Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perbedaan Metode Ekspositori dengan Active Knowledge Sharing

Perbedaan Metode Ekspositori dengan Active Knowledge Sharing
Strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing yaitu suatu strategi pembelajaran yang memungkinkan siswa agar saling berbagi pengetahuan secara aktif baik secara individu maupun secara kelompok. Strategi ini merupakan cara bagus untuk mengenalkan siswa kepada materi pelajaran yang akan di ajarkan. Dimana dalam penggunaan strategi ini siswa lebih aktif dalam pembelajaran berlangsung. Sedangkan metode ekspositori adalah metode pembelajaran yang digunakan dengan memberikan keterangan terlebih dahulu definisi, prinsip dan konsep materi pelajaran serta memberikan contoh-contoh latihan pemahaman konsep dalam bentuk ceramah, demonstrasi, Tanya jawab dan penugasan. Berikut ini akan di jelaskan perbedaan pedagogik antara metode ekspositori dengan strategi pembelajaran active knowledge sharing.

Baca juga: Konsep Belajar Matematika

Tabel Perbedaan Metode Ekspositori dengan Active Knowledge Sharing

No

Metode Ekspositori

Active Knowledge Sharing

1

Siswa hanya memperoleh ilmu dari satu sumber yaitu guru

Siswa memperoleh ilmu dari berbagai sumber

2

Siswa ditempatkan sebagai objek belajar

Siswa ditempatkan sebagai subjek belajar.

3

Guru berperan sebagai sumber belajar

Guru berperan sebagai fasilitator

4

Kemampuan diperoleh melalui latihan-latihan

Kemampuan diperoleh berdasarkan berbagi pengetahuan secara aktif

5

Gaya komunikasi yang satu arah menyebabkan kesempatan untuk mengontrol pemahaman siswa akan materi pembelajaran terbatas.

Pembelajaran bersifat multi arah, sehingga siswa bisa leluasa dalam pembelajaran.

6

Peserta didik mendengar dan menyimak guru dalam pembelajaran. Sehingga siswa jenuh dalam pembelajaran.

Peserta didik dilibatkan secara langsung pada materi pelajaran untuk membangun minat memunculkan keingintahuan, merangsang berpikir, serta membentuk kerjasama dalam menyelesaikan masalah.