Hadits Tanda-Tanda kiamat Terlengkap
Diterangkan oleh Sayid al-Alusi, bahwa hikmat Tuhan menyembunyikan urusan sa'ah (kiamat), sebagaimana disembunyikan pula waktu ajal, ialah agar kita lebih tertarik kepada taat dan lebih takut kepada maksiat.
Jika dikatakan bahwa hal itu lantaran sesuatu hikmat dari Pencipta alam ini, dapat juga dipahami. Dhahir ayat-ayat al-Qur'an ( bahkan tegas menerangkan ) bahwa Nabi tidak mengetahui dengan tepat kapan terjadi sa'ah atau kiamat itu, tetapi hanya mengetahui masa sa'ah itu telah dekat.
Diriwayatkan oleh at-Turmuzi dari Anas, bahwasanya Nabi Muhammad saw. bersabda:
بينت أنا والساعة كهاتين.
Dibangkitkan daku dan sa'ah (kiamat) seperti dua ini (Riwayat Turmuzi).
Nabi isyaratkan dengan telunjuk dan ibu jarinya. Al-Hafidh telah menyaratkan hadis yang diriwayatkan oleh at-Turmuzi ini.
Diriwayatkan oleh al-Bukhari, Muslim dari Ibnu Umar bahwa Nabi Muhammad saw bersabda:
إنما أجلكم فيمن قبلكم من الأمم من صلاة العصر إلى غروب الشمس
"Hanyasanya ajalmu beserta orang-orang yang sebelummu adalah dari shalat Ashar hingga terbenam matahari." ( Riwayat Bukhari-Muslim )
Perlu diingatkan, bahwa banyak sekali hadis yang menerangkan batas umur dunia ini. Akan tetapi satu pun tidak ada yang sahih atau yang hasan. Riwayat itu adakala da'if, adakala maudu'. Kebanyakan dari Israiliyat dan dikembangkan oleh Ka'bul Akhbar dan Wahab Ibn Munabbih.
Hadis yang paling lengkap isinya mengenai tanda-tanda sa'ah (kiamat).
Di antara hadis-hadis mengenai tanda-tanda sa'ah (kiamat) ialah hadis yang diriwayatkan oleh al-Bukhari, dari hadis Abu Hurairah:
"Tidak terjadi sa'ah sehingga berbunuh-bunuhan dua golongan besar. Terjadi di antara keduanya peperangan yang besar, sedang seruan masing masingnya satu. Dan sehingga dibangkitkan dajjal yang dusta hampir tiga puluh orang, masing-masing mereka mengaku dirinya rasul. Dan sehingga dicabut pengetahuan. Sering terjadi lindu, lahir fitnah-fitnah dan banyak huru-hara, Dan hingga banyak harta yang melimpah ruah padamu, sehingga gundahlah hati orang yang mempunyai harta dalam mencari orang yang menerima sedekahnya; dan sehingga bila ditanya kepada seseorang mendapat jawaban: "Tidak ada hajatku kepadanya" dan hingga manusia berlebih-lebihan dalam membuat rumah ( bermegah ); dan hingga berlalu seseorang lelaki di kubur seseorang, lalu berkata: "Ah, hendaknya aku di tempatnya, dan hingga terbit matahari di sebelah barat ( tempat terbenamnya )". Maka apabila telah terbit matahari sebelah barat dan dilihat manusia, maka mereka pun beriman. Itulah ketika tidak dapat memberi manfaat lagi kepada seseorang oleh imannya yang belum beriman sebelum itu, atau memperoleh kebajikan dari imannya. Sungguh terjadi sa'ah sedang dua orang lelaki lagi membentangkan kainnya, tidak jadi berjual-beli dan tidak pula sempat dilipatkan. Dan sungguh terjadi sa'ah sedang seseorang baru pulang dari memerah susu untanya, lalu tidak sempat ia memakannya, dan sungguh terjadi sa'ah, sedang seseorang lelaki lagi menembokkan kolamnya, dia tidak sempat minum daripadanya. Sungguh terjadi sa'ah sedang seseorang lelaki hendak menyuapkan makanan ke mulutnya lalu tidak sempat mengunyahnya. ( HR Bukhari, IV: 153-154 )
Memang sa'ah itu didahului oleh lindu.
Riwayat-riwayat fitnah dan tanda-tanda sa 'ah itu sesungguhnya adalah suatu kemusykilan dan satu sama lainnya bertentangan. Karena itu, memerlu kan penelitian agar kita tidak mengikuti mereka yang menyangka, bahwa segala yang dipegang ahli naqal, adalah benar dan agar kita tidak mentaklidi mereka yang menyangka, bahwa apa yang ditetapkan ahli akal adalah benar juga.
Para ulama membagi tanda-tanda sa'ah atas tiga bahagian:
- Tanda anda yang telah terjadi;
- Tanda-tanda yang telah terjadi dan terus-menerus terjadi seperti zina, dan
- Tanda-tanda yang akan terjadi.
- Tanda-tanda yang jauh dari masa terjadinya, yaitu mulanya nyata kemudian pergi dan menghilang, seperti bangkit Nabi Muhammad saw, atau meninggalnya, dan Baital Muqaddas dirampas dari tangan muslim dan lain-lain.
- Tanda yang dekat, yaitu nyata dan tidak hilang, malah bertambah tambah dan semakin banyak. Mengenai ini banyak sekali. Di antaranya, ialah manusia bermegah-megah dalam soal mesjid, ba nyak peminum, penzina, orang jahil, lebih banyak jumlah perem puan dari lelaki, dan lain-lain.
- Tanda yang sangat dekat sesudah itu terus datang kiamat seperti terbit matahari di sebelah barat.
- Yang biasa terjadi dari segenap umat, seperti peperangan, ke mewahan hidup di dunia, runtuhnya sesuatu kerajaan, zina, liwath dan sebagainya.
- Kejadian-kejadian yang ganjil, seperti keluar Ya'juj dan Ma'juj, Dajjal -Mahdi -al-Masih, terbit matahari sebelah barat.
Adapun tanda-tanda kiamat yang terdapat dalam hadis Abu Hurairah di atas adalah sebagai berikut:
- Lahir Muhammad al-Mahdi sebagai seorang imam yang penghabis an yang menjadi ikutan segala umat yang tidak ada imam lagi sesudahnya.
- Keluarnya dajjal dan hal yang berhubungan dengannya.
- Turun al-Masih Ibn Maryam dari langit, yang membunuh dajjal, menghancurkan salib, dan membunuh babi.
- Keluar Ya'juj dan Ma'juj
- Runtuh Ka'bah.
- Keluar asap ( dukhan ) yang menyelimuti bumi selama empat puluh hari yang menyebabkan orang kafir dan munafik menjadi mabuk. Keluar asap dari mulut mereka, sedang orang mukmin kena selesma
- Hilang al-Qur'an dari mushhaf dan dari dada para ulama, sehingga tidak diketahui lagi apa itu shiyam, shalat, haji, dan shadaqah. Tidak diketahui lagi hukum syariat.
- Terbit matahari sebelah barat.
- Keluar binatang-binatang bumi di Aj-yad.
- Keluar api dari Aden yang menghimpun manusia ke mahsyar.
- Hadis kedatangan dajjal adalah musykil dari berbagai jalan.
- Hadis yang mengenai Mahdi juga satu sama lainnya bertentangan.
- Hadis terbit matahari dari sebelah barat ( tempat terbenamnya ) juga berlawan-lawanan. Tidak dapat dipegangi untuk menetapkan se suatu dasar kepercayaan, walaupun terdapat dalam hadis-hadis Bukhari-Muslim. sebagaimana yang dikemukan oleh Hasbi Ash-Shiddieqy yang mengutip pandangan Rasyid Ridha dalam Tafsir Al-Manar
Kutipan dari Buku Al-Islam yang ditulis oleh Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy