Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Hadits Mendo'akan Orang Yang Bersin

Hadits Mendo'akan Orang Yang Bersin
142- MENDOAKAN ORANG YANG BERSIN JIKA DIA MENGUCAPKAN HAMDALAM

883 – عَنْ أبِى هُرَيْرَة رَضِيَ الله عَنْهُ , أَنَّ النَّبِيَّ  قَالَ : (( إِنَّ اللهَ يُحِبُّ الْعُطَاسَ , وَيَكْرَهُ التَّثَاؤُبَ, فَإِذَا عَطَسَ أَحَدُكُمْ وَحَمِدَ الله تعلىَ كَانَ حَقاً عَلَى كُلِّ مُسْلِمِ سَمِعَهُ أَنْ يَقُوْلَ لَهُ يَرْحَمُكَ اللهُ , وَأَمَّا التَّثَاؤُبُ فَإِنَّمَا هُوَ مِنَ الشَّيْطَأَنْ , فَإِذَا تَـثَاءَبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَرُدَّهُ مَا اسْتَطَاعَ , فَإِنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا تَثَاءَبَ ضَحِكَ مِنْهُ الشَّيْطَأَنْ )) رَوَاهُ الْبُخَارِي.

883. Dari Abu Hurairah RA., dari nabi SAW. beliau bersabda, “Sesungguhnya Allah itu suka orang yang bersin dan benci orang yang menguap. Maka apabila salah seorang diantara kamu bersin dan ia memuji Allah Ta’ala (membaca hamdalah), maka bagi setiap orang muslim yang mendengarnya, wajib mengucapkan: “YARHAMUKALLAAH” (semoga Allah mengasihimu). Adapun menguap itu adalah berasal dari setan, maka hendaklah ia menahannya semampunya, karena apabila salah seorang di antara kamu sekalian menguap, maka setan menertawakannya.” (HR. Bukhari)

884 – وَعَنْهُ عَنِ النَِّبيِّ  قَالَ : (( إِذَا عَطَسَ أَحَدُكُمْ فَلْيَقُلْ : اَلْحَمْدُ ِللهِ, وَلْيَقُلْ لَهُ أخُوهُ أوصَا حِبُهُ : يَرْحَمُكَ الله . فَإِذَا قَالَ لَهُ : يَرْحَمُكَ اللهُ , فَلْيَقُلْ : يَهْدِيْكُمُ اللهُ وَيُصْلِحُ بَالَكُمْ )) رَوَاهُ اْلبُخَارِي.

884. Dari Abu Hurairah RA., dari Nabi SAW., beliau bersabda, “Apabila salah seorang diantara kamu sekalian bersin maka hendaklah ia mengucapkan: “ALHAMDULILLAAH” (segala puji bagi Allah), dan hendaklah saudara atau kawannya mengucapkan: “YARHAMUKALLAAH” (semoga Allah mengasihi kamu). Apabila ada seorang mengucapkan “YARHAMUKALLAAH” maka hendaklah orang yang bersin mengucapkan: “YAHDIKUMULAAH WA YUSLIHI BAALAKUM” (semoga Allah memberi petunjuk kepadamu dan semoga Allah selalu menunjukkan kebaikan kepada hatimu).” (HR. Bukhari)

885 - وَعَنْ أَبِي مُوْسَى رَضِيَ الله عَنْهُ قَالَ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ  يَقُوْلُ : (( إِذَا عَطَسَ أَحَدُكُمْ فَحَمِدَ الله فَشَمِّتُوْهُ , فَإِن ْلَمْ يَحْمَد ِالله فَلاَ تُشَمِّتُوْهُ)) رَوَاهُ مُسْلِمُ.

885. Dari Abu Musa RA., ia berkata: “saya mendengar Rasululah bersabda, “Apabila salah seorang di antara kalian bersin dan ia memuji kepada Allah, maka doakanlah ia, dan apabila ia tidak memuji Allah maka janganlah kamu mendoakannya.” (HR. Muslim)

886 - وَعَنْ أَنَسِ رَضِيَ الله عَنْهُ قَالَ : عَطَسَ رَجُلأَنْ عِنْدَ النَّبِيِّ , فَشَمَّتَ أَحَدَهُمَا وَلَمْ يُشَمِّتِ الآخَرَ , فقَالَ الَّذِي لَمْ يُشَمَّتْهُ : عَطَسَ فُلأَنْ فَشَمَّتَّهُ , وَعَطَسْتُ فَلَمْ تُشَمِّتْنِي ؟ فقَالَ : (( هَذَا حَمِدَ اللهَ , وَإِنَّكَ لَمْ تَحْمَدِ الله )) ٌََمُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.

886. Dari Anas. RA,, ia berkata: “ada dua orang bersin di hadapan Nabi SAW., kemudian beliau mendoakan kepada salah satu diantara keduanya dan tidak mendoakan kepada yang lain. Maka orang yang tidak didoakan berkata: “Si Fulan bersin untuknya, engkau berdoa dan ketika saya bersin mengapa engkau tidak mendoakan saya?“ Beliau bersabda, “Si Fulan ini memuji Allah sedangkan kamu tidak memuji Allah. “ (HR. Bukhari dan Muslim)

887 - وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ الله عَنْهُ قَالَ : كَانَ رَسُوْلُ اللهِ , إِذَا عَطَسَ وَضَعَ يَدَهُ أوْ ثَوْبَهُ عَلَى فِيْهِ , وَخَفَضَ- أوْ غَضً- بِهاصَوْتَهُ. شَكَّ الرَّاوِي. رَوَاهُ أَبُوْ دَاوُدُ, والتِّرْمِذِي وقَالَ : حَدِيْثٌ حَسَنٌ صَحِيْحٌ.

887. Dari Abu Hurairah RA., ia berkata: “Rasulullah SAW., apabila bersin, maka beliau meletakkan tangan dan mulutnya dan beliau merendahkan atau menekan suaranya.” -perawi bimbang-. (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi. Tirmidzi berkata: “hadis ini hasan.”)
888- وَعَنْ أَبِي مُوْسَ رَضِيَ الله عَنْهُ قَالَ : كَانَ الْيَهُوْدُ يَتَعَا طَسُوْنَ عِنْدَ رَسُوْلِ اللهِ  , يَرْجُوْنَ أَنْ يَقُوْلُ لَهُمْ : يَرْحَمُكُمُ الله , فَيَقُوْلُ : (( يَهْدِيْكُمُ اللهُ وَيُصْلِحُ بَالَكُمْ )) رَوَاهُ أَبُوْ دَاوُدُ, والتِّرْمِذِي وقَالَ : حَدِيْثٌ حَسَنٌ صَحِيْحٌ.
888. Dari Abu Musa RA., ia berkata: “Orang-orang Yahudi bersin di hadapan Rasulullah SAW, dengan harapan agar beliau mengucap: YARHAMUKULLAAH, tetapi beliau hanya mengucapkan: “YAHDIIKUMULAAH WA YUSLIH BAALAKUM.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi. Tirmidzi berkata: “hadis ini hasan-shahih.”)

889 - وَعَنْ أَبِي سَعِيْدٍ اَلْخُضْرِي رَضِيَ الله عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ  : (( إِذَا تَثَاءَبَ أَحَدُكُمْ فَلْيُمْسِكْ بِيَدِهِ عَلَى فِيْهِ , فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَدْخُلُ )) رَوَاهُ مُسْلِمُ . 889. 

Dari Abu Sa’id Al Khurdriy RA., ia berkata: Rasulullah SAW bersabda, “Apabila salah seorang di antara kamu sekalian menguap, maka hendaklah ia menutupkan tangan pada mulutnya, karena sesungguhnya setan dapat masuk ke dalam mulutnya.”’ (HR. Muslim)