Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Macam-macam Teknik Pembelajaran Bahasa Arab

 

Macam-macam Teknik Pembelajaran Bahasa Arab

Seorang guru tidak hanya cukup mengetahui metode saja, tetapi ia juga harus mengatahui teknik-tekniknya agar ia mampu menerapkan metode pembelajaran bahasa Arab dengan baik dan benar, sehingga mampu mencapai tujuan pembelajaran bahasa Arab yang telah diprogramkan. Macam-macam teknik pembelajaran bahasa Arab yang merupakan aturan operasional penerapan metode pembelajaran bahasa Arab pada bab sebelumnya adalah sebagai berikut :

1. Tarjamah maqtha’ adaby

Peserta didik menerjamahkan teks bacaan yang ditulis dengan bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia. Teks bacaan itu dibuat berdasarkan poin-poin bab pelajaran yang akan dipelajari peserta didik, misalnya peserta didik akan diajari kosakata dan struktur nahwu bab pelajaran berikutnya, maka teks itu merupakan kutipan dari teks sastra yang ditulis dengan bahasa Arab, atau guru bisa menulis potongan teks yang mengandung kaidah nahwu dan kosakata yang harus dipelajari. Penerjamahan teks dari bahasa Arab ke bahasa Indonesia bisa dilakukan secara tulis, lisan, atau tulis dan lisan secara bersamaan. Peserta didik tidak boleh menerjemahkan ungkapan-ungkapan yang dalam teks tersebut dengan terjemahan perkata, tetapi lebih bermanfaat jika peserta didik menerjemahkannya dengan metode sebaliknya, yaitu sesuai konteks makna yang mereka pahami.

Baca juga: Teknik Pembelajaran Bahasa Arab

2. Al-Hifdhu

Peserta didik diminta untuk menghafal sejumlah daftar kata dalam bahasa Arab beserta artinya masing-masing dalam bahasa Indonesia, atau peserta didik diminta untuk menghafal kaidah nahwu dan sharaf.

3. Al-insya’ al-Maktub

Peserta didik diminta untuk menulis judul karangan dalam bahasa Arab dengan berpodoman pada judul teks yang telah di[elajari, atau terkadang peserta didik diminta untuk menulis ringkasan maksud/isi teks yang telah dipelajari.

4. Tadrib bina’ al-Jumlah min al-akhar (Backward Build-up driil)

Latihan ini digunakan ketika kalimat-kalimatnya panjang, lalu dibagi menjadi bagian-bagian untuk memudahkan pengulangan. Peserta didik mengulangi bagian-bagian itu secara bertahap sampai kalimatnya sempurna. Pengulangan secara bagian demi bagian ini biasanya dimulai di akhir kalimat. Peserta didik menggabungkan bagian-bagian kalimat ini sesuai dengan petunjuk guru sehingga mereka bisa mengulangi kalimat itu dengan sempurna. Disaat proses pembelajaran, guru berusaha menjaga intonasi pengucapannya seperti ketika mengucapkan bentuk asli kalimat itu.

5. Tadrib al-Tsuna’iyah al-Sughra (Minimal Pairs)

Guru membuat kata-kata yang berpasangan dengan bunyinya berbeda satu sama lain seperti kata سهر dan شهر . peserta didik mengidentifikasi perbedaan diantara kedua kata tersebut. Kemudian peserta didikdiminta untuk mengucapkannya dengan benar.

6. Lu’bah al-Qawaid (Grammer Game)

Permainan ini seperti permainan huruf hijaiyah yang selalu digunakan oleh metode audio ligual. Permainan ini didesain dengan cara memberikan memberikan latihan menghubungkan struktur nahwu yang ada dalam suatu pelajaran. Peserta didik dapat mengungkapkan perasaan diri mereka sendiri meskipun bahasanya masih terbatas, atau bisa juga memberikan permainan yang lebih banyak pengulangannya.

Baca juga: Pentingnya Bahasa Arab

7. Al-Ta’lim Al-Barnamaji

Maksud dari teknik pembelajaran ini adalah menyusun materi pelajaran menjadi beberapa tahapan yang dapat membantu peserta didik untuk belajar secara mandiri, yaitu dengan cara memberikan peserta didik beberapa pilihan ganda yang harus dilakukan dengan cara terbatas, dan peserta didik diminta untuk menjawabnya dengan cepat, maksudnya caranya adalah menghubungkan antara pilihan jawaban dengan soal.

Sebenarnya teknik-teknik pembelajaran bahasa Arab tidak hanya terbatas pada yang tertulis ini saja, tetapi masih banyak lagi tehnik-yehnik pembelajaran yang telah dikembangkan menjadi sedemikian rupa. Teknik adalah seni seorang guru dalam menjalankan proses pembelajaran bahasa Arab untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Semakin banyak seorang guru menguasai tehnik pembelajaran bahasa Arab, maka ia akan semakin terampil dalam mengajar bahasa Arab.