Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Hadit Larangan Curang Dan Menipu

Hadit Larangan Curang Dan Menipu
LARANGAN BERBUAT CURANG DAN MENIPU

Allah SWT. Berfirman,

وَالَّذِيْنَ يُؤْذُوْنَ الْمُؤْمِنِيْنَ, وَالْمُؤْمِنَاتِ, بِغَيْرِ مَا كْتَسَبُوا, فَقَدِاحْتَمَلُوا بُهْتَانًا, وَإِثْمًا مُبِيْنًا

“Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang yang mukmin dan mukminat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka itu telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata.” (Qs. Al Ahzaab(33) : 58)

1587- وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ, أَنَّ رَسُوْلَ اللهٍِْ  قَالَ: مَنْ حَمَلَ عَلَيْنَا السَّلاَحَ فَلَيْسَ مِنَّا, وَمَنْ غَشَّنَا فَلَيْسَ مِنَّا، رَوَاهُ مُسْلِمُ

1587. Dari Abu Hurairah RA. “Nabi SAW. bersabda, ‘Barangsiapa mengangkat senjata terhadap kami (hendak perang melawan kami dan keluar dari jamaah kaum muslimin), bukanlah termasuk golongan kami. Dan barangsiapa menipu kami, maka bukanlah termasuk golongan kami.” (HR. Muslim)

1588- وَعَنْهُ أَنَّ رَسُوْلَ اللهٍِْ  قَالَ: لاَ تَنَاجَشُوْا, مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

1588. Dari Abu Hurairah RA. “Nabi SAW. bersabda, ‘Janganlah kalian menawar barang dagangan dengan tujuan menipu orang lain.’” (HR. Bukhari dan Muslim)

1589- وَعَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ الله عَنْهُمَا, أَنَّ النَّبِيَّ  , نَهَى عَنِ النَّجَشِ, مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.

Dari Ibnu Umar RA: “Rasulullah SAW. melarang menawar barang dengan tujuan menipu orang lain.” (HR. Bukhari dan Muslim)

1590- وَعَنْهُ قَالَ : ذَكَرَ رَجُلٌ لِرَسُولِ اللهِ  , أَنَّهُ يُخْدَعُ فِي البُيُوْعِ ؟ فَقَالَ رَسُولُ اللهِ  :( مَنِ بَايَعْتَ, فَقُلْ لاَ خِلاَبَةَ ), مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

1590. Dari Abdullah bin Umar RA. ia berkata, “Ada seseorang bercerita kepada Rasulullah SAW. bahwa dirinya ditipu di dalam berjual beli. Rasulullah SAW. bersabda, ‘Barangsiapa yang berjual beli, maka katakanlah tidak boleh ada penipuan.’” (HR. Bukhari dan Muslim)

1591- وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ  :(مَنْ خَبَّبَ زَوْجَةَ امرِىءٍ, مَمْلُوْكَهُ, فَلَيْسَ مِنَّا), رَوَاهُ أَبُوْ دَاوُدَ.

1591. Dari Abu Hurairah RA., ia berkata, “Rasulullah SAW. bersabda, ‘Barangsiapa mengganggu dan menipu isteri atau budak orang lain, maka ia bukanlah termasuk golongan kami.” (HR. Abu Dawud)