Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

HADITS MENJENGUK ORANG SAKIT

HADITS MENJENGUK ORANG SAKIT

144- MENJENGUK ORANG SAKIT

899 - عَنِ الْبَرَّاءِ بن عِازِبٍ رَضِيَ الله عَنْهُما قَالَ : أَمَرَنَا رَسُوْلُ اللهِ  : بِعِيَادَةِ الْمَرِيْضِ , وَاتِّبَاعِ الْجَنَازَةِ , وَتَشْمِيْتِ اْلعاَطِسِ , وَإِبْرَارِ الْمُقْسِمِ , وَنَصْرِ الْمَظْلُوْمِ , وَإجَابَةِ الدَّاعِي , وَإفْشَاءِ السَّلاَمِ .مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.

899. Dari Barra bin Azib RA., ia berkata: “Rasulullah SAW. memerintahkan kami untuk menjenguk orang yang sakit, mengiring jenazah, mendoakan orang yang bersin (yang memuji Allah), menepati sumpah, menolong orang teraniaya, memenuhi undangan dan menyebarluaskan salam.” (HR. Bukhari dan Muslim)

900 - وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ الله أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ  قَالَ : (( حَقُّ الْمُسْلِمِ عَلىَ الْمُسْلِمِ خَمْسٌ : رَدُّ السَّلاَمِ , وَعِيَادَةُ الْمَرِيْضِ , وَاتِّبَاعِ الْجَنَائِزِ , وَإجَابَةُ الدَّعْوَةِ , وَتَشْمِيْتُ الْعَاطِسِ )) ٌََمُتَّفَقٌ عَلَيْهِ .

900. Dari abu Hurairah RA., bahwasanya Rasulullah bersabda, “Hak seorang Muslim atas Muslim lainnya ada lima; menjawab salam, menjenguk orang sakit, mengantarkan jenazah, memenuhi undangan, mendoakan orang yang bersin (yang memuji Allah). (HR. Bukhari dan Muslim)

901 – وَعَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ  : إِنَّ اللهَ عَزَّوَجَلََّ يَقُوْلُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ : يَابْنَ اَدَمَ مَرِضْتُ فَلَمَ تَعُدْنِي! قَالَ: يَارَبِّ كَيْفَ أعُودُكَ وَأَنْتَ رَبُّ الْعَالَمِيْنَ ؟! قَالَ : أَمَا عَلِمْتَ أَنْ عَبْدِي فُلاَناً مَرِضَ فَلَمْ تَعُدْهُ ؟ أَمَا عَلِمْتَ إِنَّكَ لَوْ عُدْتَهُ لَوَجَدْتَنِي عِنْدَهُ ؟ يَاابْنَ آدَمَ اسْتَطْعَمْتُكَ فَلَمْ تُطْعِمْنِي ! قَالَ : يَارَبِّ كَيْفَ أطْعِمُكَ وَأَنْتَ رَبُّ الْعَالَمِبْنَ ؟! قَالَ : أمَا عَلِمْتَ أَنَّهُ اسْتَطْعَمَكَ عَبْدِي فُلاَنٌ فَلَمْ تُطْعِمْهُ , أمَا عَلِمْتَ إِنَّكَ لَوْأطْعَمْتَهُ لَوَجَدْتَ ذَلِكَ عَنْدِي ؟ يَاابْنَ آدَمَ اسْتَسْقَيْتُكَ فَلَمْ تَسْقِنِي ! قَالَ : ياَ رَبِّ كَيْفَ أسْقِيْكَ وَأَنْتَ رَبُّ الْعَالَمِيْنَ ؟ قَالَ: اسْتَسْقَاكَ عَبْدِي فُلاَنٌ فَلَمْ تَسْقِهِ !أمَا عَلِمْتَ إِنَّكَ لَوْسَقَيْتَهُ لَوَجَدْتَ ذلِكَ عَنْدِي ؟)) رَوَاهُ مُسْلِمُ.

901. Dari Abu Hurairah RA., ia berkata: “Rasulullah SAW. bersabda, “Pada hari kiamat, Allah Azza wajalla berfirman: “Hai Anak Adam (manusia)! Aku sakit tetapi engkau tidak menjenguk-Ku.” Anak Adam menjawab: “Wahai Tuhanku, bagaimana aku menjenguk-Mu, sedangkan Engkau adalah Tuhan semesta Alam. “Allah berfirman: “Tidakkah engkau tahu bahwa hamba-Ku si Fulan sakit, tetapi engkau tidak mau menjenguknya. Tidakkah engkau tahu bahwa seandainya engkau mau menjenguknya, niscaya engkau menemukan-Ku ada di sisinya. “Wahai anak Adam, Aku minta makan kepadamu tetapi engkau tidak mau memberi makan kepada-Ku.” Anak Adam menjawab: “wahai Tuhanku, bagaimana aku memberi makan kapada-Mu sedangkan Engkau adalah Tuhan semesta alam?“ Allah berfirman: “Apakah engkau tidak tahu bahwa hambaku si fulan minta makan kepadamu tetapi engkau tidak mau memberinya makan. Apakah engkau tidak tahu bahwa seandainya engkau memberinya makan niscaya engkau mendapatkan hal itu tertulis di sisi-Ku. “Wahai Anak Adam, Aku minta minum kepadamu tetapi engkau tidak mau memberi minum kepada-Ku, Anak Adam menjawab: “wahai Tuhanku, bagaimana aku memberi-Mu minum, sedangkan Engkau adalah Tuhan Semesta Alam?” Allah berfirman: “Hamba-Ku si Fulan minta minum kepadamu tetapi engkau tidak mau memberinya minum. Sungguh seandainya engkau memberinya minum, niscaya engkau akan menemukan hal itu tertulis di sisi-Ku. (HR. Muslim)
902 - وَعَنْ أَبِي مُوْسَ رَضِيَ الله عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ  : (( عُودُوا الْمَرِيْضْ , وَاطْعِمُوا الْجَائِعَ , وَفُكُّوا العَانِي )) رَوَاهُ الْيُخَارِي 
902. Dari Abu Musa RA., ia berkata: “Rasulullah SAW. bersabda, “tengoklah orang yang sakit, berilah makan orang yang lapar dan lepaskanlah (tolonglah) orang yang menderita.” (HR. Bukhari)

903-وَعَنْ ثوباَنْ رَضِيَ الله , عَنِ النَّبِيِّ  قَالَ: ((إِنَّ الْمُسْلِمَ إِذَا عَادَ أَخَاهُ الْمُسْلِمَ لَمْ يَزَلْ فِي خُرْفَةِ الْجَنَّةِ حَتَّى يَرْجِعَ قِيْلَ : يا رَسُوْلُ اللهِ وَمَا خُرْفَةُ الْجَنَّةِ ؟ قَالَ: ((جَنَاهَا)). رَوَاهُ مُسْلِمُ

903. Dari Tsauban RA, dari Nabi SAW., beliau bersabda, “Seorang Muslim apabila ia mengunjungi saudaranya sesama orang muslim, maka ia tetap berada di kebun surga hingga ia kembali.” Ditanyakan: “Wahai Rasulullah! Apakah Khurfatul Jannah itu ?“ Rasulullah SAW. bersabda, “Kebun yang sedang berbuah di surga.” (HR. Muslim)

904- وَعَنْ عَلِي رَضِيَ الله عَنْهُ قَالَ :سَمِعْتُ رَسُوْلَ الله  يَقُوْلُ : مَا مِنْ مُسْلِمِ يَعُوْدُ مُسْلِمًا غُدْوَةً اِلاَّ صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُوْنَ أَلْفَ مَلِكٍ حَتَّى يُمْسِي, وَإِنْ عَادَهُ عَشِيَّةً إِلاَّ صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُوْنَ أَلْفَ مَلَكٍ حَتَّى يُصْبِحُ, وَكَانَ لَهُ خَرِيْفٌ فِىالْجَنَّةِ. رَوَاهُ التِّرْمِذِي وقَالَ :حَدِيْثٌ حَسَنٌ.

904. Dari Ali RA., ia berkata: “Saya mendengar Rasulullah SAW. bersabda, “Setiap orang muslim yang menjenguk sesama muslim pada waktu pagi, maka ia akan dimintakan rahmat oleh tujuh puluh malaikat sampai waktu sore. Dan apabila ia menjenguknya diwaktu sore, maka ia akan dimintakan rahmat oleh tujuh puluh ribu malaikat sampai waktu pagi, serta ia mendapat jaminan buah-buahan yang siap dimakan di dalam surga. (HR. Tirmidzi. Dia berkata: “hadis ini hasan.”)

905- وَعَنْ أَنَسِ رَضِيَ الله عَنْهُ قَالَ :كَانَ غُلاَمٌ يَهُوْدِيٌّ يَخْدُمُ النَّبِي  , فَمَرِضَ, فَأَتَاهُ النَّبِيُّ ص م يَعُوْدُهُ, فَقَعَدَ عِنْدَ رَأْسِهِ فقَالَ لَهُ :(( أسْلِمْ )) فَنَظَرَ اِلَى أَبِيْهِ وَهُوَ عِنْدَهُ؟ فقَالَ: أَطِعْ أَبَا الْقَاسِمِ, فَأسْلَمَ فَخَرَجَ النَّبِيُّ ص م, وَهُوَ يَقُوْلُ : (( الْحَمْدُ ِللهِ الَّذِي أَنْقَذَهُ مِنَ النَّارِ )) رَوَاهُ اْلبُخَارِي.

905. Dari Anas RA., ia berkata: “Ada seorang pemuda Yahudi yang biasa melayani Nabi SAW. sakit. Maka Rasulullah pun datang untuk menjenguknya, lantas beliau duduk didekat kepalanya seraya bersabda, “Masuklah ke dalam Islam.” Maka ia pun melihat ke arah ayahnya yang berada di sampingnya. Ayahnya berkata: “Patuhilah Abu Qasin.” Maka ia pun masuk Islam. Kemudian Nabi SAW keluar sambil mengucapkan: “ALHAMDULILLAH ALLADZO ANQADZAHU MINANNAARI” (segala puji bagi Allah telah menyelamatkan dari neraka).” (HR. Bukhari)