Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Langkah-langkah Model pembelajaran Problem Solving

Langkah-langkah Model pembelajaran Problem Solving


Penyelesaian masalah Menurut David Johnson dapat dilakukan melalui kelompok dengan prosedur penyelesaiannya dilakukan sebagai berikut:
  1. Mendefinisikan masalah
  2. Mendiagnosis masalah
  3. Merumuskan alternatif strategi
  4. Menetukan dan menerapkan strategi
  5. Mengevaluasi keberhasilan strategi.
Menurut Bahriadanya masalah yang jelas untuk dipecahkan. Masalah ini harus tumbuh dari siswa sesuai dengan taraf kemampuannya.
  1. Mencari data atau keterangan yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang muncul. contohnya dengan jalan membaca buku, meneliti, bertanya, dan berdiskusi.
  2. Menetapkanjawaban sementara dari masalah tersebut, dugaan jawaban tentu saja didasarkan pada data yang telah diperoleh.
  3. Menguji kebenaran jawaban sementara tersebut sehingga benar-benar yakin bahwa jawaban tersebut cocok.
  4. Menarik kesimpulan, artinya siswa harus sampai pada kesimpulan terakhir tentang jawaban dari masalah tadi.

Berdasarkan pendapat, maka peneliti menyimpulkan langkah-langkah yang harus diperhatikan oleh guru dalam memberikan model pembelajaran problem solving sebagai berikut:
  1. Merumuskan masalah, merumuskan masalah kemampuan yang diperlukan adalah kemampuan mengetahui dan merumuskan suatu masalah.
  2. Menelaah masalah, menelaah masalah kemampuan yang diperlukan adalah menganalisis dan merinci masalah yang diteliti dari berbagai sudut.
  3. Menghimpun dan mengelompokkan data sebagai bahan pembuktian hipotesis. Menghimpun dan mengelompokkan data adalah memperagakan data dalam bentuk bagan, gambar, dan lain-lain sebagai bahan pembuktian hipotesis. Dalam pembuktian hipotesis kemampuan yang diperlukan adalah kecakapan menelaah dan membahas data yang telah terkumpul.
  4. Menentukan pilihan pemecahan masalah dan keputusan, Menentukan pilihan pemecahan masalah dan keputusan kemampuan yang diperlukan adalah kecakapan membuat alternatif pemecahan, memilih alternatif pemecahan dan keterampilan mengambil keputusan.

Kelebihan dan Kekurangan model Problem Solving

Model pembelajaran memiliki kelebihan dan kekurangan sama halnya dengan model pembelajaran problem solving. Adapun kelebihan dari model Pembelajaran problem solving yaitu sebagai berikut:
  1. Konsisten menyiapkan peserta didik untuk hidup dimasyarakat.
  2. Menekan peserta didik melatih diri untuk memilih masalah yang tepat.
  3. Peserta didik merasa gembira karena rasa ingin tahu lebih tinggi lagi jika berhasil memecahkan masalah tersebut.
  4. Terjadinya persaingan yang sehat karena adanya tolong menolong diantara siswa.

Berdasarkan beberapa kelebihan diatas, maka sangat membuka peluang bagi siswa untuk belajar lebih aktif, dan guru diharapkan mampu menekankan pada proses penggunaan model ini, karena dengan kelebihan ini bisa membuat siswa termotivasi untuk belajar, sehingga dapat meraih prestasi yang bagus. Kelebihan yang terdapat dalam model pembelajaran problem solving, ternyata terdapat juga kekurangan dari model pembelajaran problem solving yaitu:
  1. Bahwa siswa yang berkemampuan rendah tidak dapat menyelesaikan soal-soal, karena didominasi oleh siswa yang pandai.
  2. Proses pembelajaran dengan modelproblem solving, membutuhkan waktu yang relatif lebih banyak.
Dari beberapa kelebihan dan kekurangan di atas maka peneliti menyimpulkan kekurangan dan kelebihan model pembelajaran problem solving adalah sebagai berikut:

Kelebihan model problem solving:
  1. Mendidik siswa untuk berpikir secara sistematis.
  2. Melatih siswa untuk mendesain suatu penemuan.
  3. Berpikir dan bertindak kreatif.
  4. Memecahkan masalah yang dihadapi secara realistis
  5. Mengidentifikasi dan melakukan penyelidikan.
  6. Menafsirkan dan mengevaluasi hasil pengamatan.
  7. Merangsang perkembangan kemajuan berfikir siswa untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dengan tepat.
  8. Dapat membuat pendidikan sekolah lebih relevan dengan kehidupan,khususnya dunia kerja
  9. Mampu mencari berbagai jalan keluar dari suatu kesulitan yang dihadapi.
  10. Belajar menganalisis suatu masalah dari berbagai aspek.
  11. Mendidik siswa percaya diri sendiri.

Kelemahan pembelajaran problem solving antara lain sebagai berikut:
  • Memerlukan cukup banyak waktu.
  • Melibatkan lebih banyak orang.
  • Tidak semua materi pelajaran mengandung masalah.
  • Memerlukan perencanaan yang teratur dan matang.
  • Tidak efektif jika terdapat beberapa siswa yang pasif.