Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Soal Seleksi Fasilitator Implementasi Kurikulum Merdeka

#Soal Seleksi Fasilitator Implementasi Kurikulum Merdeka

Soal Seleksi Fasilitator Training Of Facilitators (Tof) Implementasi Kurikulum Merdeka adalah sebagai berikut:

Untuk mengetahui apakah peserta didik telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran, pendidik perlu menetapkan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran (KKTP). Kriteria ini dikembangkan saat pendidik merencanakan asesmen, yang dilakukan saat menyusun perencanaan pembelajaran. Banyak pendekatan yang dapat digunakan oleh pendidik, salah satunya adalah rubrik. Pada tugas menghafal surat pendek, pendidik menetapkan kriteria ketuntasan yang terdiri atas dua bagian, yakni ketepatan hafalan, makharijul huruf, dan tajwid. Dalam pembuatan rubrik, pendidik menetapkan empat tahap pencapaian: baru berkembang, layak, cakap, dan mahir. Jika deskripsi tahap pencapaian mahir pada kriteria hafal surat pendek adalah “seluruh ayat dalam surat dihafal secara tepat dan lancar dengan makharijul huruf dan tajwid yang tepat”, pada tahap pencapaian cakap adalah….
  • Sebagian besar ayat dihafal dan tepat makharijul hurufnya namun tidak lancar
  • Sebagian kecil ayat dihafal dengan lancar serta tepat makharijul huruf maupun tajwidnya
  • Hafal seluruh ayat, tepat makharijul huruf dan tajwidnya, namun belum terlalu lancar
  • Belum hafal surat pendek dimaksud
Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ulum bermaksud merancang kegiatan P5 PPRA (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin) pada peserta didik kelas 1. Jika terdapat 32 Jam Pelajaran (JP) per minggu untuk semua mata pelajaran dan pelaksanaan kegiatan P5 PPRA selama setahun akan dialokasikan waktu sebanyak 20%, berapakah JP untuk kegiatan P5 PPRA jika asumsinya dalam setahun terdapat 36 pekan efektif?
  • 230
  • 244
  • 288
  • 345
Pembelajaran dan asesmen merupakan satu kesatuan yang sebaiknya tidak dipisahkan. Terkait hal tersebut, guru dan peserta didik perlu memahami kompetensi yang hendak dicapai agar keseluruhan proses pembelajaran diupayakan untuk mencapai kompetensi dimaksud. Kaitan antara pembelajaran dan asesmen, digambarkan dan diilustrasikan melalui ilustrasi berikut, kecuali ….
  • Guru perlu merancang asesmen yang dilaksanakan pada awal pembelajaran, pada saat pembelajaran, dan pada akhir pembelajaran.
  • Guru dapat mengukur capaian hasil belajar peserta didik pada akhir pembelajaran jika diperlukan.
  • Guru harus memastikan bahwa tujuan pembelajaran sudah sudah sesuai dengan tahapan dan kebutuhan peserta didik berdasarkan hasil asesmen awal.
  • Sepanjang proses pembelajaran, guru dapat mengadakan asesmen formatif untuk mengetahui
Proses pembelajaran dan asesmen berjalan dengan baik, terdapat beberapa prinsip pembelajaran yang perlu diperhatikan oleh guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran bermakna bagi peserta didik agar lebih kreatif, berpikir kritis, dan inovatif sebagai berikut, kecuali
  • Proses pembelajaran mendukung perkembangan kompetensi dan karakter peserta didik secara holistik.
  • Pembelajaran dirancang dengan orientasi agar peserta didik dapat mencapai menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh guru dengan baik.
  • Pembelajaran dirancang sesuai konteks, lingkungan, dan budaya peserta didik, serta melibatkan orang tua dan komunitas sebagai mitra.
Asesmen pembelajaran pada Kurikulum Merdeka memperkuat paradigma assessment as learning, bahwa asesmen merupakan pembelajaran dan sebaliknya. Asesmen pembelajaran yang menggambarkan paradigma asesmen pada Kurikulum Merdeka adalah….
  • Guru melakukan asesmen pembelajaran ketika selesai mengajarkan suatu tujuan pembelajaran
  • Peserta didik diminta mengulangi pejelasan yang sudah disampaikan guru untuk melihat pemahaman mereka
  • Guru sebelum memulai pembelajaran memberikan beberapa pertanyaan kepada peserta didik untuk melihat kemampuan mereka
  • Asesmen pembelajaran dilakukan guru disesuaikan dengan hasil asesmen awal
Salah satu wujud nyata implementasi Kurikulum Merdeka adalah pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi. Pernyataan berikut yang dapat menggambarkan pembelajaran berdiferensiasi adalah....
  • Pendekatan mengajar yang mempertimbangkan perbedaan siswa dalam gaya belajar, minat, dan kemampuan
  • Metode mengajar di mana semua siswa diberikan materi yang sama
  • Proses pembelajaran di mana guru memberikan materi yang lebih sulit untuk siswa yang berprestasi tinggi
  • Cara guru memberikan pembelajaran yang berbeda dengan tujuan yang berbeda
Kurikulum Merdeka memberikan kewenangan pada satuan pendidikan untuk melakukan pengorganisasian pembelajaran dengan berbagai ragam pendekatan disesuaikan dangan visi misi dan karakteristik masing-masing. Jika mereka memilih pendakatan pembelajaran model blok dapat digambarkan pada praktik pembelajaran berikut....
  • Madrasah akan menjadwalkan mata pelajaran Bahasa Indonesia bersama mata pelajaran IPA dan Matematika secara bersama-sama dalam pembelajaran.
  • Guru mata pelajaran Fikih, mata pelajaran IPS, dan mata pelajaran Matematika secara bergantian pada setiap harinya.
  • Mata pelajaran IPS, Matematika, Pendidikan Pancasila, IPA, dan PJOK yang memiliki relevansi kompetensi materi diajarkan secara bersama.
  • Madrasah menjadwalkan mata pelajaran Matematika pada semester gasal dan mata pelajaran
Pemerintah dalam menurunkan standar isi pada Kurikulum Merdeka menetapkankan Capaian Pembelajaran (CP) setiap mata pelajaran, sebagai standar kompetensi minimal yang harus dicapai oleh peserta didik pada akhir fase. CP dimaksud masih bersifat umum sehingga perlu dijabarkan pada tujuan- tujuan pembelajaran yang lebih operasional. CP dibuat umum dengan rasional....
  • Memberi keluasan kepada satuan pendidikan untuk merancang strategi pencapaian CP sesuai potensi dan peserta didik
  • Setiap mata pelajaran memiliki karakteristik yang berbeda-beda, maka CP dibuat secara umum supaya lebih fleksibel
  • CP dibuat setiap fase, setiap elemen, pada setiap mata pelajaran dengan deskripsi yang lebih umum agar lebih mudah dipahami
  • Pemerintah menentukan capaian akhir pada setiap fase
Salah satu prinsip asesmen adalah bahwa asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, fasilitasi pembelajaran, dan penyediaan informasi yang holistik, sebagai umpan balik bagi pendidik, peserta didik, dan orang tua/wali siswa dalam menentukan strategi pembelajaran selanjutnya. Adapaun penerapan yang tepat asesmen dalam pembelajaran tergambar berikut....
  • Pendidik menentukan kriteria ketercapaian pembelajaran dan menyampaikannya pada peserta didik, sehingga mereka memahami target yang perlu dicapai.
  • Pendidik menggunakan teknik asesmen yang beragam sesuai dengan fungsi dan tujuan asesmen. Hasil dari asesmen formatif digunakan untuk umpan balik pembelajaran, sementara hasil dari asesmen sumatif digunakan untuk pelaporan hasil belajar
  • Pendidik menyediakan alokasi waktu yang cukup agar asesmen menjadi proses pembelajaran dan bukan hanya untuk kepentingan menilai
  • Pendidik merencanakan pembelajaran dengan merujuk pada tujuan yang akan dicapai dan memberikan umpan balik agar peserta didik dapat menentukan langkah untuk perbaikan
Untuk memastikan proses pembelajaran dan asesmen berjalan dengan baik, terdapat beberapa prinsippembelajaran yang perlu diperhatikan oleh guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaranbermakna bagi peserta didik agar lebih kreatif, berpikir kritis, dan inovatif sebagai berikut, kecuali.....
  • Proses pembelajaran mendukung perkembangan kompetensi dan karakter peserta didik
  • Pembelajaran dirancang dengan orientasi agar peserta didik dapat mencapai menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh guru dengan baik.
  • Pembelajaran dirancang sesuai konteks, lingkungan, dan budaya peserta didik, serta melibatkan orang tua dan komunitas sebagai mitra
Untuk mengetahui apakah peserta didik telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran, pendidik perlu menetapkan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran (KKTP). Kriteria ini dikembangkan saat pendidik merencanakan asesmen, yang dilakukan saat menyusun perencanaan pembelajaran. Banyak pendekatan yang dapat digunakan oleh pendidik, salah satunya adalah rubrik. Pada tugas menghafal surat pendek, pendidik menetapkan kriteria ketuntasan yang terdiri atas dua bagian, yakni ketepatan hafalan, makharijul huruf, dan tajwid. Dalam pembuatan rubrik, pendidik menetapkan empat tahap pencapaian: baru berkembang, layak, cakap, dan mahir. Jika deskripsi tahap pencapaian mahir pada kriteria hafal surat pendek adalah "seluruh ayat dalam surat dihafal secara tepat dan lancar dengan makharijul huruf dan tajwid yang tepat", pada tahap pencapaian cakap adalah….
  • Sebagian besar ayat dihafal dan tepat makharijul hurufnya namun tidak lancar
  • Sebagian kecil ayat dihafal dengan lancar serta tepat makharijul huruf maupun tajwidnya
  • Hafal seluruh ayat, tepat makharijul huruf dan tajwidnya, namun belum terlalu lancar
  • Belum hafal surat pendek dimaksud
Salah satu prinsip pembelajaran yang dikembangkan pada Kurikulum Merdeka adalah berpusat pada peserta didik. Penerapan prinsip tersebut dapat dilihat pada aktivitas….
  • Guru merancang perencanaan pembelajaran berdasarkan hasil asesmen awal.
  • Guru merancang perencanaan pembelajaran berdasarkan tujuan pembelajaran.
  • Guru melaksanakan pembelajaran sesuai alur tujuan pembelajaran.
  • Guru merancang perencanaan pembelajaran disertai dengan instrumen asesmen.
Langkah-Langkah Penyusunan Kurikulum Operasional adalah sebagai berikut:
  1. Merumuskan Visi Misi Tujuan
  2. Menentukan Pengorganisasian Pembelajaran
  3. Menyusun Rencana Pembelajaran
  4. Merancang Evaluasi, Pendampingan & Pengembangan Profesional
  5. Menganalisis Konteks Karakteristik Madrasah
Urutan langkah-langkahnya yang benar adalah...
  • 5, 4, 1, 2, 3
  • 5,1, 2, 3, 4
  • 1,3, 2, 4, 5
Berdasarkan Capaian Pembelajaran pada dua elemen tersebut, Tujuan Pembelajaran yang dapat disusun dengan teknik "lintas elemen", adalah….
  • Menganalisis dan menyajikan kandungan hadis tentang perintah berbuat baik kepada kedua orang tua dan menghindari perbuatan keji serta mengamalkannya dalam konteks kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
  • Menganalisis dan menyajikan kandungan ayat-ayat Al-Qur'an tentang perintah berbuat baik kepada kedua orang tua dan menghindari perbuatan keji serta mengamalkannya dalam konteks kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara
  • Menganalisis don menyajikan kandungan ayat-ayat Al-Qur'an dan hadis tentang perintah berbuat baik kepada kedua orang tua dan menghindari perbuatan keji serta mengamalkannya dalam konteks kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
  • Menganalisis dan menyajikan kandungan ayat-ayat Al-Qur'an atau hadis tentang perintah berbuat baik kepada kedua orang tua dan menghindari perbuatan keji serta mengamalkannya
Pak Bahrul mengusulkan materi pembelajaran yang memuat kisah para nabi, para sahabat nabi, dan wali yang menyebarkan agama Islam di daerahnya atau tempat-tempat bersejarah Islam di derahnya. Jika kita perhatikan lebih dalam, maka pak Bahrul mengusulkan pengembangan kurikulum orasional madrasah (KOM) di satuannya dengan landasan....
  • proses pendidikan memerlukan keteladanan
  • peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif
  • peserta didik adalah pembelajar yang aktif dan inovatif
  • peserta didik adalah pembelajar yang inovatif
Untuk memastikan proses pembelajaran dan asesmen berjalan dengan baik, terdapat beberapa prinsip pembelajaran yang perlu diperhatikan oleh guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran bermakna bagi peserta didik agar lebih kreatif, berpikir kritis, dan inovatif sebagai berikut, kecuali….
  • Proses pembelajaran mendukung perkembangan kompetensi dan karakter peserta didik secara holistik.
  • Pembelajaran dirancang dengan orientasi agar peserta didik dapat mencapai menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh guru dengan baik.
  • Pembelajaran dirancang sesuai konteks, lingkungan, dan budaya peserta didik, serta melibatkan orang tua dan komunitas sebagai mitra.
  • Pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan tahap perkembangan dan tingkat pencapaian peserta didik.
Setiap Madrasah diharapkan memiliki kurikulum operasional yang dikembangkan sendiri. Kurikulum tersebut berupa dokumen operasional yang dipahami sebagai....
  • kerangka kerja yang berisi rencana dan implementasi program madrasah
  • target yang harus tercapai dalam satu tahun oleh semua siswa pada madrasah tersebut
  • kelengkapan administrasi yang harus dimiliki madrasah jika akan dilakukan akreditasi
  • rencana operasional madrasah yang tidak boleh diubah selama tahun pelajaran berjalan
Sebuah kegiatan P5 PPRA yang dilaksanakan di madrasah membimbing peserta didik menemukan masalah berikut ini:
  1. Sebagian peserta didik mengeluh sering dibully oleh seniornya
  2. Di madrasah terdapat peserta didik yang mulai mencuri kesempatan untuk mengkonsumsi rokok elektrik karena terpengaruh komunitas pertemanan di rumah
  3. Di lingkungan madrasah ditemukan kebiasaan masyarakat megadakan kegiatan bersih desa menjelang 1 Suro.
  4. Warga masyarakat di sekitar madrasah terbiasa membuang sampah di sungai
  5. Setelah waktu belajar di madrasah berakhir, terdapat peserta didik yang tidak langsung pulang ke rumah, namun berkumpul bersama kelompoknya nongkrong di berbagai tempat tanpa tujuan yang jelas.
  6. Masyarakat sekitar madrasah mayoritas memiliki halaman luas yang ditanami pohon rosela.
Berdasarkan permasalahan yang ditemukan tersebut, yang relevan dengan tema Bangunlah Jiwa dan dan raganya adalah....
  • 1,2,4
  • 1,2,5
  • 2,3,5
  • 2,5,6
Pendidik telah melaksanakan asesmen untuk salah satu Tujuan Pembelajaran (TP) mata pelajaran IPAS Fase C, yakni Menyelidiki ragam sumber energi yang dapat dimanfaatkan di lingkungan sekitar. Indikator/Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP): 1) mampu menguraikan manfaat sumber energi; dan 2) mampu melakukan pengamatan sesuai prosedur. Penilaian yang digunakan pendidik menggunakan rubrik: 1) perlu bimbingan, 2) cukup, 3) baik, dan 4) sangat baik Setelah dilakukan penilaian didapat nilai salah seorang peserta didik bernama Hermawan pada KKTP 1: nilai Cukup (65) dan KKTP 2: nilai Baik (75). Deskripsi yang tepat nilai hasil Hermawan adalah....
  • Mampu menguraikan 1 contoh manfaat sumber energi serta dapat melakukan prosedur pengamatan secara mandiri dengan tepat
  • Mampu menguraikan lebih dari 2 contoh manfaat sumber energi serta dapat melakukan prosedur pengamatan secara mandiri dengan tepat
  • Mampu menguraikan 2 contoh manfaat sumber energi dan dapat melakukan prosedur pengamatan secara mandiri meskipun masih ditemukan 1 atau 2 kali kesalahan
Asesmen pembelajaran pada Kurikulum Merdeka memperkuat paradigma assessment as learning, bahwa asesmen merupakan pembelajaran dan sebaliknya. Asesmen pembelajaran yang menggambarkan paradigma asesmen pada Kurikulum Merdeka adalah....
  • Guru melakukan asesmen pembelajaran ketika selesai mengajarkan suatu tujuan pembelajaran
  • Peserta didik diminta mengulangi pejelasan yang sudah disampaikan guru untuk melihat pemahaman mereka
  • Guru sebelum memulai pembelajaran memberikan beberapa pertanyaan kepada peserta didik untuk melihat kemampuan mereka
  • Asesmen pembelajaran dilakukan guru disesuaikan dengan hasil asesmen awal supaya peserta didik terfasilitasi sesuai kebutuhan belajar mereka
Pada setiap mata pelajaran, terdapat sejumlah Capaian Pembelajaran (CP) sebagai kompetensi pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta didik pada setiap fase. Pemanfaatan fase-fase CP dalam perencanaan pembelajaran dapat dikemukakan sebagai berikut....
  • Memungkinkan guru mengembangkan tujuan pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran sesuai kemampuan guru
  • Memungkinkan masing-masing guru dalam satu fase merancang dan melaksanakan pembelajaran pada kelas yang diampu dengan pertimbangan ketersediaan sarana pendukung pembelajaran.
  • Memberi kesempatan pada guru untuk melaksanakan pembelajaran sesuai dengan perencanaan pembelajaran yang dibuat.
  • Mendorong guru memberikan keluasaan waktu bagi peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran yang akan diukur pada akhir fase.