Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

HADITS ANJURAN ZIARAH KUBUR

HADITS ANJURAN ZIARAH KUBUR

66- ANJURAN ZIARAH KUBUR BAGI ORANG LAKI-LAKI[1] DAN BACAAN YANG HARUS DIBACA OLEH PENZIARAH.

586- عَنْ بُرَيْدَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ  : ((كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ القُبُوْرِ فَزُوْرُوْهَا)) رَوَاهُ مُسْلِمٌ.
وَ فِي رِوَايَةٍ : فَمَنْ أَرَادَ أَنْ يَزُوْرَ الْقُبُْورَ فَلْيَزُرْ فَأَنَّهُا تُذَكِّرُنَا الْأَخِرَةَ.

586. Dari Buraidah RA., ia berkata, “Rasulullah SAW bersabda, “Dahulu aku pernah melarang kalian untuk ziarah kubur, tapi kini berziarahlah.”(HR. Muslim).

Dalam riwayat lain dikatakan: “Maka barangsiapa yang ingin berziarah kubur, maka berziarahlah, karena sesungguhnya ziarah kubur itu mengingatkan kita kepada akhirat.”

587- وَعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ: كَانَ رَسُوْلُ اللهِ  - كُلَّمَا كاَنَ لَيْلَتُهَا مِنْ رَسُوْلِ اللهِ  يَخْرُجُ مِنْ آخِر اللَّيْلِ إلَى البَقِيْعِ، فيَقُوْلُ: ((السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنِيْنَ، وَأَتاَكُمْ مَاتُوْعَدُوْنَ، غَدًا مُؤَجَّلُونَ، وَإنَّا إنْ شَاءَ اللهُ بِكُمْ لاَحِقُوْنَ، اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِأَهْلِ بَقِيْعِ الغَرْقَدِ)) رَوَاهُ مُسْلِمٌ.

587. Dari Aisyah RA., ia berkata, “Setiap kali giliran Rasulullah SAW bermalam di tempat Aisyah, pada akhir malam Rasulullah keluar menuju ke makam Baqi’, kemudian mengucapkan: Asalaamu’alaikum daara qaumin mukminiina wa `aatakum maa tuu’aduuna ghadan mu’ajjaluuna wainnaa insyaa Allah bikum laahiquun. Allahummaghfir Li ahlil Baqi’l Gharqad.[2]” (HR. Muslim).

588- وَعَنْ بُرَيْدَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: كَانَ النَّبِي  يُعَلِّمُهُمْ إذَا خَرَجُوْا إلَى المَقَابِرِ أَنْ يَقُوْلَ قَائِلُهُمْ: ((السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّياَرِ مِنَ المُؤْمِنِيْنَ وَالمُسْلِمِيْنَ وَإناَّ إنْ شَاءَ اللهُ بِكُمْ للاَحِقوْنَ، أَسْألُ اللهَ لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِيَةَ)) رَوَاهُ مُسْلِمٌ.

588. Dari Buraidah RA., ia berkata, “Nabi SAW sering mengajarkan para sahabat bila mereka pergi ke kubur hendaklah ia mengucapkan: Assalaamu’alaikum Ahlad diyaari minal mukminiina wal muslimiina wainnaa Insyaa Allahu bikum Laahiquun. As`alullaha lanaa walakumul Aafiyah (Kesejahteraan semoga terlimpahkan atas kamu sekalian wahai penghuni perkampungan yang terdiri dari orang-orang mukmin dan muslim. Dan kami insya Allah akan menyusul kamu sekalian. Saya bermohon semoga Allah melimpahkan keselamatan kepada kami dan kepada kamu sekalian).” (HR. Muslim).

[1] . Aku katakan: Tidak ada dalil yang mengkhususkan ziarah kubur hanya untuk kalangan lelaki, dan hadits Aisyah RA di bawah ini bahwasanya Rasulullah SAW mengajarkannya jika ia hendak ziarah kubur. Lihatlah kitab Ahkamul Jana`iz halaman 180.
[2] . Al-Gharqad adalah sejenis pohon besar dan berduri, dan dikatakan pemakaman Baqi’ disebut juga Baqi’ul Gharqad karena di dalamnya terdapat pohon berduri. Menurut saya: Karena mirip dengan pohon yang disebut oleh orang Palestina dengan ‘Arqad’.