Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Amalan Istimewa Pada Hari Jum'at (bagian II)

Amalan Istimewa Pada Hari Jum'at (bagian II)

Pada bagian pertama telah penulis jelaskan tentang keutamaan hari jum'at dan amalan istimewa yang harus dikerjakan yang pertama adalah Memperbanyak Membaca Selawat Kepada Nabi Muhammad. Pada kedua ini penulis akan melanjutkan Amalan Istimewa Pada Hari Jum'at adalah:

Membacakan Surat Al-Kahfi

Al-qur’an merupakan pedoman hidup seorang muslim. Al-qur’an bisa menjadi obat dan menuntun jalan hidup yang dapat meraih kebahagian didunia dan di akhirat. Di antara keistimewaan dari Al-qur’an bahwa membacanya saja menjadi ibadah apalagi kalau dikaji isi kandungannya dan diamalkan hukum yang terdapat di dalamnya. 

Allah memberikan gambaran tentang keistimewaan membaca Al-Qur’an dan beramal shalih lainnya maka janji Allah akan memberikan kesempurnaan pahala kepada mereka dan Allah akan menambahkan karunia-Nya kepada mereka sebagai tambahan nikmat dari Allah yang maha pengampun lagi maha mensyukri sebagaiman Allah jelaskan dalam surat Al-Fathir ayat ke 29-30.

Dalam banyak Hadits Rasul juga menjelaskan tentang keistimewaan membaca Al-Qur’an. Seperti Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Turmuzi melalui jalur Abdullah bin Mas’ud rasul menjelaskan bahwa barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur’an maka dia akan mendapatkan satu Hasanah (kebaikan), dan tiap-tiap Hasanah (kebaikan) itu akan dilipat gandakan menjadi sepuluh Hasanah (kebaikan). 

Kemudian Rasul menjelaskan bahwa lafad (alif-lam-mim) diawal surat itu setiap hurufnya akan dihitung dan dilipat gandakan kebaikannya oleh Allah. Bahkan dalam hadits yang lain Nabi menjelaskan bahwa Al-Qur’an nanti diakhirat akan memberikan syafa’at kepada orang yang senantiasa membacakan Al-Qur’an di Dunia (HR. Muslim). Oleh karena itu membaca Al-Qur’an menjadi tradisi pada shahabat Nabi dan juga para Salafus Shaeh dalam kehidupan mereka. Karena mereka meyakini bahwa orang yang terbaik di dunia adaah orang yang paling dekat dengan Al-Qur’an. Bahkan tingginya derajat derajat seseorang di dalam surga tergantung kepada banyaknya A-qur’an yang mereka baca.

Selain dari anjuran umum dari Nabi untuk membaca setiap ayat dari Al-Qur’an, dalam kondisi dan waktu tertentu Nabi juga mengkhususkan kita umatnya membaca Ayat atau surat tertentu dalam Al-Qur’an karena di dalamnya adalah hikmah yang besar dan sebagai tambahan keutamaan. 

Sebagai contoh Nabi menganjurkan kita membaca membaca surat Al-Mulk dimalam Hari sebagaimana sabda Nabi dalam Hadits yang diriwayatkanoleh Imam An_nasi’i dan Imam Hakim dari Ibnu Mas’ud bahwasanya "Barang siapa membaca Surat Al-Mulk disetiap malam, maka Allah akan menghalangi orang tersebut dari siksa di alam kuburnya”. 

Selain dari pada Itu dianjurkan untuk membaca Al-Mu’awwidzat yaitu surat yang menjadi pelindung yaitu surat al-Ikhlas, al-Falaq, dan an-Naas. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Aisyah dalam riwayat Imam Al-Bukhari bahwa ketiga surat tersebut dibaca oleh Rasul pada saat beliau berada di atas tempat tidur sambil menengadahkan kedua telapak tangan, setelah itu beliau menghembuskan angin ke kedua telapak tangannya. Selanjutnya Rasul mengusap anggota tubuhnya yang bisa terjangkau dengan kedua telapak tangan beliau. Beliau memulainya dari arah kepala, wajah kemudian disusul dengan mengusapkan anggota tubuh lainnya. Beliau melakukan hal demikian sebanyak tiga kali. 

Begitu juga tentang Surat Al-Kahfi yang Nabi khususkan kepada kita membacanya dimalam jum’at dan juga di hari jum’at karena surat Al-Kahfi memiliki keutamaan yang besar sebagaimana sabda Nabi dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ad-Darimi dari Abu Sa’id Al-Khudri Nabi menjeaskan bahwa orang yang mampu membaca surat Al-Kahfi Pada malam jum'at maka akan disinari oleh cahaya antara dirinya dengan Ka'bah sebagaimana Hadits yang bunyinya:

مَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ الكَهْفِ لَيْلَةَ الجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُوْرِ فِيْمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ البَيْتِ العَتِيْقِ

“Siapa saja orang yang membaca surah Al-Kahfi pada malam Jumat, maka orang tersebut akan disinari oleh cahaya antara dirinya dan Baitul 'Atiq (Kabah).”

Dalam hadits yang lain yang diriwayatkan oleh Imam Baihaqi juga dari Abu Sa’id Al-Khudri Nabi bersabda:

مَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ الكَهْفِ فِيْ يَوْمِ الجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُوْرِ مَا بَيْنَ الجُمْعَتَيْنِ

“Siapa saja yang membaca surah Kahfi pada hari Jumat, maka orang tersebut akan mendapatkan sinar cahaya di antara dua Jumat.”

Bahkan banyak hadits yang lain secara umum yang menjeaskan keutamaan membaca dan menghafal surat Al-kahfi akanterhindar dari fitnah Dajjal sebagaimana sabda Nabi dalam Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Abu Daud, An-Nasa'i dan Imam Turmuzi dari Abu Darda' bahwasanya Barang siapa yang bisa menghafal sepuluh ayat pertama dari surah Al-Kahfi maka ia akan dipelihara oleh Allah dari Dajjal.”

Dihadits yang lain juga dari Abu Darda' yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad Nabi Menjelaskan bahwa orang yang membaca sepuluh ayat terakhir surat Al-Kahfi akan dipelihara oleh Allah dari fitnah Dajjal.

Dari beberapa hadits atas dapat disimpulkan keutamaan dari membaca surat Al-kahfi adalah sebagai berikut:

  1. orang yang membaca surat Al-Kahfi Pada Malam Jum'at maka akan memperoleh cahaya yang menyinari antara dirinya dengan Baitul Atiq (Ka'bah)
  2. orang yang membaca surat Al-Kahfi Pada hari Jum'at maka orang tersebut akan memperoleh cahaya di antara dua jum'at.
  3. orang yang bisa menghafal sepuluh ayat pertama dari surah Al-Kahfi maka ia akan dipelihara oleh Allah dari Dajjal.
  4. orang yang membaca sepuluh ayat terakhir surat Al-Kahfi akan dipelihara oleh Allah dari fitnah Dajjal.
Begitu banyaknya keistimewaan surah Al-Kahfi bagi orang yang mau membaca atau menghafalnya terutama di malam atau hari Jumat. orang tersebut akan dipeihar dari fitnah Dajjal pada hari Kiamat serta diberikan cahaya khusus untuknya oleh Allah.