Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Hadits Larangan Bagi Wanita Bepergian Sendirian

Hadits Larangan Bagi Wanita Bepergian Sendirian
179- LARANGAN BAGI WANITA UNTUK BEPERGIAN SENDIRIAN

996- عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ الله عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْل الله : (( لَا يَحِلُّ لِامْرَأَةٍ تُؤْمِنُ باِلله وَ الْيَوْمِ الآخِرِ تُسَافِرُ مَسِيْرَةَ يَوْمٍ وَ لَيْلَةٍ إِلَّا مَعَ ذِي مَحْرَمٍ عَلَيْهَا)). مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.

996. Dari Abu Hurairah Ra., beliau berkata: “Rasulullah SAW. bersabda, “Seorang wanita yang mengaku beriman kepada Allah SWT dan hari Akhir tidaklah halal bagi dirinya untuk berpergian selama perjalanan sehari semalam kecuali dengan mahramnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

997- وَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ الله عَنْهُمَا, أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ يَقُوْلُ: (( لاَ يَخْلُوَنَّ رَجُلٌ بِامْرَأَةٍ إِلاَّ وَ مَعَهَا ذُوْ مَحْرَمٍ وَ لاَ تُسَافِرُ الْمَرْأَةُ إِلاَّ مَعَ ذِيْ مَحْرَمٍ)) فَقَالَ لَهُ رَجُلٌ : يَا رَسُوْل الله إِنَّ امْرَأَتِي خَرَجَتْ حَاجَّةً, وَ إِنِّى اكْتُتِبْتُ فِى غَزْوَةِ كَذَا وَ كَذَا؟ قَالَ: ((اِتْطَلِقْ فَحُجَّ مَعَ امْرَأَتِكَ)). مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

997. Dari Ibnu abbas RA., diceritakan bahwa dirinya mendengar Nabi SAW. bersabda, “Tidaklah boleh seorang laki-laki berkhalwat dengan seorang perempuan kecuali ia ditemani oleh mahramnya. Dan tidaklah boleh bagi seorang perempuan untuk berpergian kecuali ditemani oleh mahramnya.” Seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah SAW: “Wahai Rasulullah, sesungguhnya istriku pergi untuk berhaji, sedangkan aku harus turut serta dalam suatu peperangan.” Rasulullah SAW bersabda, “pergilah dan temani istrimu berhaji! (HR. Bukhari dan Muslim)