Hadits Anjuran Mencari Teman Perjalanan

167- ANJURAN UNTUK MENCARI TEMAN PERJALANAN

965- عَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ الله عَنْهُماَ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ الله : (( لَوْ أَنَّ النَّاسَ يَعْلَمُوْنَ مِنَ الْوَحْدَةِ مَا أَعْلَمُ مَا سَارَ رَاكِبٌ بِلَيْلٍ وَحْدَهُ)) رَوَاهُ الْبُخَارِى.

965. Dari Ibnu umar RA. Ia berkata: “Rasulullah SAW. bersabda, “Seandaiya manusia tahu (bahayanya bepergian) seorang diri sebagaimana yang telah aku ketahui, niscaya tidak akan ada seorangpun yang berjalan sendirian pada waktu malam.” (HR. Bukhari)

966- وَ عَنْ عَمْرُو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيْهِ عَنْ جَدّهِ رَضِيَ الله عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْل الله  : ((اَلرَّاكِبُ شَيْطَانٌ، وَالرَّاكِبَانِ شَيْطَانَانِ، وَالثَّلاَثَةُ رَكْبٌ)) رَوَاهُ أَبُوْ دَاوُدُ، وَ التِّرْمِذِى، وَالنَّساَئِى بِأَسَانِيْدٍ صَحِيْحَةٍ، وَقَالَ التِّرْمِذِى : حَدِيْثٌ حَسَنٌ.

966. Dari Amr bin Syu’aib dari ayahnya, dari kakeknya RA., ia berkata: “Rasulullah SAW. bersabda, “Orang yang berpergian sendirian itu bagaikan satu setan, dua orang yang berpergian itu bagaikan dua setan, tiga orang yang berpergian itu adalah rombongan. (HR. Abu Dawud, Tirmidzi dan Nasa’I. Tirmidzi berkata: “hadis ini hasan.”)

967- وَ عَنْ أَبِي سَعِيْدٍ وَأَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ الله عَنْهُ تَعَالَى عَنْهُمَا قَالَا : قَالَ رَسُوْلُ الله  : (( إِذَا خَرَجَ ثَلاَثَةٌ فِى سَفَرٍ فَلْيٌؤَمِّرُوْا أَحَدَهُمْ)) حَدِيْثٌ حَسَنٌ، رَوَاهُ أَبُوْ دَاوُدُ بِإِسْنَاٍد حَسَنٍ.

967. Dari Abu Sa’id dan Abu Hurairah RA., ia berkata: “Rasulullah SAW. bersabda, “Apabila ada tiga orang berpergian hendaklah mereka memilih salah seorang di antara mereka untuk menjadi pemimpin rombongan.” (HR. Abu Dawud dengan sanad yang hasan)

968- وَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ الله عَنْهُمَا، عَنِ النَّبِيِّ  قَالَ : (( خَيْرُ الصَّحَابَةِ أَرْبَعَةٌ، وَخَيْرُ السَّرَايَا أَرْبَعُمِائَةٍ، وَخَيْرُ الْجُيُوْشِ أَرْبَعَةُ آلافٍ، وَلَنْ يُغْلَبَ اثْنَا عَشَرَ أَلْفًا مِنْ قِلَّةٍ)).
رَوَاهُ أَبُوْ دَاوُدُ وَ التِّرْمِذِى وَقَالَ : حَدِيْثٌ حَسَنٌ

968. Dari Ibnu Abbas RA., dari Nabi SAW, beliau bersabda, “Sebaik-baik kawan adalah empat orang, sebaik-baik pasukan adalah empat ratus dan sebaik-baik bala tentara adalah empat ribu orang, dan tidak akan dapat dikalahkan oleh dua belas ribu orang karena dianggap sedikit.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi. Tirmidzi berkata: “hadis ini hasan.”)

Share :