Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Materi Surat Al-'Ashr

materi Surat Al-'ashr


MEMBACA SURAH AL-”ASHR Nama surat al- 'Ashr (103) diambil dari lafal wal 'Ashr yang terdapat pada ayat pertama. al- 'Ashr artinya Masa /waktu . surat al- 'Ashr adalah surat ke-103 dengan jumlah 3 ayat. surat al- 'Ashr (103) termasuk surat Makkiyah turun setelah surat al-Insyirah. 

AKU BISA MEMBACA ! 
Ayo kita baca surah al- 'Ashr berikut dengan sungguh-sungguh! Awali dengan membaca basmallah bersama: 
Ayo mengamati cara gurumu melafalkan bacaan Surat al- 'Ashr, coba Perhatikan huruf, gerak mulut dan panjang pendeknya bacaan ketika guru membacakannya.
Sebelum melafalkan surah Al-'Ashr, tolong cermati tulisan surat Al-'Ashr ayat pertama sampai dengan terakhir. 
Cermati dan tirukan pelafalan surah Al-”Ashr di atas secara berulang-ulang sampai fasih dan lancar.
AKU BISA MENGARTIKAN !

  Mengartikan kosa-kata surat Al-”Ashr: 
وَالْعَصْرِ

demi Masa

الَّذِينَ
Orang-orang yang
إِنَّ
sesngguhnya
آمَنُوا
beriman
اْلإنْسَانَ
manusia
وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ
Dan beramal saleh
لَفِيْ
Berada dalam

وَتَوَاصَوْا
Dan saling menasehati
خُسْرٍ
kerugian
بِالْحَقِّ
untuk kebenaran
إِلَّا

kecuali
بِالصَّبْرِ
untuk kesabaran
 AKU BISA MENERJEMAHKAN !
Menerjemahkan surat Al-Ashr dari ayat pertama sampai dengan ayat terakhir.
  1. demi masa.
  2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,
  3. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.
   AKU BISA MEMAHAMI ISI KANDUNGANNYA!

Tahukah kamu isi kandungan surah Al-‘Ashr?, agar kalian bisa memahami dan mengetahui maksud dari surah al-’Ashr, mari membaca dan memahami penelasan berikut ini! 

Adapun yang menjadi sebab diturunkannya surat Al-‘Ashr menurut Abdulah Ibn Abbas adalah berkenaan dengan sekelompok kaum Musyrikin Mekah. Mereka itu diantaranya adalah al-Walid bin al-Mughirah, Ash bin Wail, Al-Aswad bin Abdul Muthalib, dan Aswad bin Abdul Yagust. Para Tokoh musyrikin Mekah ini sedang berfoya-foya dan senantiasa berpesta pora tanpa menyadari perubahan kerut muka di wajahnya, uban menguasai kepalanya dan kesehatan badan mulai menurun akibat dimakan usia. Orang-orang tersebut pasti benar berada dalam keadaan rugi di dunia dan di akhirat. Secara rinci penjelasannya sebagai berikut:

Ayat 1, menjelaskan tentang kata al-‘Ashr yang berarti zaman atau masa yang mana pada masa tersebut anak keturunan Adam (keturunan nabi Adam) bergerak melakukan perbuatan baik dan buruk. al-‘Ashr bisa juga diartikan dengan waktu Ashar yaitu waktu yang singkat. 
Ayat 2, menjelaskan bahwa Allah bersumpah dengan waktu dengan menyebutkan bahwa manusia itu selalu berada dalam kerugian, yakni rugi dan binasa.
Ayat 3, menjelaskan bahwa yang terhindar dari kerugian di kecualikan bagi manusia yang beriman hatinya dan mengerjakan amal-amal yang saleh, menunaikan dan meninggalkan semua yang di haramkan, tabah menghadapi cobaan dan musibah serta gangguan menyakitkan dari orang-orang lain. Pengecualian seperti itu diberikan kepada sekelompok orang yang beriman. Allah memberikan suatu ketentuan tentang orang yang tidak merugi. Mereka itu adalah yang beriman kepada Allah, kemudian berbuat baik, saling memberi nasihat tentang kebenaran dan nasehat-menasehati dengan kesabaran. 
Rangkuman:
Dari penjelasan di atas dapat diambil inti sari dari surat Al-'Ashr adalah sebagai berikut:
  1. surat Al-'Ashr merupakan surat yang ke-103 di dalam Al-qur'an dan diturunkan setelah surat Al-Insyirah
  2. surat Al-'Ashr termasuk golongan surat Makkiyah yang diturunkan sebelum Nabi Hijrah
  3. Allah bersumpah demi waktu menunjukkan bahwa waktu sangat penting dalam hidup manusia
  4. kebanyakan manusia mengalamikerugian dalam hidup karena mereka lalai dalam memanfaatkan waktu
  5. orang yang tidak rugi menurut isam adalah orang yang beriman, kemudian beramal shaleh, saling menasehati dalam kebenaran dan menasehati dengan penuh kesabaran