Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengantar Metode Pendidikan Islam

Pengantar Metode Pendidikan Islam


Segala puji bagi Allah, Tuhan yang telah mengajar kan kalam-Nya kepada manusia dan memberinya petunjuk untuk membedakan kebenaran dengan kebatilan.


Shalawat dan salam semoga senantiasa Allah curahkan kepada Nabi Muhammad saw., keluarga nya, para sahabatnya, para syuhada, para shalihin, dan penerus risalahnya. Dengan terutusnya Nabi Muham mad saw. untuk membawa risalah Islam kepada umat manusia, maka manusia mendapat petunjuk-petunjuk rinci bagi kepentingan dirinya dalam kehidupan orang-seorang, masyarakat, bangsa, dan negara.

Pendidikan tidak terlepas dari kebutuhan me todologi yang tepat agar sasaran yang hendak dicapai dalam pendidikan dapat mencapai hasil yang diharap kan. Fungsi metodologi pendidikan adalah memberi kan jalan kepada pendidik berbagai cara yang baik yang dapat dipergunakan dalam mendidik sesuai dengan kondisi dan situasi yang ada pada obyek didik.

Karena itu, dalam mendidik, pendidik tidak dapat mengandalkan satu metodologi saja dan menyatakan mutlak benarnya metodologi tersebut serta meng anggap bahwa metodologi tersebut dapat diterapkan pada setiap situasi dan kondisi terhadap obyek didik yang bermacam-macam. Mengingat obyek didik yang bermacam-macam serta situasi dan kondisi yang berbeda-beda, maka tidaklah bijaksana apabila pen didik hanya mengandalkan satu metodologi saja.

Macam-macam metode pendidikan yang dapat dipergunakan pada situasi, kondisi, dan obyek didik, dapat kita gali dari Al-Qur'an. Dalam Al-Qur'an kita temukan berbagai metode dakwah yang Allah swt. terapkan dalam membekali dan membimbing rasul rasul-Nya mengajak manusia di jalan kebenaran. Pada hakekatnya, pendidikan dalam pandangan Islam merupakan bagian yang tak terpisahkan dari dakwah Islam. Pemaparan Al-Qur'an tentang berbagai metode dakwah yang dipraktekkan oleh rasul-rasul Allah dapat kita jadikan referensi dalam membangun metodologi pendidikan dengan menanamkan jiwa agama pada anak didik.

Apa yang kami kemukakan dalam tulisan ini lebih merupakan suatu upaya rintisan yang masih perlu penyempurnaan dan diskusi lebih luas. Kami berharap bahwa apa yang kami kemukakan di sini dapat dianggap sebagai percobaan yang perlu mendapatkan koreksi, saran, pandangan, usulan, dan studi banding dari para ahli yang menguasai benar bidang pendidik an dan Al-Qur'an.

Karena yang kita kemukakan adalah metodologi pendidikan menurut Al-Qur'an, maka orang yang terlibat di dalamnya dituntut untuk memahami persoalan ini secara tepat. Hal ini tidak berarti bahwa penulis buku adalah orang yang benar benar ahli di bidangnya, tetapi minimal mengajak untuk menguak konsep-konsep Al-Qur'an dalam bidang pendidikan agar dalam melakukan pendidikan mencapai hasil yang benar, yaitu terwujudnya anak didik yang shalih sesuai syari'at Islam.

Berkenaan dengan maksud di atas, maka tulisan ini bukan sebagai suatu hasil pemikiran tuntas, tetapi baru merupakan upaya penyampaian gagasan agar metodologi pendidikan dan pengajaran agama kita ditinjau kembali sesuai dengan apa yang terdapat dalam Al-Qur'anul karim. Bilamana maksud penulis ini dapat dipahami oleh masyarakat, khususnya para pembacanya, berarti sebagian dari maksud penulis telah tercapai.

Harapan lebih jauh adalah agar para ahli pendidikan agama Islam berusaha untuk menyempurnakan konsep-konsep yang secara sederhana kami gali dari Al-Qur'an ini menjadi suatu metodologi yang baku, setelah mendapatkan pengujian secara laboratoris di sekolah-sekolah percobaan.


Alangkah baiknya kalau para peminat bidang pendidikan agama Islam mela kukan uji coba tiap-tiap metodologi yang dikemuka kan dalam buku ini secara nyata di sekolah-sekolah Islam. Dengan demikian, kelak akan dapat dibanding kan seberapa jauh efektifitas penerapan metodologi pendidikan Al-Qur'an dibandingkan dengan metodo logi pendidikan sekuler.

Akhirnya, penulis menyampaikan harapannya sekali lagi kepada para ahli untuk menyampaikan sumbang saran dan koreksi terhadap pembahasan ini, sehingga kelak diperoleh suatu kesimpulan yang dapat dipertanggungjawabkan sekitar metodologi pendidikan Al-Qur'an untuk dapat me nuntun kita melakukan pendidikan yang diridlai Allah.