Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Analisis video Tentang teori koogitif

Analisis video Tentang teori koogitif
Dalam video tersebut dijelaskan tentang masalah yang dihadapai oleh Guru Toni. Guru Toni menginginkan pemecahan masalah yang dihadapi dengan teori Koognitf yaitu Teori ini berpandangan bahwa belajar merupakan suatu proses internal yang mencakup ingatan, pengolahan informasi, emosi, dan aspek-aspek kejiwaan dalam belajar yang melibatkan proses berpikir yang sangat kompleks.
Untuk menyelesaikan  masalah tersebut Guru Toni menerapkan beberapa proses seperti di dalam videoi, Guru Toni menyelesaikan masalah pembelajaran yang terjadi di kelas dengan menggunakan teori kognitif. Dimana fokus pada teori kognitif adalah penggunaan pikiran untuk bagaimana informasi diterima, diorganisasikan, disimpan dan digunakan kembali oleh pikiran dengan menggunakan model pembelajaran seperti:
1.      dengan mengenali atau menemukan masalah dalam pembelajaran
            Guru Toni mampu menemukan masalah dalam pembelajaran yang dihadapi oleh   siswanya, yang mana para siswa mengalami kesulitan dalam belajar. Dengan membuat “Daily review Quis” yaitu mengidentifikasi dengan menggunakan beberapa langkah seperti:
  • Mengukur kemampuan awal siswa dalam mata pelajarannya
  • Mencoba untuk mengidentifikasi kesulitan tertentu yang dialami oleh siswanya dikelas
 2.      melakukan evaluasi dalam pemilihan mata pelajaran yang dapat membantu pembelajaran berkelanjutan
Setelah mengukur Mengukur kemampuan awal siswa dalam mata pelajarannya,
Da mengidentifikasi kesulitan tertentu yang dialami oleh siswanya dikelasnya maka Guru Toni menentukan kemampuan dasar apa yang siswanya butuhkan agar mereka mampu memahami dan mengklasifikasikan anak sesuai dengan kemampuan dan kesulitan belajar yang dialami maka guni Toni membuat tabel tentang beberapa hal seperti  memilih materi pembelajaran sebagai contoh perkalian, pembagian dan pengurangan

3.      berusaha untuk mencocokkan materi dengan metode dan strategi yang digunakan dalam pembelajaran
Setelah memahami dan mengklasifikasikan anak sesuai dengan kemampuan dan kesulitan belajar yang dialami maka guni Toni membuat tabel tentang beberapa hal seperti  memilih materi pembelajaran sebagai contoh perkalian, pembagian dan pengurangan maka langkah selanjutnya yang digunakan adalah maka langkah yang ditempu Guru Toni adalah penentuan strategi dan metode dalam pembelajaran. Ia menggunakan 2 hal unik dalam membantu siswanya memahami pelajaran, yakni dengan menggunakan dua strategi berikut ini :
1)      Mnemonic Device
            Mnemonic Device adalah teknik untuk memudahkan mengingat sesuatu. Secara lebih khusus, mnemonik berarti rumusan atau ungkapan untuk membantu mengingat-ingat sesuatu. Karena menurut Stine, mnemonik adalah kemampuan otak untuk menghubungkan kata-kata, ide, dan khayalan.  Berdasarkan definisi tersebut dapat dikatakan bahwa mnemonik adalah teknik untuk memudahkan mengingat sesuatu yang dilakukan dengan membuat rumusan atau ungkapan, atau menghubungkan kata, ide, dan khayalan.
Adapun manfaat penggunaan mnemonik, karena memudahkan mengingat, tentunya juga akan memudahkan belajar. Hambatan belajar akan hilang. Ini akan membangkitkan motivasi siswa untuk lebih giat belajar, sehingga akhirnya dapat mencapai hasil belajar yang optimal Guru Toni menggunakan proses menghafal/belajar tidak membosankan dan tentu saja akan membangkitkan motivasi siswa untuk belajar dengan baik.
2)      Visual Aid
Visual AID adalah peragaan, merupakan alat yang dapat membantu memperjelas suatu uraian atau penjelasan yang berbentuk tabel, grafik, gambar, diagram / bagan, peta, dan foto. Guru Toni menggunakan Visual Aid sebagai rangsangan terhadap reaksi otak kanannya. Karena Visual AID merupakan alat yang dapat membantu memperjelas suatu uraian atau penjelasan yang berbentuk tabel, grafik, gambar, diagram / bagan, peta, dan foto. Hal ini membuat pesan atau kronologis dari materi akan mudah diterima oleh siswa.
 Dari penjelasan video tentang teori koognitif tersebut maka guru Toni adalah seorang guru yang sangat memahami teori dan prinsip belajar koonitif karena:
·         Guru toni lebih mementingkan proses belajar yang baik sesuai dengan kondisi siswa daripada hasil yang diharapkan
·         Guru Toni telah menggunakan model perseptual yaitu proses pengenalan individu terhadap lingkungan melalui gayanya dan menangkap maknanya dengan sensori panca indra mereka. Yang kemudian semua itu di cerna dalam otak mereka.
·         Gutu Toni telah mampu untuk mengidentifikasi dan memisahkan  atau membagi-bagi situasi/materi pelajaran  menjadi komponen-komponen yang kecil-kecil dan memperlajarinya secara terpisah-pisah sehingga memudahkan dalam pembelajaran.
·         Guru Toni telah menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif yang dapat memudahkan dalam pembelajaran