Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tujuan Pendidikan Di Negara Saudi Arabia

Tujuan Pendidikan Di Negara Saudi Arabia
TUJUAN PENDIDIKAN DI TINGKAT MENENGAH SEBAGAIMANA YANG TELAH DITENTUKAN DALAM UNDANG-UNDANG PENGAJARAN

Undang-undang pengajaran di kerajaan Saudi Arabia telah menetapkan tujuan-tujuan pengajaran di tingkat sekolah menengah adalah sebagai berikut:
  1. Mengakui secara benar bahwa Allah SWT adalah sebagai tempat bergantung, dan bekerja dengan penuh keikhlasan karenaNya, lurus dalam berbagai segi sesuai dengan aturan Syari’at-Nya.
  2. Memperkuat akidah Islamiyah, dimana dengannya akan meluruskan pandangan siswa terhadap alam semesta ini baik kehidupan dunia maupun kehidupan akhirat, dan membekali mereka dengan pemahaman dasar dan dengan kebudayaan Islam yang akan membuatnya bangga dengan Islam sehingga dia mampu dalam mendakwahkannya dan mempertahankannya.
  3. Membangkitkan dalam pengembangan kehidupan untuk umat Islam dengan membawa bendera ketauhidan.
  4. Mewujudkan cinta terhadap Negara Islam secara umum dan secara khusus terhadap pemerintahan Saudi Arabia sesuai dengan umur atau usia, ini untuk mampu bersaing dan menonjolkan dirinya ke arah yang lebih tinggi sesuai dengan kemampuannya.
  5. Memperketat kemampuan siswa dengan persiapan-persiapan yang beragam yang muncul pada waktu ini dan mengarahkannya sesuai dengan apa yang cocok baginya, ini merupakan suatu hal yang bisa merealisasikan tujuan pendidikan Islam dan pemahamannya secara menyeluruh.
  6. Pengembangan pemikiran keilmuan dikalangan siswa dan memperdalam mereka agar menjiwai penelitian dan melakukan percobaan-percobaan dengan mengikuti metode-metode yang ada dan menggunakan referensi dalam membiasakan diri menyelami jalan belajar yang sempurna.
  7. Memberikan kesempatan kepada siswa yang memiliki kemampuan dan mempersiapkan mereka untuk mengembangkan pendidikan di dalam berbagai jenjang yang berbeda di Sekolah-sekolah dan Universitas di dalam berbagai jurusan yang berbeda-beda.
  8. Mempersiapkan semua siswa untuk bekerja diberbagai macam lapangan pekerjaan sesuai dengan tingkatan dan kemampuan yang layak.
  9. Menghasilkan beberapa orang tenaga ahli dalam bidang tertentu untuk memenuhi kebutuhan negara sebagai penegak kepentingan Agama dan kesenian, (dari pertanian, perdagangan dan perindustrian)
  10. Merealisasikan kepada keluarga untuk membina keluarga yang islami.
  11. Menyiapkan siswa untuk berjihad fisabilillah dengan penuh jiwa dan raga.
  12. Menjaga pemuda atas pondasi-pondasi Islam dan mengobati problematika pemikiran dan goncangan yang mereka hadapi. Dan membantu mereka untuk menyelamatkan mereka pada masa ini kepada kehidupan yang sukses dan selamat.
  13. Mengusahakan mereka untuk mengutamakan mengulang kembali pelajaran yang bermanfaat dan beramal shaleh, dan menggunakan waktu kosong mereka terhadap hal-hal yang bermafaat sehingga dengannya akan berkembang kepribadian seseorang dan keadaan mereka.
  14. Membentuk pemikiran positif yang mampu dengannya siswa menghadapi pemikiran-pemikiran yang rusak dan arahan yang menyesatkan.
Inilah tujuan-tujuan pengajaran di tingkat Sekolah menengah sebagaimana yang telah ditentukan lembaga tinggi pendidikan dan tujuan ini berkembang untuk merealisasikan perkembangan yang sempurna bagi siswa baik secara mental, fisik, perasaan dan social, sebagaimana tujuan ini akan meluas untuk menyiapkan siswa di dalam menggapai kehidupan dalam masyarakat dan melanjutkan persiapan-persiapan Negara, dan mengikut sertakan pelajar di tingkat sekolah menengah dalam membantu dan melayani masyarakat umum. Dan berikut ini adalah rincian tujuan ilmu-ilmu Agama di jenjang sekolah menengah sebagaimana yang telah ditentukan dalam metode tingkat di sekolah menengah umum.
  1. Mewujudkan ‘Ubudiyah semata-mata kepada Allah SWT dan melepaskan diri dari menyembah selain dari pada Allah SWT.
  2. Mewujudkan pemimpin yang cemerlang untuk melaksanakan Syari.at Islam dan melepaskan diri dari setiap mazhab atau kelompok yang bertentangan dengan Islam.
  3. Mewujudkan keimanan dan keyakinan bahwa segala jalan kebenaran yang sebenarnya di Dunia dan di Ahkirat adalah terbatas pada mengikuti ajaran Agama Islam dimana Allah SWT telah menutup dengannya Risalah kenabian.
  4. Membanggakan diri dengan Islam dan memeluknya dengan penuh kekuasaan dan kemampuan.
  5. Membentuk dasar-dasar pemikiran yang sempurna dan kokoh untuk mempelajari ilmu-ilmu dan pengetahuan-pengetahuan yang sempurna sesuai dengan dasar-dasar keislaman dan menjadikannya sebagai tolak ukur di dalam mendapatkan hidayah Allah SWT.
  6. Menjadikan Al-Qur’an sebagai imam dan petunjuk dan mengamalkannya dalam tingkah laku dan akhlak dan merasa senang dengan janji Allah untuk menjaganya, dan merasakan keindahan mu’jizat dan balaghahnya dan menjadikannya sebagai dalil dan hujjah yang kuat dalam berdakwah.
  7. Keimanan kepada Nabi Muhammad SAW, Dengan mengisi hati untuk mencintai Rasul, tunduk dan patuh terhadap apa yang disampaikannya serta mengikuti petunjuk-petunjuk dan sunnahnya.
  8. Mengetahui Keistimewaan-keistimewaan yang Allah SWT beri kapada umat Islam. ketika Allah memberikan hidayah untuk menjaga Sunnah NabiNya, dan memperhatikan dengan petunjuk-petunjuk yang terkandung dalam metode tersebut yang menjadi sebagai Hujjah yang kekal bagi orang Islam. Mengingat Risalah Muhammad Rasulullah SAW adalah risalah penutup tidak ada risalah sesudahnya dan Allah SWT tidak menerima ikatan dengan selainnya.
  9. Mengetahui keistimewaan-keistimewaan agama Islam yang telah diakui oleh setiap agama dan mazhab dalam memperhatikan keistimewaan-keistimewaan tersebut melalui perbadingan antaranya dengan yang lainnya dengan agama-agama atau kelompok-kelompok yang diikuti oleh manusia.
  10. Membersihkan agama dari bid’ah-bid’ah dan mewarisi Islam bagi generasi-generasi berikutnya bersih dari tahayul-tahayul, pemalingan ahli ilmu kalam dan paham-paham yang sesat.
  11. Membentuk akal yang memiliki metode bagi siswa dalam menjalankan atau menindak manusia sesuai dengan hukum-hukum Islam dan untuk mengetahui hukum-hukum Islam harus berlandaskan Syari’at yang tertumpu dalam dua sumber yaitu al-Qur’an dan Sunnah dan mengembangkan hal-hal yang dipertentangkan kepada keduanya.
  12. Menjunjung Tinggi hukum-hukum Allah SWT baik sembunyi atau terang-terangan baik pribadi maupun masyarakat.
  13. Membentu ikatan yang tidak memisahkan antara kekuatan dan amanah baik dalam pemikiran maupun perbedaan anak-anak Islam supaya mereka menjadi anak-anak yang kuat dan yang amanah kapanpun.
  14. Mengarahkan siswa supaya mereka menjadi penyuluh dan penyebar cahaya Islam, mendakwahkan apa yang mereka ketahui dari hukum-hukum, suka di dalam menambah ilmu dan komitmen dalam mencari pengetahuan yang dibutuhkan oleh agama dan dunia mereka.
  15. Membina siswa untuk meneguhkan akhlaknya, mensucikan dirinya, membersihkan hatinya, meluruskan tingkah lakunya, dan berpegang teguh kepada agamanya. Rasulullah SAW berlindung dari ilmu yang tidak bermanfaat dan hati yang tidak kusyu’.
  16. Mengembangkan perasaan keagamaan yang bias melahirkaan syi’ar keislaman. di dalam merasa malu kepada Allah SWT dan berbuat baik dan malu berbuat buruk, baik dalam perkataan maupun dalam perbuatan dan menjadikan Islam sebagai perbandingan dan pertimbangan di dalam menyikapi berbagai macam hal.
  17. Memperkuat kepribadian jiwa muslim agar mampu menghadapai tantangan modern dan tipu daya kekufuran dengan teguh dan selamat supaya dihilangkan desus-desus orang-orang yang memiliki tujuan tertentu dan orang-orang yang membuat tipu daya terhadap umat Islam dan mereka berbuat demikian untuk menghancurkan generasi Islam dari akar-akarnya.
  18. Membentuk arah yang benar dan pengalaman yang lazim kemanapun yang sesuai supaya kehidupan siswa sehari-hari baik secara individu ataupun masyarakat ialah kehidupan yang benar-benar sebagai muslim sebagaimana yang dimisalkan dalam kehidupan oleh Rasulullah SAW dan sahabatnya.
  19. Mengembangkan sifat kemasyarakatan yang dibutuhkan oleh umat Islam, seperti: Tolong menolong, berbuat baik, berkorban dengan jiwa dan harta penyembelihan, pengorbanan di jalan Allah dan mengharap ridhaNya dan menyusun pekerjaan dan merencanakan tujuan yang bijak dan melaksanakannya dengan tepat.
  20. Mewujudkan kepribadian yang Islami sehingga dia mampu mengetahui bagaimana dia menyelesaikan permasalahn ummat dan bagaimana dia mentaati hukum-hukum Allah apabila diperintahkan.
  21. Menyingkap kebathilan yang telah diselewengkan oleh kelompok-kelompok yang telah memalingkannya dari Allah dan menyingkap pemalsuan dan penyusupan oleh pengikut-pengikut kelompok tersebut dan para pemuka-pemuka.
  22. Meyakini atau mempercayai terhadap peraturan umat Islam, mensyi’arkan misi-misinya yang bersifat Universal dan tugas-tugasnya yang bersifat mendorong pada kemajuan dan merealisasikan perkembangan terhadap umat Islam.