Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

KEUTAMAAN DAN KEDUDUKAN BULAN RAMADHAN

KEUTAMAAN DAN KEDUDUKAN BULAN RAMADHAN
KEISTIMEWAAN BULAN RAMADLAN

a. Ta'rif Ramadlan

Ramadhan adalah bentuk jama'nya ramadhanat, atau armidha, maknanya sangat terik, atau yang panas karena terik matahari. 

Orang Arab dahulu di ketika memindah nama-nama bulan dan bahasa lama ke bahasa Arab, mereka namakan bulan-bulan itu menurut masa yang dilalui (bulan itu). Maka kebetulan bulan Ramadlan masa itu melalui masa panas dari karena sangat terik matahari.

Mujahid seorang ulama Tabi'in tidak suka mengatakan Ramadhan, beliau selalu mengatakan "bulan Ramadhan."

b. Kedudukan bulan Ramadlan

Bulan Ramadlan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Al Qur-an dan bulan yang senantiasa besar. Allah berfirman

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِى أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَةٍ مِنَ الْهُدَى والفرقانِ . ( البقرة ١٨٥)

"Bulan Ramadlan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Al Qur'an, untuk menjadi petunjuk bagi manusia dan bermacam-macam keterangan yang merupakan petunjuk dan pemisah antara yang benar dengan yang batal "(Ayat 185: S. 2; Al Baqarah).

Firman Allah SWT.:

وَرَبُّكَ يَخْلقُ مَا يَشَاءُ وَيَخْتَارُ. (القصص (۸۸)

"Dan Tuhanmu menciptakan apa yang dikehendaki dan memilih apa yang dikehendaki. "(Ayat 68: S. 5: A-Qashash). 

Bulan Ramadlan adalah bulan satu-satunya yang disebut namanya dalam Al Qur-an. 

    Allah memilih sesuatu yang dikehendaki.
    Allah memilih tempat yang dikehendaki.
    Allah memilih beberapa hambaNya untuk menjadi Rasul, menjadi ulama, menjadi filosof menjadi pemimpin, menjadi pang- lima tentara dan sebagainya.

Ada tempat yang memperoleh keistimewaan dengan karena dialah tempat yang dipilih untuk turunnya wahyu, untuk tempat menampung berbagai rupa peringatan, atau tempat beribadat.

Allah memilih Mekkah untuk tempat turunnya wahyu Al Qur-an. Allah memilih Ka'bah untuk menjadi qiblat para muslimin para muslimat.

Maka atas dasar inilah Allah memilih bulan Ramadlan dari bulan-bulan yang duabelas dan menjadikannya bulan yang utama dengan mengregisterkan namanya di dalam Al Qur-an. Memang bulan Ramadlan satu-satunya bulan yang disebutkan namanya dalam Al Quran.

Allah memilih Ramadlan untuk masa melimpahkan nikmat besar-Nya kepada para hambanya, yaitu Al Qur-an, Kitab yang tidak ada tolok bandingannya, yang mempunyai daya hidup untuk sepanjang masa, selama layar bahtera dunia berkembang; bahkan ke masa-masa sesudahnya. Dan Al Qur'an adalah tali pengikat yang mengikat seluruh umat Islam di dunia ini.

Bulan Ramadlan adalah bulan Allah menurunkan Kitab-Nya yang penghabisan atau bulan Allah menurunkan permulaan ayat risalah yang menandaskan kerasulan Muhammad dan menugaskan Muhammad bangun bergerak untuk menyampaikan risalah kepada hamba-Nya.

Bulan Ramadlan adalah bulan yang memiliki kesucian yang tidak dimiliki oleh bulan-bulan yang lain.

Sungguh benarlah bulan Ramadlan bulan yang mengandung beraneka keistimewaan. Di antaranya, ialah:

  • Bulan yang telah dipilih untuk masa terjadinya peperangan Badr Al Kubra, yang dengan suksesnya pertempuran itu, nampaklah ketinggian kalimah Wahyu (kalimah Tauhid) dan keruntuhan kekuasaan musyrikin, dan mulailah nyata bersinar kemenangan ummat Islam. Merayakan 17 Ramadlan, sekaligus berarti merayakan malam Nuzulul Qur'an dan kemenangan Badr. (Ini berdasarkan pendapat Ibnu Ishaq dalam Kitab Sirah, bahwa malam Nuru lul Quran adalah malam 17 Ramadlan. Paham ini berkembang di Indonesia0.
  • Bulan yang telah dipilih untuk masa Nabi-Nya mengalahkan kota Mekkah dan mengambilnya dari kaum musyrikin yang dengan peristiwa ini berakhirlah penyembahan berhala di sisi Ka'bah dan menjadilah daerah Mekkah daerah yang ber Tuhankan Tuhan Yang Maha Esa dalam arti yang dikehendaki agama Islam.
  • Bulan yang telah dipilih Allah untuk bulan yang di da lamnya diadakan suatu malam yang sangat tinggi nilainya yaitu: malam al Qadar.
  • Bulan yang telah dipilih untuk ibadat puasa sebagai tanda kesyukuran kepada Allah atas nikmat-Nya yang sangat besar, yaitu: menurunkan Al Qur-an yang membawa hidayah dan petunjuk kepada segala manusia.
  • Bulan yang telah dipilih untuk shalat tarawih (shalatul qiyam). 
  • Bulan yang telah dipilih untuk kita melahirkan aktifitas aktifitas ibadah. Di antaranya: mudarasah Al Qur-an, membanyakkan shadaqah kepada faqir miskin.
Kutipan Dari Buku Pedoman Puasa Karangan TM. Hasbi Ash-Shiddiqiey