Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Proses Turunnya Al-Qur’an

turunnya A-qur'an

Berdasarkan banyak ayat bahwa Al-Qur'an itu  diturun dari atas ke bawah. Yaitu Allah turunkan dari Lauh Mahfud kepada Nabi Muhammad. Namun para Ulama berbeda pandangan dalam menjelaskan proses turunnya Al-Qur'an Antara Al-Qur'an itu diturunkan sekaligus atau pun secara berangsur angsur. Manna Al-Qathtan daam Mabahis fi ulumil qur'an menjelaskan Bahwa Al-qur'an itu diturunkan oleh oleh dalam dua proses. pertama turun sekaligus dan yang kedua turun secara bertahap.
  1. Tahap Pertama Di Lauh Mahfudz ke Baitul Izzah
Dalam Al-qur'an dijelaskan bahwa dasarnya Al-Qur'an itu tersimpan di Lauhul Mahfudz. sebagai mana terdapat dalam surat A-Burj ayat yang ke 21. Di Lauhul Mahfudz Al-quran itu berupa kumpulan lengkap dan tidak terpisah. Lauhul Mahfudz merupakan tempat catatan umum dari segala hal yang ditentukan dan ditaqdirkan Allah dari segala makhluqnya di alam semesta. Ini adalah sebagai bukti  kebesaran dan kekuasaan Allah di alam semesta ini.
Al-qur'an yang mulia diturunkan oleh Allah dari Lauhul Mahfudh ke Baitul Izzah di langit dunia yaitu langit pertama, atau langit yang terdekat dengan bumi. proses turunnya yaitu secara sekaligus sebagaimana firman Allah dalam surat Ad-dukhan ayat ketiga, dan juga Al-Qadr ayat pertama serta Al-Baqarah ayat 185 yang menjelaskan bahwa Al-Qur'an diturunkan sekaligus pada Malam kemulian (lailatul Qadr) tepatnya di dalam bulan ramadhan yaitu bulan yang mulia juga. 
   2. Tahap Kedua 
Alquran turun dari dari Baitul Izzah di langit dunia  kepada Rasulullah melalui perantaraan malaikat Jibril secara berangsur-angsur. sebagaimana Allah jelaskan dalam surat Al-Isra' ayat 106. 
Turunnya Al-Qur'an secara berangsur-angsur kepada Nabi Muhammad memiliki hikmah antara Lain:
  1. Meneguhkan hati Nabi dalam berdakwah. karena ketika ada tantangan dari orang kafir dan juga berupa pertanyaan maka langsung Allah turunkan wahyu untuk menjelaskannya. Ini akan dapat meneguhkan Nabi bersama dengan para sahabatnya karena Al-Qur'an dapat memberikan solusi atas setiap permasalahan yang dihadapi. 
  2. Menentang dan Melemahkan para Penentang Al-Qur'an. sebagaimana tingkah orang kafir Quraisy yang mengatakan A-Qur'an itu adalah ciptaan Nabi Muhammad sendiri maka turun Wahyu yang menantang orang kafir untuk membuat halyang serupa dengan Al-Qur'an karena mereka adalah ahli bahasa. sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 23 Allah menantang orang kafir yang meragukan Al-Qur'an untuk mendatangkan satu surat yang sebanding dengan Al-Qur'an dengan meminta bantuan segenap para Ahli. Akan tetapimereka tidaksanggup melakukannya. ini adalah bukti bahwa Al-Qur'an adalah Kalam Allah.
  3. Turunnya Al-qur'an secara berangsur-angsur sesuai dengan Peristiwa yang terjadi dalam proses penetapan hukum islam. sebagaimana diketahui bahwa turunnya Al-qur'an pada periode mekah berhubungan dengan ayat tentang penguatan aqidah karena di masa awal islam. sedangkan turunnya Al-Qur'andikota madinah banyak berkenaan dengan hukum dalam rangka menegakkan dan meneguhkan masyarakat islam dengan syariah Allah. 
  4. Turunnya Al-Qur'an dengan berangsur-angsur dapat memudahkan manusia dalam memahami Al-Qur`an, mengamalkannya, dan menghafalnya dalam kehidupan.
Selain daripada itu juga berkenaan dengan proses turunnya Al-Qur'an juga dapat dikaji berkenaan dengan ayat al-qur'an yang diturun secara langsung dan juga ada ayat ataupun surat yang diturunkan karena adanya sebagi tertentu. Mengkaji tentang masalah ini sangat penting karena berhubungan dengan penafsiran Al-qur'an dan pemahaman suatu ayat yang berkaitan dengan sebab turunnya dan hikmah yang terkandung di dalammya. 
Untuk lebih jelasnya silakan download di sini..!!