Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Hadits Larangan Mendahului Ramadhan Dengan Berpuasa

Hadits Larangan Mendahului Ramadhan Dengan Berpuasa
219- LARANGAN MENDAHULUI RAMADHAN DENGAN BERPUASA SESUDAH PERTENGAHAN SYA’BAN

1232. عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ الله عَنْهُ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ قَالَ : ( لَا يَتَقَدَمَنَّ أَحَدُكُمْ رَمَضَانَ بِصَوْمِ يَوْمٍ أَوْ يَوْمَيْنِ , إِلَّا أَنْ يَكُوْنُ رَجُلٌ كَانَ يَصُوْمُ صَوْمَهُ , فَلْيَصُمْ ذَلِكَ الْيَوْمَ ). مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

1232. Dari Abu Hurairah RA, dari Nabi SAW, beliau bersabda, “Janganlah salah seorang di antara kalian mendahului Ramadhan dengan berpuasa sehari atau dua hari, kecuali bagi orang yang telah terbiasa berpuasa, maka berpuasalah pada hari itu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

1233. وَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ الله عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ : ( لَا تَصُوْمُوْا قَبْلَ رَمَضَانَ , صُوْمُوْا لِرُأْيَتِهِ , وَافْطِرُوْا لِرٌؤْيِتِهِ ,فَإِنْ حَالَتْ دُوْنَهُ غِيَابَةً فَأَكْمِلُوْا ثَلَاثِيْنَ يَوْمًا) رَوَاهُ التِّرْمِذِي وَ قَالَ: حَدِيْثٌ حَسَنٌ صَحِيْحٌ.

1233. Dari Ibnu Abbas RA, ia berkata, “Rasulullah SAW. bersabda, “Janganlah kalian berpuasa sebelum datang bulan Ramadhan. Berpuasalah kalian karena melihat hilal (bulan) dan berbukalah kalian karena melihatnya. Dan apabila terhalang oleh awan maka sempurnakanlah sampai tiga puluh hari.” (HR. Tirmidzi. Dia berkata: “hadis ini hasan-shahih)

1234. وَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ الله عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ : ( إِذَا بَقِيَ نِصْفٌ مِنْ شَعْبَانَ فَلاَ تَصُوْمُوْا ) رَوَاهُ التِّرْمِذِي وَ قَالَ: حَدِيْثٌ حَسَنٌ صَحِيْحٌ.

1234. Dari Abu Hurairah RA, ia berkata, “Rasulullah SAW. bersabda, “Apabila sudah sampai pada pertengahan bulan Sya’ban maka janganlah kalian berpuasa.” (HR. Tirmidzi. Dia berkata: “hadis ini hasan-shahih)

1235. وَ عَنْ أَبِي الْيَقْظَانِ عِمَارِ بْنِ يَاسِرٍ رَضِيَ الله عَنْهُمَا قَالَ : مَنْ صَامَ يَوْمَ الَّذِيْ يُشَكُّ فِيْهِ , فَقَدْ عَصَى أَبَا الْقَاسِمِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ. رَوَاهُ أَبُوْ دَاوُدُ , وَ التِّرْمِذِي وَ قَالَ: حَدِيْثٌ حَسَنٌ صَحِيْحٌ. . 

1235. Dari Abul Yaqdhan, Ammar bin Yasir RA, ia berkata, “Barangsiapa berpuasa pada hari yang masih diragukan, sungguh ia telah mendurhakai Abul Qasim (nabi Muhammad saw.).” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi. Tirmidzi berkata: “hadis ini hasan-shahih))