Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Penyebab Seseorang Melakukan Maksiat

Penyebab Seseorang Melakukan Maksiat

Kenapa kita masih melakukan maksiat yang dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya padahal sudah diancam dengan siksaan yang teramat pedih?
Kemungkinanya adalah:
1. Kita tidak beriman/percaya dengan sabda Rasulullah.
2. Kita tidak waras alias gila.
Sabda-sabda Rasulullah Saw itu ibarat wejangan dari seorang dokter spesialis (diabetes misalnya) yang melarang seorang penderita diabetes agar tidak mengkonsumsi makanan dan minuman yang manis karena akan menambah parah penyakitnya, bahkan bisa berakibat fatal terhadap hidupnya.

Seorang pasien diabetes yang waras dan percaya dengan nasehat dokter tentu akan menjauhkan diri dari mengkonsumsi yang manis dan patuh untuk meminum obat yang diresepkan dokter. Tanpa harus mempertanyakan bagaimana makanan atau minuman manis bekerja memperburuk kondisinya, atau mempertanyakan bagaimana resep obat tersebut bekerja meringankan penyakitnya. Penderita diabetes yang terus menenggak minuman yang manis yang akan memperburuk penyakitnya kemungkinannya adalah:
1. Tidak percaya nasehat dokter.
2. Tidak waras.
Kemungkinan yang ketiga adalah:
Akalnya lemah dan karenanya tak mampu melawan hawa nafsunya.
Karenanya, orang 'sealim' apapun tetaplah bodoh selama masih memperturutkan hawa nafsunya. Dan betapa bodohnya kita yang menggadaikan nikmat dunia yang sesaat dengan siksa akhirat yang teramat pedih dan lama bahkan abadi.