Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

HADITS ANJURAN MENJAGA TUTUR KATA

HADITS ANJURAN MENJAGA TUTUR KATA
ANJURAN MENJAGA KATA-KATA

Allah SWT berfirman,

وَلاَ تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ

“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mengetahui pengetahuan tentangnya.” (Qs. Al Israa(17) : 36)

مَا يَلْفَظُ مِنْ قَوْلٍ إِلاَّ لَدَيْهِ رَقِيْبٌ عَتِيْدٌ

”Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya, melainkan di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.” (Qs. Qaaf(50) : 18)

1555- وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، أَنَّ النَّبِيَّ  قَالَ: (( كَفَي باِلْمَرْءِ كَذِبًا أَنْ يُحَدَّثَ بِكُلِّ مَا سَمِعَ)), رَوَاهُ مُسْلِمُ.

1555. Dari Abu Hurairah RA, “Nabi SAW. bersabda, “Seseorang sudah bisa dikatakan sebagi pendusta, jika ia menceritakan semua apa yang didengarnya.” (HR. Muslim)

1556- وَعَنْ سَمُرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ  : (( مَنْ حَدَّثَ عَنِّي بِحَدِيْثٍ يَرَى أَنَّهُ كَذِبٌ فَهُوَ أَحَدٌ الكَاِذبَيْنِ)), رَوَاهُ مُسْلِمُ.

1556. Dari Samurah RA., ia berkata, “Rasulullah SAW. bersabda, ‘Barangsiapa menceritakan suatu hadis (ucapan) yang ia sandarkan padaku, padahal dia tahu bahwa hadis itu bohong (bukan dari saya), maka ia adalah salah seorang pembohong.” (HR. Muslim)

1557- وَعَنْ أَسْمَاءَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا أَنَّ إمٍرَأَةً قَالَتْ: يَا رَسُوْلَ اللهِ إِنَّ ليِ ضَرَّةً فَهَلْ عَلَيَّ جُنَاحٌ إِنْ تَسَبَّعْتُ مِنْ زَوْجِي غَيْرَ الَّذِي يُعْطِينِي؟ فَقَالَ النبُّيُّ  (( المُتَسَبَّعُ بِمَا لَمْ يُعْطِ كَلاَبِسِ ثَوْبَي زَوْرِ)), مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.

1557. Dari Asma RA. “Ada seorang perempuan bertanya, ‘Wahai Rasulullah, sesungguhnya saya adalah seorang isteri yang dimadu, apakah saya berdosa apabila saya berlagak puas terhadap suamiku Adalah hal apa yang tidak diberikan oleh suamiku?’ Nabi SAW. pun bersabda, ‘Orang yang berlagak puas dalam hal yang tidak diberikan kepadanya, seperti orang yang memakai pakaian palsu.’” (HR. Bukhari dan Muslim)