Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengingat Allah Hati Menjadi Tenang

Mengingat Allah Hati Menjadi Tenang

KEJUJURAN itu adalah kekasih Allah. Terus terang itu adalah sabun hati. Tidak ada amal yang lebih memberikan kelapangan pada dada dan tidak ada pahala lebih besar yang akan didapatkan lebih daripada dzikir. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:



( فاذکرونی اذكركم ( البقرة: ۱۰۲"Karena itu , ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat ( pula ) kepadamu" ( Al-Baqarah: 152 )

Dzikir kepada Allah adalah surga-Nya di muka bumi. Barangsiapa tidak pernah memasukinya , maka dia tidak akan pernah masuk surga akhirat. Dzikir adalah penolong jiwa dari musibah yang dialaminya , dari keletihan yang dideranya , dari guncangan yang menimpanya. Dia adalah jalan pintas dan gampang untuk menuju kemenangan dan keberuntungan Perhatikan hamparan wahyu pasti anda akan tahu faedah dikir. Cobalah mendapatkan kesembuhan bersama putaran waktu untuk bersentuhan dengannya , pasti anda akan

" Jika aku sakit maka aku berobat dengan menyebut-Mu
Dan Kala aku tinggalkan dzikir lemah kurasakan"

Dengan dzikir kepada-Nya , akan tersingkaplah awan ketakutan , kegundahan , kegalauan dan kesedihan. Dengan dzikir kepada-Nya , akan menyingkirlah gunung kesulitan , bukit gulana dan putus asa. Sungguh tidak aneh kiranya jika orang-orang yang berdzikir merasa tenang. Sebab memang inilah mata air ketenangan Namun yang aneh , bagaimana seorang yang lalai bisa hidup tanpa mengingat-Nya. Apakah mereka telah mati ? Firman-Nya , " Mereka ( berhala-berhala itu ) mati tidak hidup , dan berhala berhala itu tidak mengetahui bilakah penyembah penyembahnya akan dibangkitkan. " ( An-Nahl: 21 ).

Wahai orang yang mengeluh karena sulit tidur , wahai orang yang menangis dan merintih karena sakit , yang tertusuk ujian-ujian , marilah kita sama-sama melantunkan nama-Nya yang Suci ! Adakah Anda tahu nama lain selain-Nya ?

" Allah Akbar , dengannya semua kegundahan menjadi sirna
Dari semua hati yang senantiasa bertakbir dan bertahlil. "

Seberapa banyak anda berdzikir kepada-Nya , maka sebanyak itu kelapangan yang akan anda terima. Sebanyak itu pula ketenangan yang akan dinikmati oleh hati anda. Dan sebanyak itu juga kebahagiaan yang diserap oleh jiwa dan nurani anda. Sesungguhnya , dalam mengingat-Nya terkandung makna tawakal , tersembul makna iman , tersirat makna bergantung penuh kepada-Nya dan kembali kepada-Nya. Ada aura prasangka baik pada-Nya dan menunggu jalan keluar dari-Nya. Dia Mahadekat jika diminta dengan doa-doa.

Dia Maha Mendengar jika diseru. Dan Dia Maha Mengabulkan jika dimohon. Maka merunduklah dengan khusyu ' di hadapan-Nya ! Sebutlah berulang-ulang nama-Nya yang baik dan penuh berkah ! Penuhi lisanmu dengan puja dan puji dengan doa dan permohonan , dengan istighfar dan ampunan. Insya Allah , anda akan mendapat kebahagiaan , rasa aman , cahaya dan ketenangan Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

" Karena itu Allah memberikan kepada mereka pahala di dunia , dan pahala yang baik di akhirat. Dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan , (Ali Imran: 148)


Sumber:

Buku "Hadaa'iq Dzatu Bahjah" yang di tulis oleh 'Aidh Abdullah Al-Qarni