Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 2 Terbaru

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 2 Terbaru

KOMPETENSI AWAL 

Capaian Pembelajaran: 
  • Peserta didik dapat mengenali simbol-simbol Pancasila dan Lambang Negara Garuda Pancasila, serta menceritakan hubungan simbol-simbol Pancasila dengan sila-sila dalam Pancasila. 
  • Peserta didik juga dapat mengidentifikasi tugas dan peran dirinya dalam kegiatan bersama. Ia dapat mengidentifikasi hal-hal yang dianggap berharga dan penting bagi dirinya dan orang lain serta mulai bertanggung jawab untuk menjaga hal yang berharga dan penting bagi dirinya tersebut. 
  • Selain itu menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan kesehariannya sesuai dengan perkembangan dan konteks peserta didik. 
PROFIL PELAJAR PANCASILA 
  • Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia, 
  • Mandiri. 
  • Bernalar Kritis. 
  • Bergotong royong, dan 
  • Berkebinekaan global 
SARANA DAN PRASARANA 
  • Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Buku Guru MI Kelas II. 
  • Media dalam kegiatan pembelajaran 5 menggunakan gambar kegiatan bersama serta tayangan berupa video, film, atau animasi dari youtube, atau sumber lain. 
TARGET PESERTA DIDIK 
  • Peserta didik reguler/tipikal 
JUMLAH PESERTA DIDIK 
  • Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik G. MODEL PEMBELAJARAN 
  • Model pembelajaran dapat berupa model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan cooperative learning dan problem solving. 
MATERI POKOK 
Kegiatan Pembelajaran 5 : 
1. Hal-hal penting dalam kegiatan bersama Hal-hal penting dalam kegiatan bersama diantaranya: 
  • Toleransi (saling menghargai) 
  • Jujur kepada sesama 
  • Saling percaya antar sesama 
  • Berbicara baik dan sopan 
  • Berpakaian sopan dan sesuai 
  • Bertingkah baik dan sopan 
  • Kerja sama antar sesama 
  • Berpikiran positif
  • Bertujuan baik 
  • Disiplin 
  • Adanya pembagian peran dan tugas l.
  • dan masih banyak hal penting lainnya. 
2. Sikap tanggungjawab Sikap tanggungjawab perlu dimiliki oleh setiap orang. Tanggungjawab merupakan dasar dalam menjaga hal penting dalam suatu kegiatan bersama. 

KOMPONEN INTI 

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN 

Alur Tujuan Pembelajaran: 

1.5. Melalui pengamatan gambar, menyimak video, membaca teks, tanya jawab, bercerita, games pemilu menggunakan surat penting, bermain peran dan diskusi kelompok tentang hal-hal penting, peserta didik dapat mengidentifikasi hal penting dan memilih bertanggungjawab menjaga hal penting dengan tepat; 

PEMAHAMAN BERMAKNA 

  • Mengidentifikasi dan memilih bertanggung jawab dalam menjaga hal-hal penting. 
PERTANYAAN PEMANTIK 

  1. Apakah kalian pernah atau suka membantu ayah dan ibu di rumah? 
  2. Hal apa yang dapat kalian peroleh dari membantu ayah dan ibu
  3. Apakah kalian sudah mengetahui bahwa banyak hal-hal penting dalam kegiatan bersama? 
KEGIATAN PEMBELAJARAN 

1. Persiapan Mengajar 

Ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran 5 ini, diantaranya : 

  • Menyiapkan media gambar kegiatan bersama; Kegiatan pembelajaran 5 terdapat tayangan, maka harus disediakan laptop, smartphone, proyektor, speaker, video, film atau animasi yang berkaitan dengan kegiatan bersama; 
  • Bacaan yang berkaitan dengan hal penting dalam kegiatan bersama; 
  • Penataan kelas seperti penempatan meja, kursi, media alat peraga. Menata posisi tempat duduk peserta didik, karena menggunakan model cooperative learnin, problem solving dengan metode pengamatan, tanya jawab, bercerita, games pemilu menggunakan surat suara penting; 
  • Menyediakan referensi/buku ajar ,bacaan atau panduan bagi peserta didik sebelum masuk ke dalam kegiatan pembelajaran. 
2. Kegiatan Pembelajaran di Kelas 

Beberapa langkah-langkah yang harus dilakukan guru dalam kegiatan pembelajaran unit 5, terbagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan durasi 2 x 35 menit (70 menit): 

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit) 

Jika kegiatan pembelajaran ada di jam pertama, maka: 

  1. Kegiatan pembelajaran diawali dengan ucapan salam dari guru; 
  2. Berdoa sesuai agama dan kepercayaan masing masing; 
  3. Menyanyikan lagu “Indonesia Raya” 
  4. Memeriksa kehadiran peserta didik; 
  5. Ice breaking bisa dengan bernyanyi, tepuk-tepukan, atau permainan, misalnya permainan “maju mundur”; Permainan ini sangat sederhana. Peserta didik hanya mengikuti perintah guru. Sebelumnya, peserta didik dibuat beberapa banjar. Kedua tangan teman yang dibelakang disimpan di pundak teman depannya, begitu seterusnya. Setelah itu, guru memberi perintah dengan kata,” maju-maju.” Peserta didik langsung melakukan gerakan sebaliknya menjadi sambil mengucapkan, “mundur mundur.” Waktu permainan disesuaikan saja. Permainan ini untuk melihat kekompakan dan konsentrasi peserta didik. 
  6. Melakukan apersepsi dengan cara bertanya materi yang lalu tentang peran dan tugas kegiatan bersama atau memberikan gambaran kegiatan sehari-hari yang dikaitkan dengan materi tentang hal-hal penting dalam kegiatan bersama, misalnya: • “ Apakah kalian pernah atau suka membantu ayah dan ibu di rumah?” • “Hal apa yang dapat kalian peroleh dari membantu ayah dan ibu? ” • “Apakah kalian sudah mengetahui bahwa banyak hal-hal penting dalam 
  7. Memberikan motivasi dengan cara memberitahukan manfaat mempelajari peran dan tugas kegiatan bersama,” 
  8. Menyampaikan tujuan pembelajaran, garis besar materi, dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik. 
Kegiatan Inti (45 Menit) 

  1. Peserta didik mengamati sebuah gambar yang diperlihatkan guru secara berurutan; 
  2. Peserta didik diberikan pertanyaan, : “Apa yang dapat kalian ceritakan dari gambar t ersebut ?” 
  3. Peserta didik melakukan Tanya jawab dengan guru; 
  4. Peserta didik diarahkan untuk membaca bacaan yang berjudul, “Kelasku Kotor” 
  5. Peserta didik tanya jawab dengan guru mengenai isi bacaan; 
  6. Peserta didik dapat menceritakan kembali isi bacaan dengan bahasa sendiri.
  7. Peserta didik menyimak tayangan video, film, atau animasi pada youtube, rumah belajar, atau sumber lain dengan kata kunci: “Gotong royong”; 
  8. Peserta didik menanggapi tayangan video, film atau animasi yang ditampilkan; 
  9. Tanya jawab peserta didik dengan guru tentang tayangan yang ditampilkan; 
  10. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok; 
  11. Untuk meningkatkan pemahaman peserta didik tentang hal penting dalam kegiatan bersama, peserta didik mengikuti games dengan model pemilu menggunakan surat suara penting dipandu guru. Games pemilu dimulai dengan cara: • Peserta didik mengamati gambar berikut: • Peserta didik diarahkan guru untuk mengambil surat suara kosong dan menuliskan kirakira hal penting apa dari • gambar tersebut. • Setelah peserta didik menulis dan hasilnya dimasukkan ke kotak 
  12. Peserta didik dapat bermain peran dipandu oleh guru sesuai dengan isian LKPD 
  13. Peserta didik mendapatkan asesmen sikap, pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan tersebut sesuai rubriknya oleh guru; 
  14. Peserta didik mengisi Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) bekerjasama dengan teman sekelompoknya; 
  15. Peserta didik mencari sumber/referensi untuk LKPD melalui buku, internet dan lainnya; 
  16. Tiap kelompok melaporkan hasil diskusi LKPD secara bergantian di depan kelas, atau guru dapat berkeliling ke tiap kelompok untuk melihat hasil diskusinya; 
  17. Peserta didik mendapatkan feedback atau balikan atas pekerjaaannya dari guru; Contoh feedback dari guru: 
  18. Contoh feedback dari teman: 
  19. Peserta didik mendapatkan penguatan (reinforcement) dari guru tentang peran tugas dalam kegiatan bersama. 
Kegiatan penutup (15 Menit) 

  • Guru dan peserta didik membuat refleksi tentang materi yang telah dipelajari; 
  • Peserta didik dan guru membuat kesimpulan; 
  • Peserta didik mengerjakan asesmen formatif ; 
  • Menyanyikan lagu Garuda Pancasila 
  • Pembelajaran diakhiri dengan ucapan salam dan berdoa setelah belajar sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing. 
3. Kegiatan Pembelajaran Alternatif 

Apabila kegiatan pembelajaran 5 tidak dapat berjalan baik, guru dapat melaksanakan pembelajaran alternatif. Kegiatan pembelajaran alternatif akan dilaksanakan manakala banyak hambatan atau kekurangan misalnya; tidak tersedianya alat teknologi informasi (laptop, HP, proyektor, speaker), media gambar simbol dan sila pancasila, wacana atau teks bacaan, jaringan internet/kuota, tidak ada listrik atau dalam keadaan darurat bencana. Faktor-faktor tersebut menjadi alasan dilaksanakan pembelajaran alternatif. Pembelajaran alternatif akan berbeda dengan pembelajaran seharusnya. Pembelajaran dapat dilakukan secara klasikal, kelompok kecil, maupun individu. Perpaduan metode bercerita, pengamatan, tanya jawab dan games dapat diterapkan. 

Langkah-langkah kegiatan pembelajaran di dalam kelas: 

  • Buat peserta didik menjadi beberapa kelompok; 
  • Setiap kelompok diperintahkan untuk menuliskan minimal satu kegoiatan bersama di rumah dan sekolah 
  • Tiap kelompok diminta ke depan untuk menyebutkan jenis kegiatan bersama; 
  • Tiap kelompok curah pendapat mengenai hal-hal penting dalam kegiatan yang dituliskan tiap kelompok 
  • Peserta didik mendapatkan penjelasan dari guru; 
  • Peserta diberikan LKPD yang berisi kegiatan untuk memerankan salah satu kegiatan bersama. Selain itu, guru dapat mengajak peserta didik berkeliling di sekolah, dan lingkungan sekitarnya, untuk mencari sumber belajar berupa kegiatan bersama yang dilakukan orang-orang tersebut. Jika guru sudah menemukan, maka guru dapat memandu dan memberikan penjelasan mengenai hal-hal penting dalam kegiatan tersebut

ASESMEN  

Prosedur asesmen pembelajaran 5 dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung. Guru harus melaksanakan asesmen secara sistematis, terpadu dan berkesinambungan, meliputi aspek sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan. 

Ciri khusus dalam pembelajaran PPKn, asesmen meliputi aspek civic knowledge (pengetahuan kewarganegaraan), civic disposition (sikap kewarganegaraan), dan civic skill (keterampilan kewarganegaan) yang bermuara kepada dimensi Profil Pelajar Pancasila. 

Asesmen yang dilakukan guru meliputi teknik asesmen berupa tes dan non tes. Untuk asesmen tes, guru dapat menggunakan jenis asesmen lisan, tulisan, maupun perbuatan dapat menggunakan bentuk soal lisan, tertulis dan perbuatan/unjuk kerja . 

Sedangkan untuk asesmen non tes, guru dapat menggunakan jenis observasi dengan bentuk lembar observasi/pengamatan, skala sikap, jurnal, asesmen diri, dan asesmen antar teman. Guru harus cermat jika menemukan peserta didik yang perlu layanan khusus. Peserta didik tersebut mungkin lamban belajar, kesulitan dalam belajar atau hal lain perlu diakomodir. 

Penggunaan instrumen asesmen lebih tepat dilakukan modifikasi asesmen dengan cara menurunkan indikator asesmen, menyediakan alternatif bentuk asesmen serta menyediakan waktu atau suasana yang berbeda.

Untuk Modul Ajar Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Kelas 2 Semester ganjil Selengkapnya silakan download [di sini]