Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Materi Surat Al-Qari'ah

Materi Surat Al-Qari'ah

1. Membaca Surat Al-Qari’ah

Surat Al-Qari’ah merupakan merupakan surah ke 101 dalam al-Qur 'an. Surah Al-Qari’ah terdiri dari 11 ayat dan termasuk golongan surah Makkiyah karena diturunkan di kota Makkah. Surah ini disebut Al-Qari’ah yang artinya "Hari Kiamat". Surah Al-Qari’ah diturunkan setelah Surat Quraisy Namun dalam urutan mushaf, ia merupakan surat ke-101 sebelum Surat A-Takatsur.

Ayo, kita baca surah Al-Qari’ah berikut dengan sungguh-sungguh! Awali dengan membaca basmallah bersama:

Artikel Terkait:

Mari, amati cara gurumu melafalkan Surat Al-Qari’ah, Perhatikan gerak mulut dan panjang pendek ketika melafalkannya

Sebelum membaca surah Al-Qari’ah, cermati dahulu tulisan ayat pertama sampai dengan ayat terakhir.

Materi Surat Al-Qari'ah

Cermati dan tirukan pelafalan surah Al-Qari’ah di atas secara berulang-ulang sampai fasih dan lancar.

Baca juga: Materi Surat Al-Fiil

2. Mengartikan kosa-kata surat Al-Qari’ah:

LAFADH

ARTI

LAFADH

ARTI

الْقَارِعَةُ

Hari kiamat

مَا

Apakah

و

dan

أَدْرَاكَ

Tahukah kamu

يَوْمَ

hari

يَكُونُ

adalah

النَّاسُ

manusia

كَالْفَرَاشِ

Seperti anai-anai

الْمَبْثُوثِ

Yang bertebaran

وَتَكُونُ

Dan adalah

الْجِبَالُ

Gunung-gunung

كَالْعِهْنِ

Seperti bulu

الْمَنفُوشِ

Yang dihamburkan

فَأَمَّا

Maka adapun

مَن

Orang yang

ثَقُلَتْ

berat

مَوَازِينُهُ

timbangannya

فَهُوَ

Maka dia

فِي

dalam

عِيشَةٍ

kehidupan

رَّاضِيَةٍ

Yang memuaskan

وَأَمَّا

Dan adapun

خَفَّتْ

Ringan

فَأُمُّهُ

Maka tempat kembalinya

هَاوِيَةٌ

neraka

مَا هِيَهْ

Apakah itu (hawiyah)

نَارٌ

api

حَامِيَةٌ

Yang sangat panas`


Terjemahan:
  1. Hari kiamat
  2. Apakah hari kiamat itu ?
  3. Tahukah kamu apakah Al Daari'ah itu
  4. Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang bertebaran
  5. Dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur hamburkan
  6. Dan adapun orang-orang yang berat timbangannya
  7. Maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan
  8. Dan adapun orang-orang yang ringan timbangannya
  9. Maka tempat kembalinya adalah neraka
  10. Tahukah kamu apakah Haawiyah itu ?
  11. (yaitu) Api yang sangat panas
Baca juga: Materi Surat Al-Kautsar

3. Kandungan Isi Surat Al-Qari’ah

Surah Al-Qari’ah berisi tentang kebangkitan dan balasan yang didustakan diingkari oleh kaum musyrikin. Yakni kejadian kejadian pada hari kiamat yang mengerikan dan membuat semua takut akan kejadian itu. Allah swt mengbaarkan kepada kita tentang hari kiamat yang mengerikan dan dayatnya yang berlangsung ketika itu. Ketika sangka kala ditiupkan oleh malaikat Israfil, maka semua yang ada di bumi akan biasa dan tidak ada yang akan selamat manusia akan tersebar dan kalang kabut ke sana sini dalam keadaan din saling bertabrakan, berlari dan saling menginjak karena bingung. Gunung-gunungpun akan dihambur-hamburkan.

Dan setelah itu manusia akan menerima pengadilan atas perbuatannya selama hidup di dunia. Dan Allah Swi akan membagi manusia menjadi dua golongan yaitu:

Golongan pertama golongan orang-orang yang berat timbangannya, yaitu orang-orang yang beriman dan beramal sholih Allah swt menjanjikan kepada mereka kehidupan yang diridhoi yakni kehidupan yang menyenangkan, tidak ada kesusahan, tidak ada lagi kesedihan dan rasa takut. Semua akan mendapatkan ketenangan di dalamnya yaitu hidup di surga yang kekal. Masya Allah..!! semoga Allah Swt. memudahkan kita termasuk golongan yang pertama ini.

Golongan kedua adalah golongan bagi orang-orang yang ringan timbangan kebaikannya. Sebagaimana terdapat pada ayat ke-8 dan ke-9 dari surah al Qariah bahwa Allah Swt, menempatkannya pada neraka Hawiyah. Itu adalah api yang sangat panas, tempat kebinasaan dan kerugian, di mana kehidupan didalamnya sangat menyedihkan.

Semoga Allah menjauhkan kita darinya, Oleh karena itu, selama masih ada waktu hidup di dunia, kita harus memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk memperbanyak ibadah kepada Allah Swt. sebelum Malaikat maut menjemput kita. Karena mati tidak menunggu sakit ataupun menunggu tua.

4. Tafsir Surat Al-Qari’ah

Firman Allah ayat pertama dan kedua dari surat Al-qari’ah: الْقَارِعَةُ ﴿١﴾ مَا الْقَارِعَةُ ﴿٢﴾ (Hari kiamat. Apakah hari kiamat itu..?). Al-Qaari'ah adalah salah satu nama diantara beberapa nama-nama hari kiamat seperti Al Haaqqah, Ath-Thaammah, Ash-Shaakhah, Al Ghasyiyah dan lain-lain.

Kemudian Allah berfirman untuk mengabarkan kedahsyatan dan kehebatan al-qariah itu dengan firman-Nya: وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْقَارِعَةُ (Tahukah kamu apakah hari kiamat itu..?). Kemudian Allah menafsirkannya dengan firman-Nya pada ayat yang ke-4 dengan firman-Nya: يَوْمَ يَكُونُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوثِ (Pada hari itu mantasia seperti anai-anai yang bertebaran). Datang dan pergi manusia serta berpencarnya manusia dari tempat-tempat mereka bagaikan binatang anai-anai yang berterbangan, sebagaimana firman Allah SWT كَأَنَّهُمْ جَرَادٌ مُّنْتَشِرٌ (Mereka keluar dari kuburan seakan-akan mereka belalang yang berterbangan) (AI Qamar: 7).

Dan juga firman Allah: وَتَكُونُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ الْمَنفُوشِ ( Dan Gunung-gunung itu seperti bulu yang dihambur-hamburkan). Gunung-gunung telah dijadikan seakan-akan seperti kapas yang tercerai berai yang memang ditetapkan untuk terhambur serta tercabik-cabik.

Berkata Mujahid, dan lainnya “ Al'ihnu” artinya “Ash-Shufu” yaitu bulu, kemudian Allah mengabarkan tentang apa yang didapati manusia berupa kemuliaan ataukah kehinaan berdasarkan perbuatan mereka. Maka Allah berfirman: فَأَمَّا مَن ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ ( Dan adapun orang orang yang berat timbangannya). Yaitu timbangan kebaikannya lebih berat dari pada timbangan keburukannya, فَهُوَ فِي عِيشَةٍ رَّاضِيَةٍ ( Maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan). Yaitu dalam surga, وَأَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ ( Dan adapun orang-orang yang ringan timbangannya), Yaitu timbangan keburukkan lebih berat daripada timbangan kebaikannya.

Dan firman-Nya: فَأُمُّهُ هَاوِيَةٌ ( Maka tempat kembalinya adalah neraka). Ada yang berpendapat bahwa artinya orang itu akan jatuh kedalam neraka, jatuh bahasa Arabnya “Haa win” atau “Haa Wiyah”. kemudian kata “mmuhu” artinya induknya, tapi yang dimaksud disini adalah kepalanya atau kepala orang itu, maka Qatadah berkata, arti ayat ini adalah maka orang itu akan jatuh keneraka pada kepalanya ( kepalanya lebih dulu menyentuh neraka ). Pendapat yang sama diungkapankan pula oleh Ibnu Abbas, Ikrimah dan Abu Shaleh.

Ada juga yang berpendapat bahwa “Hawiyah” adalah salah satu nama diantara nama api neraka, sedangkan arti “Ummuhu” adalah tempat kembalinya. Berkata Ibnu Jarir menyebutkan bahwa Neraka Hawiyah dijadikan sebagai induknya karena tak ada tempat kembali bagi orang itu, selain neraka Hawiyah itu.

Berkata Ibnu Zaid Al Hawiyah adalah neraka tempat kembalinya orang itu lalu, ia membaca firman Allah: وَمَأْوَاهُمُ النَّارُ ( Tempat mereka adalah neraka ). Berkata Ibnu Abu Hatim dan diriwayatkan dari Qatadah, bahwa ia berkata, “AL Hawiyah” adalah neraka dan “Al Hawiyah” itu adalah tempat kembalinya mereka.

Oleh karena itu Allah berfirman dalam rangka menerangkan Al-Haawiyah sebagaimana firman Allah: وَمَا أَدْرَاكَ مَا هِيَهْ ﴿١٠﴾ نَارٌ حَامِيَةٌ ﴿١١ (Tahukah kamu apakah Haawiyah itu ? ( yaitu ) Api yang sangat panas) .

Dan firman-Nya Haamiyah artinya panas, amat panas sekali,, berkobar sangat kuat dan menyalanya, sebagaimana sabda Rasulullah dalam hadits riwayat Abu Hurairah:

عن أبي هريرة أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال نار بني آدم التي يوقدون جزء من سبعين جزءا من نارجهنم فقالوا يا رسول الله إن كانت لكافية قال إنها فضلت عليها بتسعة و ستين جزء ا

Dari Abu Hurairah bahwa Nabi Shalallahu ' Alaihi Wa Salam bersabda: " Api neraka jahanam adalah tujuh puluh kali lipat panasnya dari pada api yang dinyalakan anak Adam (didunia), " para sahabat bertanya: " Wahai Rasulullah, panas api dunia ini telah cukup panas ? " maka beliau bersabda: " Sesungguhnya api itu akan dilipatgandakan sebanyak enam puluh sembilan kali lipat " (hadits ini diriwayatkan oleh Al Bukhari dan Muslim).

Dan telah berkata Imam Ahmad berdasarkan hadits dari Abu Hurairah:

سمعت أبا القاسيم صلى الله عليه وسلم يقول نار بني آدم التي يوقدون جزء من سبعين جزءا من نار جهنم فقال رجل إن كانت لكافية فقال لقد فضلت عليه بتسعة وستين جزءا حرا فحرا

Hurairah mendengar dari Nabi Shalallahu ' Alaihi Wa Salam bersabda: " Panas api neraka adalah tujuh puluh kali lipar dari pada panasnya api ini (di dunia). Seorang laki-laki bertanya: " Wahai Rasulullah, panas api dunia ini telah cukup panas ? " maka beliau bersabda: " Sesungguhnya api itu akan dilipatgandakan sebanyak enam puluh sembilan kali lipat lebih panas ".

Dan telah diriwayatkan oleh At-Tirmidzi dan Ibnu Majah

عن أبي هريرة عن النبي قال أوقد على النار ألف سنة حتى احمرت ثم أوقد عليها ألف سنة حتى ابيضت , ثم أوقد عليها ألف سنة حتى اسودت فهي سوداء مظلمة

Dari Abu Hurairah, ia berkata, bersabda Rasulullah Shalallahu ' Alaihi Wa Salam: " Api neraka dinyatakan selama seribu tahun hingga berwarna merah, kemudian dinyalakan api neraka itu selama seribu tahun hingga berwarna putih, kemudian dinyalakan api neraka itu selama seribu tahun hingga berwarna hitam, hingga berwarna hitam gelap. " (hadits ini juga telah diriwayatkan dari jalur Anas dan ' Umar bin Khaththab.

Dan dalam shahihnin bahwa Rasulullah Shalallahu ' Alaihi Wa Salam bersabda tentang hadits dari nu’man:

سمعت النبي صلى الله عليه وسلم يقول إن أهون أهل النار عذابا يوم القيامة لرجل توضع في أخمص قدميه جمرة يغلي منها دماغه

" Sesungguhnya siksaan yang paling ringan bagi penghuni neraka adalah seseorang yang menggunakan sandal pada kedua kakinya lalu otaknya ( kepalanya ) terbakar karena api pada kedua sandal itu.

Dan dalam shahihain bahwa Rasulullah Shalallahu ' Alaihi Wa Salam bersabda: " Api neraka mengeluh kepada tuhannya, maka api neraka berkata, Ya Tuhan, sebagian diantara ku memakan sebagian lainnya, maka Allah mengizinkan bagimu api neraka untuk menjadi dua bagian: satu bagian berada dimusim dingin dan satu bagian lainnya berada dimusim panas, maka udara yang paling dingin yang kalian alami dimusim dingin adalah bagian dari dinginnya api neraka, dan udara yang paling panas yang kalian alami dimusim panas adalah bagian dari panasnya api neraka.

Dan dalam shahihain:

عن عبد الله بن عمر حدثاه عن رسول الله صلى الله عليه وسلم أنه قال إذا اشتد الحر فأبردوا عن الصلاة فإن شدة الحر من فيح جهنم "

"Jika panas makin menjadi-jadi maka dinginkanlah oleh kalian dengan shalat, karena sesungguhnya panas yang menjadi-jadi adalah bagian dari panasnya neraka jahanam”.


Rangkuman:
  1. Surah Al-Qari'ah terdiri atas 11 ayat.
  2. Nama Al-Qari'ah diambil dari ayat pertama, yang artinya " hari kiamat ".
  3. Surah Al-Qari'ah menceritakan tentang keadaan manusia pada hari kiamat nanti.
  4. Surah Al-Qari'ah merupakan surah ke-101 dalam Al-Qur'an yang diturunkan setelah surat Qureisy.
  5. Jika amal kebaikannya lebih berat timbangannya, balasannya adalah surga yang menyenangkan, tetapi jika amal keburukannya yang lebih berat timbangannya, balasannya adalah neraka.