Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Hadits Keutamaan Shalat Subuh Dan Asar

KEUTAMAAN SHALAT SHUBUH DAN ASHAR
188- KEUTAMAAN SHOLAT SUBUH DAN ASAR

1054- عَنْ أَبِي مُوْسَى رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، أَنَّ رَسُوْلَ الله  قَالَ: ((مَنْ صَلَّى البَرْدَيْنِ دَخَلَ الجَنَّةَ)) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.

1054. Dari Abu Musa RA: “Rasulullah SAW. bersabda, “Barangsiapa mengerjakan dua shalat dingin (shalat subuh dan shalat Asar), niscaya ia masuk surga.” (HR. Bukhari dan Muslim)

1055- وَ عَنْ أَبِي زُهَيْرٍ عِمَارَةِ بن رُؤَيْبَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُوْلَ الله  يَقُوْلُ: ((لَنْ يَلِجَ النَّارَ أَحَدٌ صَلَّى قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ غُرُوبِهَا)) يَعْنِي: الْفَجْرَ وَالْعَصْرَ. رَوَاهُ مُسْلِمُ.

1055. Dari Abu Zuhair (Umarah) bin Ruwaidah RA. ia bekata: “Saya mendengar Rasulullah SAW. bersabda, “Tidak akan masuk neraka seseorang yang melakukan shalat sebelum terbit matahari (subuh) dan sebelum tenggelam matahari (Asar).” (HR. Muslim)

1056- وَ عَنْ جُنْدُبِ بْنِ سُفِيانِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ الله  : ((مَنْ صَلَّى الصُّبْحَ فَهُوَ فِي ذِمَّةِ اللهِ، فَانْظُرْ ياَ ابْنَ آدَمَ، لاَ يَطْلُبَنَّكَ اللهُ مِنْ ذِمَّتِهِ بِشَيْءٍ)) رَوَاهُ مُسْلِمُ.

1056. Dari Jundub bin Sufyan RA, ia berkata: “Rasulullah SAW. bersabda, “Barangsiapa mengerjakan shalat subuh, maka ia berada dalam tanggungan Allah. Waspadalah hai anak Adam! Jangan sampai Allah menuntut dengan sesuatu dari apa yang telah menjadi tanggungan-Nya.” (HR. Muslim)[1]

1057- وَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ الله  : ((يَتَعَاقَبُونَ فِيكُمْ مَلاَئِكَةٌ بِاللَّيْلِ، وَمَلاَئِكَةٌ بِالنَّهَارِ، وَيَجْتَمِعُونَ فِي صَلاَةِ الصُّبْحِ وَصَلاَةِ العَصْرِ، ثُمَّ يَعْرُجُ الَّذِيْنَ بَاتُوا فِيكُمْ، فِيسْأَلُهُمُ اللهُ – وَهُوَ أعْلَمُ بِهِمْ – كَيْفَ تَرَكْتُمْ عِبَادي؟ فِيقُوْلُونَ: تَرَكْنَاهُمْ وَهُمْ يُصَلُّونَ، وَأَتَيْنَاهُمْ وَهُمْ يُصَلُّونَ)) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.

1057. Dari Abu Hurairah RA, ia berkata: “Rasulullah SAW. bersabda, “Para malaikat bergantian mendatangi kalian. Ada malaikat penjaga malam dan ada malaikat penjaga siang. Mereka lalu berkumpul pada waktu shalat subuh dan Asar. Kemudian naiklah para malaikat penjaga malam yang bermalam bersama kalian (menghadap Allah). Lalu Allah pun bertanya kepada mereka –padahal Dia yang lebih mengetahui: “Bagaimana kalian tinggalkan para hamba-Ku itu?“ Para malaikat menjawab: “Kami tinggalkan mereka dalam keadaan sedang shalat dan kami datangi mereka dalam keadaan sedang shalat.” (HR. Bukhari dan Muslim)

1058- وَ عَنْ جَرِيْرِ بْنِ عَبْدِ الله البَجَليِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: كُنَّا عِنْدَ النَّبِيِّ  فَنَظَرَ إِلَى الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ فقَالَ: ((إنَّكُمْ سَتَرَوْنَ رَبَّكُمْ كَمَا تَرَوْنَ هذَا الْقَمَرَ، لاَ تُضَامُوْنَ فِي رُؤْيَتِهِ، فَإنِ اسْتَطَعْتُمْ أنْ لاَ تُغْلَبُوا عَلَى صَلاَةٍ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ غُرُوبِهَا فَافْعَلُوا)) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.

1058. Dari Jabir bin Abdullah Al Bajaliy RA, ia berkata: “Sungguh kalian akan melihat Tuhan kalian, sebagaimana kalian melihat rembulan ini. Kalian tidak akan silau untuk melihatnya. Apabila kalian sanggup untuk tidak dikalahkan –dengan meninggalkan shalat sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya, maka kerjakanlah shalat itu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dan dalam riwayat lain dikatakan: “Beliau melihat bulan pada malam tanggal empat belas.”

1059- وَ عَنْ بُرَيْدَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ الله  : ((مَنْ تَرَكَ صَلاَةَ العَصْرِ فَقَدْ حَبِطَ عَمَلُهُ)) رَوَاهُ الْبُخَارِي.

1059. Dari Buraidah RA, ia berkata, “Rasulullah SAW. bersabda, “Barangsiapa meninggalkan shalat Ashar maka sia-sialah amal kebaikannya.” (Hr. Bukhari)

[1] Syaikh Nasr tidak memberikan komentar atas hadis ini. Padahal dalam riwayat Muslim tidak terdapat lafad: “waspadalah wahai anak Adam!”.