Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Fungsi Karbohidrat Bagi Tubuh

Fungsi Karbohidrat Bagi Tubuh

Karbohidrat tersebar luas dalam alam ini, baik dalam tumbuhan dan hewan, maupun dalam manusia. Dalam tumbuhan, karbohidrat dihasilkan dari fotosintesis dan kemudian disimpan dalam akamya sebagai umbi-umbian, dalam batangnya sebagai sago dan sari tebu atau dalam buahnya. Karbohidrat tumbuhan mencakup pula selulosa yang merupakan kerangka batang, ranting dan daun tumbuhan.

Pada hewan dan manusia karbohidrat terdapat sebagai glukosa dalam darah dan sebagai glikogen yang disimpan dalam otot dan dalam hati. Glukosa dan glikogen merupakan sumber energi yang penting untuk aktivitas fisik manusia dan hewan. Karbohidrat disebut juga hidrat-arang atau amilum. Istilah sehari- hari sering disebut zat pati atau zat tepung.

Karbohidrat adalah senyawa organik yang terdiri atas unsur C (karbon), H (hidrogen) dan O (oksigen) Rumus kimiawinya adalah C,H2,On, dimana n merupakan angka bulat 3. 4, 5 dan 6. Karbohidrat yang paling sederhana adalah gula (glukosa) dengan rumus C6H12O6.

Terdapat tiga jenis karbohidrat, berdasarkan jumlah gugus gula yang membentuknya, yakni:

Monosakarida, yaitu karbohidrat yang terdiri atas satu gugus gula Termasuk dalam jenis ini adalah glukosa, fruktosa dan galaktosa Glukosa disebut juga gula darah, karena terdapat dalam dara manusia. Di dalam tubuh manusia gula darah merupakan jens monosakarida yang berperan sebagai penghasil energi utame Dalam keadaan sehat, kadar gula darah normal adalah 80-110 mg Sekitar satu jam sesudah makan kadar gula darah akan na sampai 110-160 mg/dl, kemudian akan turun lagi secara bertahap dan setelah dua jam kadar gula darah kembali ke 80-110 mg/dl. Keadaan ini masih dalam batas-batas normal.

Bila kadar gula darahnya kurang dari normal, maka keadaan demikian disebut hipoglikemia, sebaliknya bila kadar gula darahnya lebih tinggi dari normal, disebut hiperglikemia. Keadaan hipoglikemia biasanya ditemukan pada orang yang sedang berpuasa dan pada orang yang kelaparan. Pada penderita penyakit gula atau disebut juga penyakit kencing manis (diabetes melitus) salah satu gejalanya adalah hiperglikemia.

Glukosa merupakan sumber energi bagi semua sel-sel tubuh. Pada beberapa organ tubuh misalnya sel otak, sel saraf dan sel darah merah, sumber energinya sangat bergantung pada glukosa dan tidak dapat diganti oleh sumber energi lainnya. Oleh karena itu glukosa merupakan sumber energi yang esensial bagi sel otak, sel saraf dan sel darah merah. Fruktosa terdapat dalam buah-buahan dan madu. Rasa manis dari buah dan madu itu disebabkan oleh fruktosa. Galaktosa merupakan bagian dari laktosa yang terdapat dalam susu, sedangkan manosa adalah monosakarida yang terdapat dalam getah tumbuhan. Monosakarida disebut juga karbohidrat sederhana (simple carbohydrate).

Disakarida, tersusun atas dua gugus gula. Termasuk dalam jenis ini adalah sukrosa, laktosa dan maltosa. Sukrosa adalah gula pasir yang sehari-hari biasa kita minum bersama kopi atau teh. Sukrosa terdapat dalam sari tebu atau bit dan tersusun atas 1 gugus glukosa dan 1 gugus fruktosa. Laktosa terdapat dalam susu, oleh karena itu disebut juga gula susu. Laktosa terdiri atas 1 gugus glukosa dan 1 gugus galaktosa.

Maltosa merupakan "senyawa antara" yang terjadi dalam proses pencernaan karbohidrat dalam tubuh. Maltosa tersusun atas dua gugus glukosa. Mono dan disakarida mempunyai sifat mudah larut dalam air dan rasanya manis. Berdasarkan susunan gugus gula itu, maka hidrolisis" dari

Sukrosa akan terurai menjadi fruktosa + Glukosa
Laktosa akan terurai menjadi glukosa  + Galaktosa
Maltosa akan terurai menjadi glukosa  + Glukosa

Keterangan:
"hidrolisis adalah proses penguraian suatu senyawa secara kimiawi dengan menggunakan air, larutan asam atau enzim, sehingga senyawa itu terurai menjadi gugus-gugus yang lebih kecil.




Sumber:

Buku Makanan Dalam Perspektif Al-Qur’an dan Ilmu Gizi oleh Dr. Hj. Tien Ch. Tirtawinata Sp.GK