Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Hadits Tentang Syafa'at

Hadits Tentang Syafa'at
Imam Nawawi Dalam kitab Riadhus Shalihin menulis kumpulan hadits tentang syafaat yang dimulai dari ayat Al-Qur'an:

قَالَ الله تَعَالَى :{مَنْ يَشْفَعْ شَفَاعَةً حَسَنَةً يَكُنْ لَهُ نَصِيْبٌ مِنْهَا}[النساء : 85].
Allah SWT berfirman: “Siapa saja yang memberikan syafa’at yang baik, niscaya ia akan memperoleh bagian (pahala) daripadanya.” (Qs. An Nisaa (04): 85)

hadits tentang syafaat udzma

251-وَعَنْ أَبِي مُوْسَى اَلْأَشْعَرِي رَضِيَ الله عَنْهُ قَالَ : كان النَّبِيّ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أتَاهُ طَالِبُ حَاجَةٍ أقْبَلَ عَلَى جُلَسَائِهِ فقَالَ : ((اشْفَعُوا تُؤْجَرُوا وَيَقْضِيَ الله عَلَى لِسَانِ نَبِيِّهِ مَا أحبَّ)) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ. وفي رواية : ((مَا شَاءَ)).
207. Dari Abu Musa Al Asy’ari RA, ia berkata: “Apabila ada orang yang datang kepada Nabi SAW. untuk meminta pertolongan, maka beliau memandang siapa saja yang berada di hadapannya dan bersabda: “Berilah pertolongan, niscaya kamu akan memperoleh pahala, karena Allah selalu memenuhi apa yang diucapkan oleh Nabi-Nya apapun yang disukainya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dalam riwayat lain dikatakan: “Apapun yang dikehendaki-Nya.”

252-وَعَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ الله عَنْهُمَا في قِصَّةِ برِيرَةَ وَزَوْجِهَا. قَالَ : قَالَ لَهَا النَّبِيّ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ((لَوْ رَاجَعْتِهِ))؟ قَالَتْ : يَا رَسُوْل اللهِ تَأْمُرُنِي؟ قَالَ : ((إنَّمَا أَشْفَعُ)) قَالَتْ : لاَ حَاجَةَ لِي فيهِ. رَوَاهُ الْبُخَارِي.
208. Dari Ibnu Abbas RA, ia menceritakan tentang Barirah[1] dan suaminya: “Nabi SAW. bersabda kepada Barirah: “Andai saja kamu mau kembali kepada suamimu.” Barirah berkata: “Wahai Rasulullah, engkau menyuruh aku?” Beliau bersabda: “Tidak, aku hanya menganjurkan.” Barirah menjawab: Kalau begitu aku tidak ingin kembali kepadanya.” (HR. Bukhari)

[1] Barirah adalah istri Mughits. Keduanya hamba sahaya. Ketika Barirah merdeka, ia berhak meneruskan perkawinan atau melepaskan, sedangkan suaminya masih mencintainya. Oleh karena itu, Nabi SAW menganjurkan: “Andai saja kamu mau kembali kepadanya, kasihan suamimu.” Ini contoh Syafa’at, atau suatu usaha kebaikan dengan jasa-jasa baik.