Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Hadits Mengucapkan Salam Ketika Masuk Rumah

Hadits Mengucapkan Salam Ketika Masuk Rumah
135. SUNAH MENGUCAPKAN SALAM KETIKA MEMASUKI RUMAH PRIBADI

قَالَ الله تَعَالَى : فَإِذَا دَخَلْتُمْ بُيُوْتًا فَسَلِّمُوْا عَلَى أَنْفُسِهِمْ تَحِيَّةً مِنْ عِنْدِ الله مُبَارَكَةً طَيِّبَةً. النُّوْرُ : 61

Allah Ta’ala berfirman: “Maka apabila kamu memasuki (suatu rumah dari) rumah-rumah (ini) hendaklah kamu memberi salam kepada penghuninya, salam yang ditetapkan di sisi Allah, yang diberi berkat lagi baik.” (Qs. An Nuur (24): 61)

136- MENGUCAPKAN SALAM KEPADA ANAK-ANAK

867- عَنْ أَنَسِ رَضِيَ الله عَنْهُ , أَنَّهُ مَرَّ عَلَى صِبْيَانٍ, فَسَلَّمَ عَلَيْهِم , وقَالَ : كَانَ رَسُوْلُ اللهِ  يَفْعَلُهُ. ٌََمُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.

867. Dari Anas RA., ia berjalan melewati anak-anak, kemudian ia mengucapkan salam untuk mereka, serta berkata: “Rasulullah SAW. biasa melakukan hal yang demikian ini.” (HR. Bukhari dan Muslim)

137- SALAM SEORANG SUAMI KEPADA ISTRINYA

868- عَنْ سَهَلِ بْنِ سَعْدٍ رَضِيَ الله عَنْهُ قَالَ :كَانَتْ فِيْنَا امْرَاةٌ - وفي رواية : كَانَتْ لَنَا عَجُوْزٌ - تَأْخُذُ مِنْ أُصُوْلِ ا لسِّلْقِ فَتَطْرُحُهُ فِي الْقِدْرِ , وَتُكَرْكِرُ حَبَّاتٍ مِنْ شَعِيْرٍ, فَاِذَا صَلَّيْنَا الْجُمُعَةَ , وَأَنْصَرَفْنَا , نُسَلِّمُ عَلَيْهَا, فَتُقَدِّمُهُ إِلَيْنَا. رَوَاهُ اْلبُخَارِي.

868. Dari Sahl bin Sa’ad RA., ia berkata: “Ditengah-tengah kami ada seorang wanita, dan di dalam riwayat yang lain dikatakan: -Ada seorang wanita tua- yang biasa mencari rempah-rempaah kemudian dimasak dalam kuali dan dicampur dengan gandum. Apabila kami selesai salat Jumat maka kami datang ke tempatnya dan memberi salam kepadanya, kemudian ia menghidangkan masakan itu kepada kami.” (HR. Bukhari)

869- وَعَنْ أُمِّ هَانِىءٍ فَاخِتَةَ بِنتِ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ الله عَنْهَا قَالَتْ : أَتَيْتُ النَّبِيَّ  يَوْمَ الْفَتْحِ وَهُوَ يَغْتَسِلُ, وَفَاتِمِةُ تَسْتُرُهُ بِثَوْبٍ , فَسَلَّمْتُ ,وَذَكَرَتِ الْحَدِيْثَ. رَوَاهُ مُسْلِمُ.

869. Dari Ummu Hani’ Faakhitah binti Abi Thalib RA., ia berkata: “Saya menandatangi Nabi SAW. pada hari penaklukan kota Makkah, dimana pada waktu itu beliau mandi dengan ditutupi kain oleh Fatimah, kemudian saya mengucapkan salam. Faakhitah melanjutkan hadisnya” (HR. Muslim)

870- وَعَنْ أَسْمَاءَ بِنْتِ يَزِيْدٍ رَضِيَ الله عَنْهُ قَالَت : مَرَّ عَلَيْنَا النّبي  فِي نِسْوَةٍ فَسَلَّمَ عَلَيْنَا . رَوَاهُ أَبُوْ دَاوُدُ. والتِّرْمِذِي , وقَالَ : حَدِيْثٌ حَسَنٌ. وَهَذَا لَفْظُ أَبِي دَاوُد.
وَلَفْظُ التِّرْمِذِي : أََنَّ رَسُوْلَ اللهِ  مَرَّ فِي الْمَسْجِدِ يَوْمًا, وَعُصْبَةٌ مِنَ النِّسَاءِ قُعُوْدٌ , فَأَلْوَى بِيَدِهِ بِالتَّسْلِيْمِ.

870. Dari Asma’ binti Yazid RA, Ia berkata: “nabi SAW berjalan melewati sekelompok wanita kemudian beliau mengucapkan salam kepada kami.” (HR. Abu Dawud da Tirmidzi. Tirmidzi berkata: “hadis ini hasan.” Lafad hadis ini, milih Abu Dawud)
Sedangkan lafad Tirmidzi berbunyi: “Pada suatu hari Rasulullah SAW. lewat di dalam masjid dan sekelompok wanita duduk di dalamnya. Lalu beliaupun mengucapkan salam kepada mereka dengan isyarat tangannya.”