Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Peranan Keluarga Dalam Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Bagi Anaknya

Peranan Keluarga Dalam Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Bagi Anaknya

Keluarga mempunyai peranan penting untuk pendidikan anak-anaknya. Keluarga juga mempunyai peranan yang sangat penting dalam mendorong pertumbuhan anak-anaknya. Baik itu pertumbuhan dari segi jasmani maupun rohaninya. Baik ditinjau dari aspek perkembangan ataupun aspek perfungsiannya dalam mengurus anak-anak. Begitu juga untuk menciptakan kesehatan jasmani yang baik dan kewajaran jasmani vang sesuai. Begitu juga dalam hal memperoleh pengetahuan, konsep-konsep, ketrampilan-ketrampilan, kebiasaan-kebiasaan, dan sikap terhadap kesehatan yang harus dipunyai untuk mencapai kesehatan jasmani yang scsual dengan umur, menurut kematangan, dan pengamatan mereka. 

Keluarga sangat berperan penting dalam menjaga kesehatan anak-anaknya. Peranan itu mulai dilaksanakan sebelum bayi lahir. Pemeliharaan terhadap kesehatan ibu itu sangat penting dalam menjaga keberlangsungan keluarga dan anak. Bagi seorang suami berkewajiban memberinya makanan yang baik dan sehat terutama selama istrinya mengandung. Karena kesehatan istri itu berpengaruh pada anak dalam kandungan. Sehingga apabila bayi telah lahir maka tanggungjawab keluarga terhadap kesehatan anak dan ibunya menjadi berlipat ganda. Dia dapat memperoleh banyak cara-cara dan jalan-jalan perlindungan (protection), pengobatan, dan pengembangan untuk menun aikan tanggungjawab ini. 

Di antara jalan yang dapat ditempuh untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan jasmani dan kesehatan anak-anak adalah: memberi peluang yang cukup untuk menikmati susu ibu. Itu adalah sebuah kewajiban yang sangat penting apabila kesehatan ibu membolehkan yang demikian. Sebab pada susu ibu, terkandung makanan jasmani, psikologikal dan spritual yang tidak terdapat pada susu botol, walau bagaimana sekalipun kandungan dan susunan bahan-bahannya. 

Di antara cara yang dapat ditempuh keluarga adalah dengan menjaga kesehatan dan kebersihan jasmani. Yang dapat dilakukan adalah dengan cara menjaga pakaiannya dan melindunginya dari serangan angin. Juga yang paling penting adalah menjaga agar tidak terjatuh, kebakaran, tenggelam; meminum bahan-bahan berbahaya, dan lain-lain sebagainya. 

Begitu juga dengan menyiapkan makanan yang cukup yang mengandung unsur-unsur makanan pokok dan kalori yang sesuai dengan tingkat umur anak-anak. Juga harus diperhatikan adalah suntikan melawan penyakit-penyakit menular seperti polio, difteria, campak, lumpuh anak-anak, batuk-batuk dan lain-lain lagi penyakit anak-anak yang telah ditemukan oleh penyelidikan kedokteran. 

Anak-anak sangat penting untuk diadakan pemeriksaan dokter terhadap berbagai alat-alat tubuh. Juga anak-anak harus diberi peluang untuk bergerak badannya. Cara yang harus ditempuh untuk hal tersebut adalah dengan mengajarinya berbagai kegiatan dan permainan yang berfaedah yang dapat menolong pertumbuhan dan menguatkan otot-otot, dan berbagai anggota tubuhnya. Anak-anak juga harus diberikan peluang untuk istirahat yang cukup karena itu sangat perlukan untuk kesehatan dan tidur yang cukup bagi jasmaninya. 

Anak-anak juga harus diberi pengetahuan, konsep-konsep kesehatan yang baik dengan umurnya dan menolong membentuk kebiasaan dan sikap kesehatan yang baik melalui turut menjalankan dan menjadi tauladan yang baik baginya. 

Anak-anak juga harus diberikan keteladanan yang baik dalam kebersihan, cara-cara duduk, makan, minum. Anak-anak juga perlu untuk dibimbing ke arah pertumbuhan kesehatan jasmani yang normal. Juga harus disiapkan kediaman yang sehat yang cukup syarat-syarat kesehatannya dan selalu meneliti penyakit yang diidapnya semenjak awal pertumbuhannya dan berusaha mengobatiny a. (Al-Syaibani, 1973, Wasfi, 1941). 

Dalam menjalankan tugasnya yang mulia ini orang tua harus memastikan anaknya itu patuh dan mau terdidik berdasarkan islam yang sesuai dengan standar keluarga Islam. Orang tua juga harus menanamkan anak itu agar ia merasa bahwa ia sudah sesuai dengan aturan islam. kalau ini dilakukan maka orang tua telah menunaikan salah satu tugas yang diwajibkan oleh agama Islam. 

Dalam Al- Qur-an, Hadits, peninggalan-peninggalan As-salaf-As-saleh terdapat berbagai nas-nas dan petunjuk-petunjuk bagaimana cara menjalankan pendidikan jasmani ini pada anak-anak seperti Firman Allah s.w.t.: "Siapkan bagi mereka semampumu suatu kekuatan". (Al-An fal :60). 

Juga firman Allah s.w.t. : "Makan dan minumlah dan jangan kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak suka orang- orang y ang berlebih-lebihan". (al A'raf : 31). Juga firman Allah s.w.t. : "Bersihkanlah pakaianmu Jauhilah kejahatan". (Al-Mudatsir: 4, 5). Juga firman Allah s.w.t.: "Ibu-ibu haruslah mempersiapkan penyusuan untuk anak-anaknya dua tahun penuh". (Al-Baqarah : 233). 

Juga Sabda Rasulullah s.a.w.: "Cukuplah dosa manusia bahwa ja menyianyiakan orang yang harus diberinya makan". (Abu Daud, Al-Nassai dan Al-Mukmin). 

Juga sabda Rasulull ah s.a.w.: "Jika kamu mendengar berita ta'un di suatu negeri maka janganlah kamu memasukinya dan jika kamu berada di suatu negeri (sedang ta'un datang kesitu) janganlah kamu keluar dari negeri itu". 

Juga sabda Rasulllah s.a.w.: "Kami adalah satu kaum yang tidak memakan suatu makanan  kecuali dalam keadaan lapar dan kalau kami makan kami tidak kenyang". 

Juga sabda Rsaulullah s.a.w. : "Anak Adam tidaklah mengisi suatu tempat yang itu lebih buruk daripada mengisi perutnya". Juga sabda Rasulullah s.a.w. tentang pentingnya berobat sebagaimana dalam sabdanya: "Berobatlah kalian, sebab Allah adalah tuhan yang telah menciptakan penyakit juga Allah telah menciptakan obatnya". (H. R. Ahmad). 

Juga 'Umar bin Khatthab R.A.: "Ajarlah anak-anakmu berenang dan memanah dan suruhlah mereka melompat ke atas kuda".

Tulisan ini berdasarkan Buku yang ditulis oleh Hasan langgulung berjudul Manusia Dan Pendidikan (suatu Analisa Psikologi dan Pendidikan)