Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

CAPAIAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA

CAPAIAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA

CAPAIAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR

    Institusi                  : MIS BANDA MASEN
    Mata Pelajaran       : BAHASA INDONESIA
    Kelas                      : FASE B
    Tahun Pelajaran     : 2023/2024

A. Rasional Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Kemampuan berbahasa, bersastra, dan berpikir merupakan fondasi dari kemampuan literasi. Semua bidang kajian, bidang kehidupan, dan tujuan-tujuan sosial menggunakan kemampuan literasi. Literasi menjadi kemampuan sangat penting yang digunakan untuk bekerja dan belajar sepanjang hayat. Dengan demikian, pembelajaran bahasa.

Rasional mata pelajaran Bahasa Indonesia adalah menjadikan siswa lebih mampu menguasai bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Berikut adalah beberapa alasan atau tujuan dari penyelenggaraan mata pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah:

  1. Penguasaan Bahasa: Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi dan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Pembelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar setiap individu mampu menguasai bahasa ini dengan baik dan benar sehingga dapat berkomunikasi dengan jelas dan efektif.
  2. Pengembangan Keterampilan Berbahasa: Mata pelajaran Bahasa Indonesia membantu siswa mengembangkan keterampilan berbicara, mendengarkan, membaca, dan menulis. Hal ini penting karena keterampilan berbahasa adalah keterampilan dasar yang dibutuhkan dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam pendidikan, pekerjaan, maupun interaksi sosial.
  3. Peningkatan Literasi: Pembelajaran Bahasa Indonesia juga bertujuan untuk meningkatkan literasi siswa, yaitu kemampuan dalam membaca dan memahami berbagai teks, baik fiksi maupun non-fiksi. Literasi yang baik akan membantu siswa dalam memahami informasi dengan lebih baik dan kritis.
  4. Pemahaman Budaya dan Sastra: Mata pelajaran ini juga berperan dalam memperkenalkan siswa pada kekayaan budaya dan sastra Indonesia. Melalui pembelajaran sastra, siswa dapat memahami karya-karya sastra Indonesia yang dapat menginspirasi dan membentuk karakter.
  5. Pengembangan Kreativitas: Bahasa Indonesia juga dapat menjadi sarana untuk mengembangkan kreativitas siswa. Melalui menulis puisi, cerita, atau karya tulis lainnya, siswa dapat mengekspresikan ide dan imajinasi mereka dengan bahasa yang tepat.
  6. Pemahaman Norma dan Etika Bahasa: Pembelajaran Bahasa Indonesia juga melibatkan pemahaman norma dan etika berbahasa yang benar. Hal ini penting agar siswa dapat berkomunikasi secara sopan dan menghormati nilai-nilai budaya dalam penggunaan bahasa.
  7. Persiapan Ujian dan Perguruan Tinggi: Mata pelajaran Bahasa Indonesia menjadi persiapan bagi siswa dalam menghadapi ujian-ujian seperti UN (Ujian Nasional) dan juga persiapan untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar.
Dengan memahami dan menguasai bahasa Indonesia dengan baik, diharapkan siswa dapat berperan sebagai warga negara yang aktif, cakap, dan berdaya saing dalam lingkup global.

Pembinaan dan pengembangan kemampuan berbahasa Indonesia akan membentuk pribadi Pancasila yang beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berpikir kritis, mandiri, kreatif, bergotong royong, dan berkebinekaan global. Rasional sebagaimana diuraikan di atas dapat dipaparkan pada gambar 1 sebagai berikut:

B. Tujuan Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan untuk membantu peserta didik mengembangkan:

  • akhlak mulia dengan menggunakan bahasa Indonesia secara santun;
  • sikap pengutamaan dan penghargaan terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi negara Republik Indonesia;
  • kemampuan berbahasa dengan berbagai teks multimodal (lisan, tulis, visual, audio, audiovisual) untuk berbagai tujuan (genre) dan konteks;
  • kemampuan literasi (berbahasa, bersastra, dan bernalar kritiskreatif) dalam belajar dan bekerja;
  • kepercayaan diri untuk berekspresi sebagai individu yang cakap,mandiri, bergotong royong, dan bertanggung jawab;
  • kepedulian terhadap budaya lokal dan lingkungan sekitarnya; dan
  • kepedulian untuk berkontribusi sebagai warga Indonesia dan dunia yang demokratis dan berkeadilan.
C. Karakteristik Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Mata pelajaran Bahasa Indonesia menjadi modal dasar untuk belajar dan bekerja karena berfokus pada kemampuan literasi (berbahasa dan berpikir). Kemampuan literasi menjadi indikator kemajuan dan perkembangan anak-anak Indonesia. Mata pelajaran Bahasa

Mata pelajaran Bahasa Indonesia memiliki beberapa karakteristik yang menentukan cakupan dan pendekatan pengajarannya. Berikut adalah beberapa karakteristik utama dari mata pelajaran Bahasa Indonesia:

  • Komunikasi: Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan untuk mengajarkan siswa tentang berbagai aspek komunikasi, baik lisan maupun tulisan. Siswa diajarkan cara berbicara dengan baik dan benar, serta cara menulis teks yang jelas, koheren, dan kohesif. Komunikasi yang efektif menjadi inti dari pembelajaran bahasa ini.
  • Keterampilan Empat Aspek: Mata pelajaran Bahasa Indonesia fokus pada pengembangan keterampilan empat aspek, yaitu mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Keempat keterampilan ini dianggap penting dalam memahami dan menghasilkan bahasa secara komprehensif.
  • Pemahaman Sastra dan Kebudayaan: Bahasa Indonesia juga melibatkan pemahaman dan apresiasi terhadap karya sastra Indonesia dan budaya lokal. Siswa diajak untuk memahami berbagai karya sastra seperti puisi, prosa, dan drama, serta memahami nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya.
  • Pemerolehan Kosa Kata dan Tata Bahasa: Pembelajaran Bahasa Indonesia berfokus pada pemerolehan kosa kata yang luas dan tata bahasa yang benar. Siswa diajak untuk memperkaya perbendaharaan kata dan memahami struktur kalimat yang tepat.
  • Kreativitas dan Esai: Mata pelajaran ini mendorong siswa untuk mengembangkan kreativitas mereka dalam menulis esai, cerita pendek, puisi, dan berbagai jenis teks kreatif lainnya. Hal ini membantu siswa mengasah kemampuan berpikir kritis dan ekspresi diri.
  • Analisis Teks dan Kritis: Siswa juga diajarkan untuk menganalisis teks dengan lebih kritis. Mereka mempelajari teknik-teknik analisis teks, termasuk bagaimana mengidentifikasi pesan, struktur, dan gaya penulisan dalam teks.
  • Penggunaan Bahasa dalam Konteks Sosial: Mata pelajaran ini juga mengajarkan siswa tentang bagaimana menggunakan bahasa yang sesuai dengan konteks sosial. Siswa diajarkan tentang norma-norma bahasa dan etika berkomunikasi dalam berbagai situasi.
  • Persiapan Ujian Nasional dan Seleksi Perguruan Tinggi: Mata pelajaran Bahasa Indonesia juga memiliki karakteristik sebagai persiapan menghadapi ujian nasional dan seleksi masuk perguruan tinggi. Siswa diajarkan tentang tipe soal ujian yang mungkin muncul dan strategi dalam menjawabnya.
Dengan karakteristik-karakteristik tersebut, mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan untuk menghasilkan siswa yang mahir dalam berkomunikasi, memiliki wawasan budaya, berpikir kritis, dan menghargai keanekaragaman bahasa dan budaya dalam masyarakat Indonesia.

Mata pelajaran Bahasa Indonesia juga membentuk keterampilan berbahasa reseptif (menyimak, membaca dan memirsa) dan keterampilan berbahasa produktif (berbicara dan mempresentasikan, serta menulis). Kompetensi berbahasa ini berdasar pada tiga hal yang saling berhubungan dan saling mendukung untuk mengembangkan kompetensi peserta didik, yaitu bahasa (mengembangkan kompetensi kebahasaan), sastra (kemampuan memahami, mengapresiasi, menanggapi, menganalisis, dan mencipta karya sastra); dan berpikir (kritis, kreatif, dan imajinatif). Pengembangan kompetensi berbahasa, bersastra, dan berpikir diharapkan membentuk peserta didik yang memiliki kemampuan literasi tinggi dan berkarakter Pancasila.

  • Mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakup kemampuan reseptif (menyimak, membaca dan memirsa) dan kemampuan produktif (berbicara dan mempresentasikan, menulis).
  • Mata pelajaran Bahasa Indonesia menggunakan pendekatan berbasis genre melalui pemanfaatan beragam tipe teks dan teks multimodal (lisan, tulis, visual, audio, audiovisual). Model pembelajaran menggunakan pedagogi genre, yaitu: penjelasan untuk membangun konteks (explaining, building the context), pemodelan (modelling), pembimbingan (joint construction), dan pemandirian (independent construction); serta kegiatan yang mendorong peserta didik untuk berpikir kritis, kreatif, dan imajinatif dalam proses pembelajaran.
  • Mata pelajaran Bahasa Indonesia dibelajarkan untuk meningkatkan: kecakapan hidup peserta didik dalam mengelola diri dan lingkungan; kesadaran dan kepedulian peserta didik terhadap lingkungan alam, sosial, dan budaya
Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Tingkat MI Selengkapnya silakan Download [di sini]