok Dalam Ilmu Fikih

Teori Pokok Dalam Ilmu Fikih

Nadhariyah Asasiyah (Teori Pokok)

Nadhariyah Fiqhiyah Asasiyah, ialah: "Dustur-dustur atau pengertian-pengertian asasi yang masing-masing membentuk suatu nidham hukum". Dustur-dustur ini di dalam fiqh Islam berkembang sebagaimana urat berkembang di dalam tubuh manusia. Masing-masing dusur tersebut berkenaan dengan hukum yang bersangkutan dengan obyek kajiannya. Seperti umpamanya:
  • Nadhariyah Milkiyah dan sebab-sebabnya. 
  • Nadhariyah 'Aqad dan natijah-natijahnya.
  • Nadhariyah Ahliyah, macam-macamnya dan halangan- halangannya.
  • Nadhariyah Niyabah dan bagian-bagiannya.
  • Nadhariyah Buthlan, nadhariyah Fasad dan nadhariyah Tawaqquf.
  • Nadhariyah Ta'liq dan Taqyid.
  • Nadhariyah Dlaman, sebab-sebab dan macam-macarınya;
  • Nadhariyah 'Urf dan alasan-alasannya.
Inilah diantara teori-teori pokok yang perlu kita pelajari dalam menghadapi fiqh. Yang kita maksudkan ini bukanlah kitab yang dikatakan kaidah-kaidah fiqhiyah yang dibahas dalam kitab-kitab qawa'id, seperti kitab Al Asybah wan Nadhair, karangan Ibnu Nujaim, atau Al Asybah wan Nadhair karangan As Sayuthi, ataupun yang dibahas Al Qarafi dalam kitabnya Al Furuq. Karena demikian, maka kaidah: Al Iaratu fil 'Uqudi bil Maqashidi wal Ma'ani hanyalah merupakan suatu batasan yang tertentu aspeknya dalam bidang nadhariyah aqd ('uqud).

Kita harus memperhatikan perbedaan antara nadhariyah asasiyah dengan kaidah fiqhiyah. Karena ini merupakan problema yang ha- rus kita jangkau lebih lanjut.

Referensi Berdasarkan Tulisan Tgk. M. Hasbi Ash-Shiddieqy Dalam Buku Pengantar Fiqh Muamalah Bab Teori Pokok Dalam Ilmu Fikih