Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

MENUTUP WADAH SESUAI SUNNAH


KEHARUSAN MENUTUP WADAH
KEHARUSAN MENUTUP WADAH 

Rasul menjelaskan kepada Jabir ibn 'Abdullah agar senantiasa menutup setiap wadahmakanan ataupun minuman karena banyak hikmah di dalamnya sebagaimana Hadits berikut ini:

 قال النبي ﷺ اوك سقايك واذكر اسم الله وخمر انائك واذكر اسم الله ولوان تعرض عليه عودا 

Nabi saw. bersabda: “Ikatlah kendi kulit minummu, dan sebutlah nama Allah, dan tutuplah bejana minummu, dan sebutlah nama Allah walaupun ( kalau tidak ada tutup ), kamu letakkan sepotong dahan kayu di atas mulut bejana itu.” ( HR. Al-Bukhary dan Muslim ; al-Muharrar: 7-8 ) 

Jabir ibn 'Abdillah ra. berkata:

 قال النبي ﷺ: غطوا الاناء وأوكوا السقاء فإن في السنة ليلة ينزل فيها وباء ولا يمر بإناء ليس عليه غطاء او سقاء ليس عليه وكاء الا نزل فيه من ذلك الوباء 

"Nabi saw. bersabda: “Tutuplah bejanamu, sumbatlah mulut tempat-tempat minummu, karena tiap-tiap tahun ada malam yang di dalam malam itu turun wabah yang masuk ke dalam segala bejana yang tidak tertutup, atau tempat minum yang tidak diikat mulutnya.” ( HR. Muslim ; Al-Muharrar: 8 ) 

Baca juga:

Hadits ( 1 ) menyatakan, bahwa kita disuruh mengikat mulut bejana dan menutupnya, serta menyebut nama Allah saat mengerjakannya.

Hadits ( 2 ) menerangkan hikmah menutup bejana, yaitu menghindarkan bencana atau wabah yang turun. 

Seluruh ulama, menyunnatkan kita menutup tempat-tempat minum itu. Sebagian ulama ada menentukan bahwa turunnya wabah malam Rabu yang akhir di bulan Safar. Sebenarnya, sedikit pun tidak didapati keterangan yang menerangkan hal seperti itu. Karenanya, janganlah kita terpedaya dengan pendapat pendapat yang terdapat dalam beberapa kitab primbon yang menentukan: turun wabah atau bencana pada malam Rabu itu ( dalam istilah Jawa: Rebo Pungkasan atau Rebo Wekasan )

Bukan saja syara' memberi petunjuk kepada para umat dalam hal ini, walaupun hal ini berpautan dengan adat kebiasaan, tetapi juga syara ' memberikan petunjuk dalam hal memadamkan lampu di malam hari ketika kita akan tidur dan menyuruh mengunci pintu, sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Dawud. 

Berdasarkan Referensi dari Buku Koleksi Hadits-hadits Hukum Jilid-1