Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Hadits Larangan Mengancam Dengan Senjata

Hadits Larangan Mengancam Dengan Senjata
357- LARANGAN MEMBERIKAN ISYARAT DENGAN SENJATA TAJAM KEPADA SESAMA MUSLIM, BAIK DISENGAJA ATAUPUN HANYA BERCANDA

1792- عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، عَنْ رَسُوْلِ اللهِ  قَالَ: ((لاَ يُشِرْ أَحَدُكُمْ إِلَى أَخِيْهِ بِالسَّلاَحِ، فَإِنَّهُ لاَ يَدْرِي لَعَلَّ الشَّيْطَانَ يَنْزِعُ فِي يَدِهِ، فَيَقَعُ فِي حُفْرَةٍ مِنَ النَّارِ)) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.
وَ فِي رِوَايَةٍ لمسلم قال : قَالَ أَبُو الْقَاسِمِ  : مَنْ أَشَارَ إِلَى أَخِيْهِ بِحَدِيْدَةٍ , فَإِنَّ الْمَلاَئِكَةَ تَلْعَنُهُ حَتَّي يَنْزِعَ , وَ إِنْ كَانَ أَخَاهُ لِأَبِيْهِ وَ أُمِّهِ.

1792. Dari Abu Hurairah RA, dari Rasulullah SAW, beliau bersabda, “Janganlah salah seorang di antara kalian memberikan isyarat kepada saudaranya dengan pedang, karena ia tidak tahu jika setan melepaskan pedang dari tangannya, dan menyebabkan ia terjerumus ke jurang neraka.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dalam riwayat Muslim dikatakan bahwasannya Abu Qasim SAW bersabda, “Barang siapa mengacungkan sepotong besi kepada saudaranya, maka sesungguhnya malaikat melaknatnya, walaupun yang diacunginya adalah saudaranya seayah dan seibu.”

1793- وَعَنْ جَابِرٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: نَهَى رَسُوْلُ اللهِ  ، أَنْ يُتَعَاطَى السَّيْفُ مَسْلُوْلاً رَوَاهُ أَبُو دَاوُدَ.

1793. Dari Jabir RA, ia berkata, “Rasulullah SAW melarang memberikan atau menerima pedang dalam keadaan terhunus (tanpa sarung).”(HR. Abu Daud dan Tirmidzi)