Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Hadits Larangan Mengungkit-ungkit Pemberian

Hadits Larangan Mengungkit-ungkit Pemberian
LARANGAN MENGUNGKIT-UNGKIT PEMBERIAN

Allah SWT. Berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ أَمَنُوْا لاَ تُبْطِلُوْا صَدَقَاتِكُمْ بِاْلمَنِّ وَالأَذَى

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima).” (Qs. Al Baqarah(2) : 264)

الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ أَمْوَالَهُمْ فِي َسِبْيلِ اللهِ ثُمَّ لاَ يُتْبِعُوْنَ مَا أَنْفَقُوْا مَنَّا وَ لاَ أَذًى

“Orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, kemudian mereka tidak mengiri apa yagn dinafkahkannya itu dengan menyebut-nyebut pemberiannya dan dengan tidak menyakiti (perasaan si penerima).” (Qs. Al Baqarah(2) : 262)

1596- وَعَنْ أَبيِ ذَرٍّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، عَنِ النَّبِيِّ  قَالَ: ثَلاَثَةٌ لاَ يُكَلَّمُهُمُ اللهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، وَلاَ يَنْظُرُ إِلَيْهِمْ، وَلاَ يُذَكِّيْهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيْمٌ)) قَالَ: فَقَرَأَهَا رَسُوْلُ اللهِ  ثَلاَثَ مِرَارٍ : قالَ أَبُو ذَرٍ : خَابُوا وَخَسِرُوا مَنْ هُمْ يَارَسُوْلَ الله ؟ قالَ: (( المُسْبِلُ، وَالمَنَّانُ، وَالْمُنْفِقُ سِلْعَتَهُ باِلحَْلَْفِ الكَاذِبِ, رَوَاهُ مُسْلِمُ.

1596. Dari Abu Dzar RA., dari Nabi SAW, beliau bersabda, “Ada tiga orang yang tidak akan diajak bicara oleh Allah nanti pada hari kiamat, Allah tidak akan melihat mereka dan tidak pula mensucikan mereka, mereka akan mendapatkan siksa yang pedih.’ Rasulullah SAW bersabda tiga kali. Abu Dzar berkata, ‘Mereka sungguh kecewa dan rugi, siapakah mereka itu, wahai Rasulullah?” Rasulullah bersabda, ‘Orang yang menjuraikan pakaiannya karena kesombongan, orang yang suka menyebut-nyebut kebaikannya sendiri dan orang yang mengelola perniagaannya dengan sumpah bohong.” (HR. Muslim)