Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Hadits Wasiat Bagi Teman

Hadits Wasiat Bagi Teman96- PERPISAHAN DAN WASIAT BAGI TEMAN KETIKA KETIKA HENDAK BERPISAH, DAN PERMINTAAN DOA DARINYA

قَالَ الله تعالى: وَوَصَّى بِهَا إِبْرَاهِيمُ بْنيهِ وَيَعْقُوبُ يَابَنيَّ إِنَّ اللَّهَ اصْطَفَى لَكُمُ الدِّينَ فَلَا تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ أَمْ كُنْتُمْ شُهَدَاءَ إِذْ حَضَرَ يَعْقُوبَ الْمَوْتُ إِذْ قَالَ لِبَنِيْهِ مَا تَعْبُدُونَ مِنْ بَعْدِي قَالُوا نَعْبُدُ إِلَهَكَ وَإِلَهَ ءَابَائِكَ إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ إِلَهًا وَاحِدًا وَنَحْنُ لَهُ مُسْلِمُونَ [البقرة : 132 – 133].

Allah SWT. berfirman: “Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya`qub. (Ibrahim berkata): "Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam". Adakah kamu hadir ketika Ya`qub kedatangan (tanda-tanda) maut, ketika ia berkata kepada anak-anaknya: "Apa yang kamu sembah sepeninggalku?" Mereka menjawab: "Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu, Ibrahim, Ismail dan Ishaq, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya." (Qs. Al Baqaraah (02): 132-133)

حَدِيْثٌ زَيْدِ بْن أَرْقَم رَضِيَ الله عَنهُ – الَّذِيْ سَبَقَ فِي باَبِ إِكْرَامِ أهْلِ بَيْتِ رَسُوْل الله  - قَالَ: قاَمَ رَسُوْل الله  فِينَا خَطِيبًا، فَحَمِدَ الله، وَأثْنَى عَلَيْهِ، وَوَعَظَ وَذَكَّرَ، ثُمَّ قَالَ: ((أمَّا بَعْدُ، ألاَ أيُّهَا النَّاسُ إنَّمَا أنَا بَشَرٌ يُوشِكُ أنْ يَأْتِيَ رَسُولُ رَبِّي فَأُجِيبَ، وَأنَا تَارِكٌ فِيكُمْ ثَقَلَيْنِ، أوَّلَهُمَا: كِتَابُ اللهِ، فِيْهِ الْهُدَى وَالنُّورُ، فُخُذُوا بِكِتَابِ اللهِ وَأسْتَمْسِكُوا بِهِ))، فَحَثَّ عَلَى كِتَابِ اللهِ، وَرَغَّبَ فِيْهِ، ثُمَّ قَالَ: ((وَأَهْلُ بَيْتِي، أُذَكِّرُكُمُ اللهَ في أهْلِ بَيْتِي)) رَوَاهُ مُسْلِمُ.

Hadits Zaid Ibn Arqam RA. (ini juga sudah disebutkan pada bab “Memuliakan keluarga Rasulullah SAW.”), dia berkata: Rasulullah SAW. berdiri di tengah-tengah kami untuk menyampaikan khuthbah. Setelah memuji dan menyanjung Allah serta memberi nasihat dan peringatan, beliau bersabda: “Oleh karena itu, ingatlah wahai sekalian manusia! Sesungguhnya aku adalah manusia biasa, barangkali utusan Tuhanku datang dan aku harus menyambutnya. Aku tinggalkan dua hal yang berat kepada kalian. Pertama, Kitabullah (Al-Qur’an) yang di dalamnya penuh dengan petunjuk dan cahaya, maka pergunakanlah dan pegang teguh Al-Qur’an”. Beliau sangat menganjurkan dan mendorong agar kita selalu berpegang teguh pada Al-Kitab. Beliau bersabda lagi: “Dan ahli bait (keluarga) ku, aku peringatkan kalian dengan nama Allah tentang ahli baitku”.[1] (HR. Muslim)

717- وعَن أَبِي سُلَيْمَانَ مَالِكِ بْن الحُوَيْرِثِ رَضِيَ الله عَنهُ قَالَ : أَتَيْنَا رَسُوْل الله ، وَنَحْنُ شَبَبَةٌ مُتَقَارِبُونَ ، فَأقَمْنَا عِنْدَهُ عِشْرِينَ لَيْلَةً ، وَكَانَ رَسُوْل الله  رَحِيمًا رَفِيقًا، فَظَنَّ أنّا اشْتَقْنَا أهْلَنَا ، فَسَألَنَا عَمَّنْ تَرَكْنَا مِنْ أهْلِنَا ، فَأخْبَرنَاهُ ، فقَالَ : (( ارْجِعُوا إِلىَ أَهْلِيْكُمْ ، فَأَقِيْمُوا فِيْهِمْ ، وَعَلِّمُوْهُمْ وَمُرُوْهُمْ ، وَصَلُّوا صَلاَةَ كَذَا فيِ حِيْنِ كَذَا ، وَصَلُّوا كَذَا فيِ حِيْنِ كَذَا ، فَإِذَا حَضَرَتِ الصَّلاَةُ فَلْيُؤَذِّنْ أَحَدُكُمْ وَلْيَؤُمَّكُمْ أَكْبَرُكُمْ )) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.

717. Dari Abu Sulaiman Malik Ibn Al-Huwairits RA, dia berkata: “Kami dan beberapa pemuda tinggal di tempat Rasulullah selama dua puluh hari. Rasulullah SAW. seorang yang sangat penyayang dan lembut hati. Beliau menyangka bahwa kami sudah rindu kepada keluarga kami, maka beliau menanyakan tentang keluarga yang kami tinggalkan dan kami pun memberitahukannya. Beliau bersabda: “Kembalilah kepada keluarga kalian dan tinggallah di tengah-tengah mereka, serta ajarkan dan suruhlah mereka untuk mengajarkan shalat. Shalatlah kalian waktu ini dan pada waktu ini. Apabila waktu shalat telah tiba, hendaklah di antara kalian mengumandangkan adzan dan orang tertua di antara kalian hendaklah yang menjadi imam.” (HR. Bukhari dan Muslim)[2]

719- وَعَنْ سَالِمِ يْنِ عَبْدِ الله بْن عُمَرَ، أَنَّ عَبْدُ الله بْنِ عُمَرَ رَضِيَ الله عَنهُمَا ، كَانَ يَقُوْلُ لِلرَّجُلِ إِذَا أَرَادَ سَفَرًا : أدْنُ مِنِّي حَتَّي أُوَدِّعَكَ كَمَا كَانَ رَسُوْل الله  يُوَدِّعَنا ، فَيَقُوْلُ : (( أَسْتَوْدَعُ الله ُدِيْنَكَ ، وَأَمَانَتَكَ ، وَخَوَاتِيْمَ عَمَلِكَ )) رَوَاهُ التِّرْمِذِي. حَدِيْثٌ حَسَنٌ صَحِيْحٌ .

719. Dari Salim Ibn Abdullah Ibn Umar RA, dia berkata: “Abdullah Ibn Umar Ra. apabila bertemu dengan orang yang akan bepergian, dia berkata: “Mendekatlah kepadaku, aku akan menitipkan kepadamu sebagaimana Rasulullah SAW. selalu menitipkan kepada kami, kemudian berkata kepadanya: “Aku menitipkan kepada Allah, agamamu, amanahmu dan penghabisan amalmu”. (HR. Tirmidzi. Dia berkata: “hadis ini hasan-shahih)

720- وَعَنْ عَبْدِ الله بْنِ يَزِيْدٍ اَلْخُطَمِي الصَّحَابِي رَضِيَ الله عَنهُ قَالَ : كاَنَ رَسُوْل الله  إِذَا أَرَادَ أَنْ يُوَدِّعَ الْجَيْشَ قَالَ : (( اسْتَوْدِعُ اللهَ دِيْنَكُمْ ، وَأَمَانَتَكُمْ ، وَخَوَاتِيْمَ أَعْمَا لِكُمْ)) حَدِيْثٌ صَحِيْحٌ ، رَوَاهُ أَبُوْ دَاوُدُ.

720. Dari Abdullah Ibn Yazid al-Khathmi al-Shahabi RA, dia berkata: “Apabila Nabi SAW. melepas suatu pasukan, beliau bersabda: “Aku menitipkan kepada Allah agamamu, amanahmu, dan penghabisan amalmu”. (Hadis Shahir diriwayatkan oleh Abu Dawud)

721- وعَنْ أَنَسٍ رَضِيَ الله عَنهُ قَالَ : جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ  فَقَالَ : يَا رَسُوْل الله ، إِنِّي أُرِيْدُ سَقَرًا ، فَزَوِّدْنِي ، فَقَالَ : (( زَوَّدَكَ الله التَّقْوَى )) قَالَ : زِدْنِي قَالَ : (( وَغَفَرَ ذَنْبَكَ )) قَالَ : زِدْنِي ، قَالَ : (( وَيَسَّرَلَكَ الْخَيْرَ حَيْثُمَا كُنْتَ )) رَوَاهُ التِّرْمِذِي وقَالَ : حَدِيْثٌ حَسَنٌ .

721. Dari Anas RA, dia berkata: Ada seseorang datang kepada Nabi SAW. dan berkata: “Wahai Rasulullah, sesungguhnya Aku akan bepergian. Oleh karena itu, berilah Aku bekal!”. Beliau bersabda: “Semoga Allah membekalimu dengan takwa”. Ia berkata lagi: “Tambahlah bekal itu!”. Beliau bersabda lagi: “Semoga Allah mengampuni dosamu”. Ia berkata lagi: “Tambahlah bekal itu!”. Beliau bersabda: “Semoga Allah memudahkan kebaikan padamu di manapun kamu berada”. (HR. Tirmidzi. Dia berkata: “hadis ini hasan)

[1] Lihat hadis sebelumnya, nomor 350
[2] Di antara riwayat Bukhari terdapat tambahan: “Dan shalatlah kalian sebagaimana kalian melihat cara shalatku”.