Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Hadits Tuntunan Makan Dalam Islam

Hadits Tuntunan Makan Dalam Islam
105- LARANGAN MAKAN KURMA ATAU YANG SEJENIS DUA BUTIR SEKALIGUS

746- عَنْ جَبَلَة بْنِ سُحَيْمَ قَالَ: أَصَابَنَا عَامُ سَنَةٍ مَعَ ابن الزُّبَيْرِ, فَرُزِقْنَا تَمْرًا, وَكَانَ عَبْدُ اللهِ بن عُمَرَ رَضِيَ الله عَنْهُمَا يَمُرُّ وَنَحْنُ نَأْكُلُ, فَيَقُوْلُ: لاَتُقَارِنُوْا, فَأَنْ النَّبِيّ  نَهَى عَنْ الْقِرَأَنْ , ثُمَّ يَقُوْلُ: ((إِلاَّ أَنْ يَسْتَأْذِنَ الرَّجُلُ أَخَاهُ)) ٌََمُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.

746. Dari Jabalah Ibn Suhaim, dia berkat: “Suatu ketika kami bersama dengan Ibn Zubair mengalami musim paceklik. Tiba-tiba kami mendapatkan rizki kurma. Pada saat Abdullah Ibn Umar lewat, dia mendapati kami sedang makan kurma. Kemudian ia berkata, “Janganlah kalian makan dua butir kurma atau lebih sekaligus! Sesungguhnya Nabi SAW. melarang (kami) untuk makan dua butir kurma atau lebih sekaligus”. Kemudian ia berkata lagi: “Kecuali orang itu minta izin kepada kawannya”. (HR. Bukhari dan Muslim)

106- TUNTUNAN BAGI ORANG YANG MAKAN DAN TIDAK MERASA KENYANG

747 . عَنْ وَحْشِيِّ بْنِ حَرْبٍ رَضِيَ الله عَنْهُ, أَنْ أَصْحَابَ رَسُوْلُ اللهِ  قَالَوْا: يَارَسُوْلُ اللهِ, أَنْا نَأْكُلُ وَلأَنْشْبَعُ؟ قَالَ: ((فَلَعَلَّكُمْ تَفْتَرِقُوْنَ)) قَالَوْا: نَعَمْ. قَالَ: ((فَأجْتَمِعُوْا عَلَى طَعَامِكُمْ, وَاذْكُرُوْا اسْمَ اللهِ, يُبَارَكْ لَكُمْ فِيْهِ)) رَوَاهُ أَبُو دَاوُدُ.

747. Dari Wahsyiy bin Harb RA, dia berkata: “Para sahabat berkata: “Wahai Rasulullah, sesungguhnya kami sudah makan, tetapi belum kenyang.” Beliau bersabda, “Mungkin kalian makan sendiri-sendiri.” Mereka menjawab: “Benar.” Beliau bersabd, “Berkumpullah kalian ketika makan, dan sebutlah nama Allah! Niscaya kalian mendapat berkah dalam makanan itu”. (HR. Abu Dawud)