Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Hadits Hukum Sumpah dalam Jual Beli

Hadits Hukum Sumpah dalam Jual Beli
318- HUKUM BERSUMPAH DALAM JUAL BELI WALAUPUN BENAR

1729- وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ  يقولُ : (( الْحَلِفُ مَنْفَقَةٌ للِسِّلْعَةِ , مَمْحَقَةٌ لِلْكَسْبِ )) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.

1729. Dari Abu Hurairah RA, ia berkata, “Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Sumpah itu sumber kemunafikan[1] bagi barang dagangan, sekaligus menghapus keberkahan usaha.” (HR. Bukhari dan Muslim).

1730- وَعَنْ أَبِي قَتَادَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ , أَنَّهُ سَمِعَ رَسُوْلُ اللهِ  , يَقُوْلُ : (( إِيَّاكُمْ وَكَثْرَةَ الْحَلِفِ فِي الْبَيْعِ , فَإِنَّهُ يُنَفِّقُ ثُمَّ يَمْحَقُ )) رَوَاهُ مُسْلِمٌ .

1730. Dari Abu Qatadah RA, bahwasannya ia mendengar Rasulullah SAW, bersabda, “Jauhilah oleh kalian dari sifat banyak bersumpah dalam jual beli, karena sumpah itu memberikan keuntungan, tetapi menghilangkan keberkahan.” (HR. Muslim).

[1]. Kata مَنْفَقَةٌ artinya menjadi sumber sangkaan kemunafikan. Dan sabda beliau : مَمْحَقَةٌ لِلْكَسْبِ artinya penghapus berkah dan keuntungan.