Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

HUKUM BERBICARA ANTARA ADZAN DAN IQAMAT

HUKUM BERBICARA ANTARA ADZAN DAN IQAMAT

BERBICARA ANTARA ADZAN DAN IQAMAT

448) Anas ibn Malik ra berkata:

أُقِيْمَتِ الصَّلَاةُ وَالنَّبِيُّ يُنَاجِي رَجُلاً فِي جَانِبِ الْمَسْجِدِ فَمَا قَامَ إِلَى الصَّلَاةِ حَتَّى نَامَ القَوْمُ

"Setelah dibacakan iqamat, Nabi saw. sedang berbicara dengan seorang sahabat di suatu masjid. Maka Nabi saw. memasuki shalat, sesudah para jamaah tertidur." (HR. Al-Bukhary, Shahih Bukhari 1: 80)

449) Abu Hurairah ra. menerangkan:

اِنَّ رَسُوْلَ اللهِ خَرَجَ وَقَدْ أُقِيْمَتِ الصَّلاةِ وَعُدِّلَتِ الصُّفُوفُ حَتَّى إِذَا قَامَ فِي مُصَلَّاةٌ وَانْتَظَرْنَا أَنْ يُكَبِّرَ اِنْصَرَفَ، قَالَ: عَلَى مَكَانَكُمْ فَمَكَثْنَا عَلَى هَيِئَتِنَا حَتَّى خَرَجَ إِلَيْنَا يَنْطِفُ رَأْسَهُ مَاءً وَقَدِ اغْتَسَلَ

"Bahwa Rasulullah saw. keluar dari rumah menuju masjid, pada waktu iqamat dibacakan dan shaf telah diluruskan, hingga ketika beliau telah berdiri di mihrabnya, dan kami menanti beliau bertakbir, beliau pun berpaling. Beliau berkata: Tetaplah kamu di tempatmu masing-masing. Karena itu kami menunggu dalam keadaan berdiri hingga beliau keluar lagi kepada kami, kelihatan rambut kepala beliau menitik-nitikkan air, nampaknya beliau habis mandi. "(HR. Al-Bukhary, Shahih Bukhari 1: 82)

SYARAH HADITS

Hadits (448), menyatakan bahwa diperbolehkan berbicara antara adzan dengan shalat. Tegasnya, boleh ada sela antara iqamat dengan shalat dan bicara sesudah iqamat, yang demikian tidak merusak iqamat. 

Hadits (449), menyatakan bahwa membuat perselaan antara iqamat dan shalat guna menyelesaikan keperluan diperbolehkan.

Tidak ada perbedaan pendapat antara fuqaha tentang sahnya iqamat, walaupun orang yang iqamat tersebut bicara lagi sesudah membaca iqamat sebelum mengerjakan shalat. Karena itu, apabila setelah iqamat kita pergi wudhu, kemudian shalat, maka tidak dituntut iqamat lagi. Dalam masalah tersebut, tidak ada khilaf antara ulama. Kedua hadits ini tegas menyatakan kebolehan tersebut."

Teungku Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy dalam buku Koleksi Hadits-hadits Hukum-1 Bab Berbicara Antara Adzan Dan Iqamat